Batam Bergerak Cepat! Cakupan Imunisasi Measles Rubella (MR) Melonjak ke Angka 75 Persen, Anak-anak Makin Terlindungi

Dipublikasikan 5 September 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari Kota Batam! Upaya pemerintah daerah dalam melindungi generasi penerus dari penyakit berbahaya menunjukkan hasil yang memuaskan. Cakupan imunisasi Measles Rubella (MR) di Batam kini telah mencapai lebih dari 75 persen. Angka ini menjadi indikator positif bahwa semakin banyak anak-anak di Batam yang mendapatkan perlindungan vital melalui program imunisasi.

Batam Bergerak Cepat! Cakupan Imunisasi Measles Rubella (MR) Melonjak ke Angka 75 Persen, Anak-anak Makin Terlindungi

Cakupan imunisasi Measles Rubella (MR) di Batam melonjak signifikan hingga 75 persen, menunjukkan keberhasilan program BIAS dalam melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya melalui pemantauan aplikasi ASIK.

Bagi Anda para orang tua, kabar ini tentu menenangkan. Imunisasi MR adalah salah satu langkah paling efektif untuk mencegah penyakit campak dan rubella, dua penyakit menular yang bisa berdampak serius pada kesehatan anak. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana Batam mencapai angka ini dan apa saja manfaatnya bagi anak-anak kita.

Pencapaian Gemilang: Lebih dari 75 Persen Anak Batam Sudah Divaksin MR!

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat progres signifikan dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2025. Hingga awal September 2025, cakupan imunisasi Measles Rubella di Batam untuk anak kelas 1 Sekolah Dasar (SD) sudah menyentuh angka 75,05 persen. Ini berarti 16.664 dari total sasaran 22.205 anak di 12 kecamatan telah mendapatkan vaksin MR.

Angka ini menunjukkan peningkatan pesat. Sebelumnya, pada pertengahan Agustus 2025, cakupan imunisasi MR baru sekitar 55,4 persen. Percepatan ini patut diapresiasi, apalagi enam dari 21 puskesmas di Batam, yaitu Rempang Cate, Galang, Kampung Jabi, Sambau, Tanjung Buntung, dan Kabil, bahkan sudah berhasil mencapai target 100 persen! Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, menegaskan bahwa mereka akan terus mengejar sisanya, termasuk melalui kegiatan sweeping di bulan September untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal. Semua data capaian ini pun dicatat rapi dalam aplikasi ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku) untuk pemantauan yang akurat.

Baca juga: Dinas Kesehatan Batam Ungkap Capaian Imunisasi Anak: Ada yang Melejit, Ada yang Perlu Digas Lagi!

Bukan Hanya MR: BIAS Batam Juga Sasar Imunisasi Penting Lain

Program BIAS di Batam ternyata tidak hanya fokus pada vaksin campak rubella. Program ini dirancang komprehensif untuk memberikan perlindungan maksimal bagi anak sekolah. Selain MR untuk kelas 1 SD, BIAS tahun ini juga mencakup:

  • Imunisasi HPV (Human Papillomavirus): Diberikan kepada siswi kelas 5, siswi kelas 6 yang belum terjangkau, dan siswi kelas 9 SMP. Vaksin ini sangat penting untuk mencegah kanker serviks di kemudian hari.
  • Imunisasi Dt (Difteri Tetanus) dan Td (Tetanus Difteri): Akan diberikan pada November mendatang, masing-masing untuk kelas 1 SD (Dt) serta kelas 2 dan 5 SD (Td).

Meskipun cakupan imunisasi MR Batam menunjukkan performa prima, ada sedikit tantangan pada imunisasi HPV. Hingga pertengahan Agustus, capaian HPV baru sekitar 35,9 persen dari sasaran siswi kelas 5. Didi Kusmarjadi mengakui bahwa sebagian anak dan orang tua masih ragu, bahkan beberapa sekolah mewajibkan surat keterangan dari orang tua jika tidak bersedia divaksin. Namun, semangat untuk terus mengedukasi masyarakat tetap tinggi.

Lebih dari Sekadar Suntik: Kesehatan Anak Batam Dipantau Holistik

Yang menarik dari program BIAS di Batam adalah pendekatannya yang holistik. Imunisasi tidak berdiri sendiri, melainkan diintegrasikan dengan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk siswa SD dan SMP.

“Kegiatan ini digabungkan dengan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk siswa SD dan SMP. Jadi, anak-anak selain diimunisasi juga diperiksa kesehatannya,” ujar Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi.

Para tenaga kesehatan dari puskesmas mendatangi langsung sekolah-sekolah, menerapkan strategi “jemput bola”. Ini memastikan bahwa selain mendapatkan vaksinasi Measles Rubella dan imunisasi lainnya, anak-anak juga bisa dipantau kondisi kesehatannya secara umum, mulai dari tinggi badan, berat badan, tekanan darah, hingga pemeriksaan gigi. Sebuah langkah proaktif yang sangat membantu para orang tua!

Kenapa Imunisasi MR Sangat Penting? Mencegah Penyakit Berbahaya

Mungkin ada yang bertanya, mengapa imunisasi MR ini begitu gencar dilakukan? Jawabannya sederhana: untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit yang bisa dicegah dan berpotensi serius.

  • Campak (Measles): Penyakit menular yang disebabkan virus, ditandai demam tinggi, ruam merah di seluruh tubuh, batuk, pilek, dan mata merah. Dalam kasus parah, campak bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, radang otak, atau bahkan kematian.
  • Rubella (Campak Jerman): Umumnya lebih ringan, namun sangat berbahaya jika menyerang ibu hamil di trimester pertama. Infeksi rubella pada ibu hamil bisa menyebabkan Sindrom Rubella Kongenital (CRS) pada bayi, yang berujung pada cacat lahir seperti tuli, katarak, atau kelainan jantung.

Data Dinkes Batam menunjukkan bahwa hingga Agustus 2025, tercatat ada 9 kasus campak dan 2 kasus rubella di Batam. Meskipun kasus-kasus ini dilaporkan tanpa komplikasi serius dan hanya memerlukan pengobatan gejala serta vitamin, fakta ini mengingatkan kita bahwa ancaman penyakit ini nyata. Target nasional untuk eliminasi campak dan rubella adalah minimal 95 persen cakupan, dan Batam terus berupaya keras untuk mencapai target tersebut agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Mengatasi Tantangan dan Melangkah Maju

Perjalanan mencapai target imunisasi Measles Rubella memang tidak selalu mulus. Beberapa tantangan, seperti keraguan orang tua terhadap vaksin tertentu atau penyebaran hoaks, seringkali menjadi hambatan. Namun, komitmen Dinas Kesehatan Batam dan seluruh pihak terkait untuk terus mengedukasi masyarakat dan melakukan pendekatan langsung ke sekolah-sekolah patut diacungi jempol.

Imunisasi adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan anak. Dengan mencapai cakupan imunisasi MR di Batam yang tinggi, kita sedang membangun benteng perlindungan yang kuat bagi anak-anak, memastikan mereka bisa tumbuh sehat, ceria, dan siap menatap masa depan tanpa dihantui ancaman penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah.

Semoga semangat kolaborasi ini terus berlanjut, sehingga seluruh anak di Batam dapat menerima perlindungan yang mereka butuhkan. Jangan ragu, bawa anak Anda untuk mendapatkan imunisasi!