Siapa yang tidak kenal Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang kini sering menyapa kita lewat media sosial? Baru-baru ini, nama beliau kembali ramai diperbincangkan. Bukan soal proyek atau kebijakan, melainkan karena sebuah video yang menunjukkan dirinya berdebat sengit dengan petugas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Video cekcok Ridwan Kamil ini langsung viral, membuat banyak orang penasaran: ada apa sebenarnya?
Bandara Bali akhirnya memberikan keterangan resmi terkait insiden cekcok dengan Ridwan Kamil yang berujung pada keluhan penundaan penerbangan parah.
Artikel ini akan mengupas tuntas kronologi kejadian, mulai dari mengapa penerbangan bisa tertunda berjam-jam hingga penjelasan resmi dari pihak Bandara Ngurah Rai dan maskapai Super Air Jet. Jadi, mari kita selami lebih dalam fakta di balik insiden yang bikin heboh ini.
Awal Mula Kericuhan di Bandara Ngurah Rai
Semua bermula pada Jumat malam, 11 Juli 2025, hingga dini hari Sabtu, 12 Juli 2025. Ridwan Kamil yang saat itu hendak terbang dari Denpasar menuju Cengkareng (Jakarta) dengan penerbangan Super Air Jet nomor IU 745, mendapati pesawatnya mengalami penundaan penerbangan yang sangat parah. Keterlambatan ini berujung pada pembatalan keberangkatan di jam yang tidak terduga.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas kekesalan Ridwan Kamil. Ia mempertanyakan alasan di balik penundaan dan pembatalan tersebut, bahkan meminta untuk berbicara langsung dengan pimpinan tertinggi bandara. “Kami punya hak sebagai yang bayar, mau bicara ke pengambil keputusan. Ya telepon,” ujar RK tegas kepada petugas yang dihadapinya.
Para penumpang lain yang terdampak juga ikut merasakan kekecewaan. Selain lama menunggu tanpa kejelasan, beberapa di antaranya mengeluhkan fasilitas bandara seperti AC yang dimatikan. Suasana pun memanas, membuat RK menyimpulkan, “pihak bandara maupun airlines tidak solutif.”
Penjelasan Resmi dari Bandara I Gusti Ngurah Rai
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, akhirnya memberikan klarifikasi terkait insiden viral Ridwan Kamil ini. Ia membenarkan adanya penundaan dan pembatalan penerbangan Super Air Jet IU 745. Namun, ada dua alasan utama yang saling berkaitan di balik kejadian tersebut.
Mengapa Pesawat Super Air Jet Terlambat?
Alasan pertama adalah keterlambatan kedatangan pesawat dari bandara asal. Pesawat yang seharusnya digunakan untuk penerbangan IU 745 (yaitu pesawat IU 744) datang dari Cengkareng.
- Jadwal mendarat (IU 744): Jumat, 11 Juli 2025, pukul 20.45 WITA.
- Realisasi mendarat (IU 744): Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 01.56 WITA.
Keterlambatan ini sudah cukup signifikan, memundurkan jadwal keberangkatan penerbangan RK dan penumpang lainnya.
Bukan Sekadar Delay, Ada Perawatan Landasan Pacu!
Pihak Super Air Jet sempat mengajukan permohonan agar penerbangan IU 745 bisa diberangkatkan pada pukul 03.00 WITA. Namun, permohonan ini ditolak. Mengapa?
“Tidak dapat dipenuhi karena sudah masuk dalam periode pelaksanaan pekerjaan perawatan runway (overlay),” jelas Syaugi.
Pekerjaan overlay atau pengaspalan ulang landasan pacu ini adalah program rutin untuk menjaga kualitas dan kekuatan landasan, demi keselamatan penerbangan. Periode pengerjaan ini berlangsung dari pukul 02.00 WITA hingga 07.00 WITA. Selama waktu tersebut, semua aktivitas lepas landas dan pendaratan dihentikan sementara.
Informasi mengenai penutupan sementara runway ini ternyata sudah disampaikan dan diketahui seluruh instansi terkait, termasuk maskapai penerbangan, melalui publikasi Notice to Airmen (NOTAMN) sejak Mei 2025 lalu. Jadi, keterlambatan pesawat dari Jakarta membuat waktu keberangkatan masuk ke periode perawatan runway yang sudah terjadwal.
Tanggapan Super Air Jet dan Kompensasi untuk Penumpang
Setelah insiden ini menjadi perbincangan hangat, Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh 172 pelanggan penerbangan IU-745. Ia menjelaskan bahwa penjadwalan ulang penerbangan terjadi karena adanya penyesuaian rotasi pesawat dari rute-rute sebelumnya, yang dilakukan untuk memastikan operasional berjalan aman dan nyaman.
Sebagai bentuk tanggung jawab, maskapai Super Air Jet telah memberikan kompensasi kepada para penumpang yang terdampak, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kompensasi tersebut meliputi:
- Makanan dan minuman (nasi kotak).
- Akomodasi hotel.
- Transportasi antar jemput ke bandara.
- Kompensasi tunai sesuai regulasi.
Pada akhirnya, para penumpang, termasuk Ridwan Kamil, berhasil diberangkatkan menuju Cengkareng pada Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 08.29 WITA.
Kesimpulan
Insiden cekcok Ridwan Kamil di Bandara Ngurah Rai ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Keterlambatan penerbangan Super Air Jet IU 745 disebabkan oleh dua faktor utama: keterlambatan kedatangan pesawat dari Jakarta, yang kemudian bertepatan dengan jadwal perawatan rutin landasan pacu (runway overlay) Bandara Bali yang sudah direncanakan jauh hari.
Pihak bandara dan maskapai telah memberikan penjelasan dan kompensasi, meskipun situasi di lapangan sempat memanas. Kejadian ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi yang efektif dan transparan, terutama dalam situasi yang melibatkan banyak orang dan jadwal yang krusial seperti penerbangan. Semoga ke depannya, pengalaman terbang kita semua bisa lebih lancar dan nyaman!
FAQ
Tanya: Apa penyebab utama penundaan dan pembatalan penerbangan Ridwan Kamil di Bandara Ngurah Rai?
Jawab: Penerbangan Super Air Jet nomor IU 745 yang ditumpangi Ridwan Kamil mengalami penundaan parah yang berujung pada pembatalan keberangkatan.
Tanya: Maskapai apa yang melayani penerbangan Ridwan Kamil saat insiden di Bandara Ngurah Rai?
Jawab: Maskapai yang melayani penerbangan tersebut adalah Super Air Jet.
Tanya: Kapan insiden cekcok antara Ridwan Kamil dan petugas bandara di Bali terjadi?
Jawab: Insiden tersebut terjadi pada Jumat malam, 11 Juli 2025, hingga dini hari Sabtu, 12 Juli 2025.