Warga Bogor dan Anda yang berencana melintas di Kota Hujan, harap perhatikan informasi penting ini! Ruas Jalan Sudirman di Kota Bogor akan ditutup total pada Sabtu malam, 28 Juni 2025. Penutupan ini tentu akan berdampak pada arus lalu lintas di sekitarnya.
Jangan sampai salah jalan atau terjebak macet berjam-jam. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap kenapa Jalan Sudirman ditutup, kapan, di mana saja, dan jalur alternatif apa yang bisa Anda gunakan. Dengan membaca ini, perjalanan Anda di Kota Bogor bisa tetap lancar dan nyaman.
Kenapa Jalan Sudirman Ditutup? Ada Acara Besar!
Penutupan Jalan Sudirman ini bukan tanpa alasan. Pemerintah Kota Bogor akan menggelar acara Helaran Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543. Acara pawai budaya ini memang membutuhkan ruas jalan yang luas untuk pergerakan peserta dan panggung utama.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bogor, Coki Irsanja, menjelaskan tahapan penutupan jalan ini.
“Ruas Jalan Sudirman baru akan ditutup total saat peserta pawai Helaran HJB berjalan dari Balai Kota Bogor menuju Jalan Juanda dan masuk di Jalan Sudirman (sekira pukul 18.30 WIB),” ujarnya.
Artinya, kemacetan mungkin sudah mulai terasa bahkan sebelum penutupan total diberlakukan.
Kapan dan Di Mana Saja Penutupan Jalan Berlaku?
Penutupan Jalan Sudirman akan dilakukan secara bertahap, lalu ditutup total.
- Pukul 14.00 WIB: Pembatasan kendaraan sudah dimulai. Panitia akan mulai memasang panggung utama di depan XL Center. Kendaraan masih bisa melintas, tapi situasinya akan sangat kondisional dan bisa sewaktu-waktu tersendat.
- Pukul 18.30 WIB (atau situasional): Jalan Sudirman akan ditutup total. Penutupan ini berlaku sepanjang Jalan Sudirman, mulai dari depan Istana Bogor hingga Taman Air Mancur.
Tidak hanya Jalan Sudirman, beberapa ruas jalan yang tembus ke sana juga akan ditutup untuk kelancaran acara dan rekayasa lalu lintas. Jalan-jalan tersebut meliputi:
- Jalan Pengadilan
- Jalan Sawojajar
- Jalan Kantin
- Jalan Pabaton
- Gang Baru
Dishub Kota Bogor akan menerjunkan sekitar 150 personel untuk mengatur lalu lintas di titik-titik terdampak. Meski begitu, bagi warga yang memiliki kebutuhan mendesak, seperti hendak ke RS Salak atau kondisi darurat lainnya di Jalan Sudirman, pihak Dishub menjamin akan tetap memfasilitasinya.
Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas: Jangan Sampai Salah Jalur!
Agar perjalanan Anda tidak terhambat, penting untuk mengetahui jalur alternatif yang sudah disiapkan. Berikut adalah skema pengalihan arus lalu lintas yang perlu Anda perhatikan:
Asal Perjalanan | Tujuan | Jalur Pengalihan yang Direkomendasikan |
---|---|---|
Dari Jalan Juanda | Taman Air Mancur atau Jalan RE Martadinata | Melalui Jalan Jalak Harupat, lalu ke Jalan Salak, dan masuk ke Jalan Pajajaran. |
Ingin ke wilayah Menunggal atau Cimanggu | – | Belok lebih awal di Jalan Kapten Muslihat, lalu menuju Jalan Veteran, berbelok ke Jalan Perintis Kemerdekaan, melewati Jalan Mawar, kemudian Jalan Merdeka, dan akhirnya masuk ke Jalan Tentara Pelajar. |
Dari Jalan Ahmad Yani | Jalan Jalak Harupat atau Sempur | Pilihan 1: Arahkan menuju Jalan RE Martadinata, lalu ke Jalan Cibogor, kemudian Jalan Abesin, melewati Jalan Sawojajar, Jalan Gedong Sawah, dan masuk ke Jalan Juanda. Pilihan 2: Bisa juga ke Jalan RE Martadinata, lalu Jalan Merdeka, kemudian Jalan Kapten Muslihat, dan masuk ke Jalan Juanda. |
“Kami memohon maaf apabila dalam pelaksanaan nanti terjadi kemacetan. Terlebih memang penyelenggaraan acara di malam Minggu. Kami harap warga bisa memaklumi dan bersabar,” tutup Coki, mewakili Dishub Kota Bogor.
Kesimpulan
Penutupan Jalan Sudirman Kota Bogor pada Sabtu malam, 28 Juni 2025, adalah bagian dari perayaan Hari Jadi Bogor ke-543. Ini akan menyebabkan kemacetan dan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik. Selalu pantau informasi lalu lintas terbaru dari sumber resmi dan patuhi arahan petugas di lapangan. Dengan perencanaan yang matang dan kesabaran, Anda bisa tetap menikmati akhir pekan di Kota Bogor tanpa terjebak macet parah. Selamat merayakan Hari Jadi Bogor!