Astronom Lacak Ledakan Radio Pemecah Rekor ‘Flash’ di Jarak 130 Juta Tahun Cahaya!

Dipublikasikan 7 September 2025 oleh admin
Pendidikan Dan Pengetahuan Umum

Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda membayangkan ada fenomena di alam semesta yang begitu kuat, namun hanya berlangsung sekejap mata? Para astronom baru-baru ini berhasil membuat terobosan luar biasa dalam memahami salah satu misteri kosmik terbesar: Ledakan Radio Cepat atau yang sering disebut FRB (Fast Radio Burst). Sebuah tim peneliti internasional berhasil melacak sumber salah satu flash radio paling terang yang pernah terdeteksi, yang dijuluki RBFloat, hingga ke sebuah galaksi yang berjarak 130 juta tahun cahaya dari Bumi!

Astronom Lacak Ledakan Radio Pemecah Rekor 'Flash' di Jarak 130 Juta Tahun Cahaya!

Ledakan radio misterius ‘Flash’ yang memecahkan rekor terdeteksi berasal dari galaksi berjarak 130 juta tahun cahaya, membuka tabir baru dalam pemahaman fenomena kosmik misterius ini.

Penemuan ini bukan sekadar berita biasa, melainkan sebuah lompatan besar dalam sains. Dengan mengetahui lokasi pasti asal muasal ledakan radio pemecah rekor ini, kita selangkah lebih dekat untuk memahami apa sebenarnya yang menyebabkan fenomena energi raksasa yang masih menjadi teka-teki ini. Mari kita selami lebih dalam tentang penemuan menakjubkan ini!

Apa Itu Ledakan Radio Cepat (FRB) dan Mengapa Penting?

Ledakan Radio Cepat (FRB) adalah kilatan gelombang radio yang sangat singkat namun menghasilkan energi yang luar biasa besar. Bayangkan, dalam waktu hanya beberapa milidetik, FRB bisa melepaskan energi setara dengan apa yang Matahari kita pancarkan dalam setahun penuh! Fenomena ini adalah salah satu yang paling misterius di alam semesta, muncul secara acak dan menghilang hampir seketika.

Karena sifatnya yang sangat cepat dan jaraknya yang sangat jauh, FRB sangat sulit untuk dipelajari. Para astronom harus berpacu dengan waktu untuk mendeteksi dan melacaknya. Namun, setiap kali mereka berhasil menemukan lokasi pasti sebuah FRB, itu membuka pintu untuk mempelajari lingkungan galaksi inangnya, jaraknya dari Bumi, dan tentu saja, penyebab potensial di balik ledakan dahsyat tersebut.

RBFloat: Sang ‘Flash’ Pemecah Rekor

FRB yang baru-baru ini berhasil dilacak ini diberi nama unik: RBFloat, kependekan dari “Radio Burst Flash of All Time” (dan, ya, ada sedikit plesetan dari “root beer float”). FRB ini, yang secara resmi dikenal sebagai FRB20250316A, terdeteksi pada Maret 2025 dan menjadi salah satu ledakan radio tercepat paling terang yang pernah diamati.

Kecerahannya luar biasa. Dalam hitungan milidetik, RBFloat melepaskan energi sebanyak yang dihasilkan Matahari kita dalam empat hari penuh! Bahkan, sinyalnya saking terangnya, awalnya dikira sebagai gangguan frekuensi radio biasa, seperti dari ponsel atau pesawat. Dibutuhkan ketelitian tinggi dari tim kolaborasi untuk memastikan bahwa itu adalah sinyal astrofisika yang nyata. Keunikan lain dari RBFloat adalah bahwa ia adalah ledakan tunggal, tidak seperti beberapa FRB lain yang berulang kali memancarkan gelombang. Ini berarti para astronom hanya punya satu kesempatan untuk menentukan lokasinya, dan mereka berhasil!

Bagaimana Astronom Melacak Sumbernya?

Penemuan ini dimungkinkan berkat teknologi canggih. Tim astronom mengandalkan Eksperimen Pemetaan Intensitas Hidrogen Kanada (Chime), teleskop radio raksasa di British Columbia yang dikenal sebagai pemburu FRB paling produktif di dunia. Kunci keberhasilan kali ini adalah penggunaan sistem “Outrigger” Chime yang baru selesai.

Sistem Outrigger ini memungkinkan para astronom untuk melakukan triangulasi sinyal dari beberapa stasiun di British Columbia, Virginia Barat, dan California. Mirip dengan cara kita menentukan lokasi sumber suara dari berbagai titik, sistem ini memungkinkan mereka melacak ledakan radio tersebut dengan presisi yang belum pernah tercapai sebelumnya. Dengan akurasi yang menakjubkan, mereka berhasil menunjuk lokasi asal RBFloat ke lengan spiral spesifik dari sebuah galaksi yang terletak 130 juta tahun cahaya jauhnya, dengan ketepatan hanya 42-45 tahun cahaya!

Peran Teleskop Lain dalam Investigasi

Selain Chime dan Outrigger, observasi lanjutan dari teleskop lain juga memainkan peran penting:

  • Teleskop MMT 6,5 meter di Arizona: Digunakan untuk mendapatkan citra optik mendalam dari galaksi inang FRB.
  • Keck Cosmic Web Imager pada teleskop Keck II 10 meter di Hawai’i: Menyediakan pandangan paling rinci tentang lingkungan FRB.

Data dari teleskop-teleskop ini mengungkapkan bahwa ledakan radio pemecah rekor ini terjadi di sepanjang lengan spiral galaksi, yang kaya akan daerah pembentuk bintang. Meskipun tidak tepat di dalam daerah pembentuk bintang, lokasinya yang berdekatan memberikan petunjuk penting.

Petunjuk Menuju Magnetar: Kemungkinan Sumber Misteri

Para astrofisikawan memang masih belum tahu pasti apa penyebab FRB, tetapi bukti dari RBFloat ini sangat mendukung salah satu hipotesis terkemuka: Magnetar. Apa itu magnetar? Mereka adalah bintang neutron ultra-magnetik, lahir dari kematian bintang-bintang masif. Bintang-bintang neutron ini memiliki medan magnet yang sangat kuat, miliaran kali lebih kuat dari medan magnet Bumi, dan diyakini cukup energik untuk menghasilkan ledakan radio yang cepat dan kuat seperti FRB.

“Kami menemukan FRB ini terletak di pinggiran daerah pembentuk bintang yang merupakan tempat bintang-bintang besar berada,” kata Sunil Simha dari Northwestern University, salah satu rekan penulis studi. “Untuk pertama kalinya, kita bahkan bisa memperkirakan seberapa dalam ia tertanam dalam gas di sekitarnya, dan relatif dangkal.” Keberadaan magnetar muda yang energik seringkali ditemukan di daerah pembentuk bintang, memperkuat dugaan ini sebagai sumber ledakan radio misterius tersebut.

Era Baru dalam Sains FRB

Penemuan lokasi RBFloat ini menandai sebuah “titik balik” dalam sains FRB. Dengan sistem Chime Outrigger yang kini beroperasi penuh, para astronom berharap dapat melacak ratusan FRB setiap tahun. Ini adalah peningkatan drastis dibandingkan dengan hanya sekitar 100 peristiwa yang terlokalisasi dengan baik dalam delapan tahun terakhir.

“Berkat Chime Outriggers, kita sekarang memasuki era baru Sains FRB,” kata Tarraneh Eftekhari, asisten direktur Ciera. “Dengan ratusan peristiwa terlokalisasi yang diharapkan dalam beberapa tahun ke depan, kita dapat mulai memahami luasnya lingkungan dari mana sinyal misterius ini memancar, membawa kita selangkah lebih dekat untuk membuka rahasia mereka. RBFloat hanyalah permulaan.” Kemampuan untuk mengidentifikasi lokasi spesifik ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk mengumpulkan lebih banyak data dan akhirnya memecahkan misteri kosmik yang menarik ini.

Penemuan ini menunjukkan betapa luas dan menakjubkannya alam semesta kita, serta betapa gigihnya para astronom dalam mengungkap rahasia-rahasianya. Kita mungkin akan segera mendapatkan jawaban tentang apa yang sebenarnya menyebabkan flash radio pemecah rekam ini. Jadi, mari kita terus ikuti perkembangan menarik dari penjelajahan luar angkasa ini!

FAQ

Tanya: Apa itu Ledakan Radio Cepat (FRB)?
Jawab: Ledakan Radio Cepat (FRB) adalah kilatan gelombang radio yang sangat singkat namun menghasilkan energi luar biasa besar, setara dengan energi Matahari dalam setahun, yang muncul secara acak di alam semesta.

Tanya: Mengapa penemuan lokasi FRB ini penting?
Jawab: Mengetahui lokasi pasti asal muasal FRB membantu para astronom selangkah lebih dekat untuk memahami penyebab fenomena energi raksasa yang masih menjadi teka-teki ini.

Tanya: Apa yang dimaksud dengan “RBFloat” dalam artikel ini?
Jawab: RBFloat adalah julukan untuk salah satu flash radio paling terang yang pernah terdeteksi, yang lokasinya berhasil dilacak oleh para peneliti.