Terungkap! Astronom Temukan Bintang Pendamping Betelgeuse yang Lama Hilang, Pecahkan Teka-teki Kecerlangan

Dipublikasikan 7 September 2025 oleh admin
Pendidikan Dan Pengetahuan Umum

Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda menatap langit malam dan melihat rasi bintang Orion? Di bahu kirinya, ada satu bintang merah raksasa yang sangat mencolok: Betelgeuse. Bintang ini bukan sekadar titik cahaya biasa, melainkan salah satu bintang terbesar di galaksi kita yang selalu menarik perhatian. Selama bertahun-tahun, Betelgeuse menyimpan misteri tentang perubahan kecerlangannya yang tidak biasa, terutama siklus redup terang setiap enam tahun. Namun, kini teka-teki itu akhirnya terpecahkan! Tim astronom berhasil menemukan bintang pendamping Betelgeuse yang lama hilang, membuka lembaran baru dalam pemahaman kita tentang kehidupan bintang-bintang masif. Mari kita selami kisah penemuan luar biasa ini.

Terungkap! Astronom Temukan Bintang Pendamping Betelgeuse yang Lama Hilang, Pecahkan Teka-teki Kecerlangan

Penemuan bintang pendamping Betelgeuse yang lama hilang akhirnya memecahkan teka-teki siklus redup misterius bintang raksasa merah di konstelasi Orion.

Sekilas Tentang Betelgeuse: Si Raksasa Merah yang Penuh Kejutan

Betelgeuse, yang juga dikenal sebagai Alpha Orionis, adalah bintang super raksasa merah terdekat dari Bumi, berjarak sekitar 724 tahun cahaya. Bayangkan saja, ukurannya sungguh masif, sekitar 700 hingga 1.400 kali lebih besar dari Matahari kita! Meski usianya baru sekitar 8 juta tahun—terbilang muda untuk ukuran kosmik—Betelgeuse sudah mendekati akhir hidupnya, siap meledak menjadi supernova dahsyat suatu saat nanti.

Bintang di rasi Orion ini terkenal dengan perilakunya yang dinamis. Pada akhir 2019 hingga awal 2020, Betelgeuse mengalami peristiwa yang disebut “The Great Dimming” atau Peredupan Besar, di mana cahayanya meredup drastis. Kala itu, banyak yang menduga ia akan segera meledak. Namun, penelitian kemudian mengungkap bahwa peredupan itu disebabkan oleh awan debu raksasa yang dilepaskan Betelgeuse sendiri, menutupi sebagian cahayanya.

Meskipun misteri “The Great Dimming” terpecahkan, para astronom masih penasaran dengan perubahan kecerlangan Betelgeuse yang terjadi secara periodik, terutama siklus setiap enam tahun. Inilah yang kemudian memicu dugaan adanya bintang pendamping Betelgeuse yang tersembunyi, yang selama ini menjadi teka-teki besar.

Pencarian yang Tak Mudah: Menemukan ‘Betelbuddy’

Mencari bintang pendamping yang begitu dekat dengan raksasa seperti Betelgeuse bukanlah perkara mudah. Upaya sebelumnya menggunakan teleskop canggih seperti Hubble dan Chandra gagal mendeteksi keberadaannya. Ibarat mencari kunang-kunang di samping lampu sorot stadion, cahayanya yang redup dan jaraknya yang sangat dekat membuat bintang ini sulit terlihat.

Namun, kegigihan para ilmuwan membuahkan hasil. Tim astrofisikawan yang dipimpin oleh Dr. Steve Howell dari NASA Ames Research Center berhasil membuat terobosan. Mereka menggunakan instrumen canggih bernama ‘Alopeke yang terpasang pada teleskop Gemini North di Hawaii.

Kunci keberhasilan mereka adalah teknik “speckle imaging”. Teknik ini mengambil gambar dengan eksposur super singkat, mampu “membekukan” distorsi gambar yang disebabkan oleh atmosfer Bumi. Dengan resolusi tinggi ini, mereka akhirnya berhasil memotret langsung bintang pendamping Betelgeuse yang telah lama dicari itu.

Mengenal Lebih Dekat Bintang Pendamping Betelgeuse: Si ‘Betelbuddy’

Bintang pendamping yang ditemukan ini diberi nama ilmiah Alpha Ori B, namun para peneliti akrab menjulukinya sebagai “Betelbuddy”. Hasil analisis cahaya dari Betelbuddy mengungkap beberapa fakta menarik:

  • Kecerlangan: Enam magnitudo lebih redup dari Betelgeuse dalam panjang gelombang optik.
  • Massa: Sekitar 1,5 hingga 1,7 kali massa Matahari kita.
  • Tipe Bintang: Diduga merupakan bintang tipe A atau B yang masih dalam fase pra-deret utama, artinya masih muda dan belum mulai membakar hidrogen di intinya.
  • Periode Orbit: Mengorbit Betelgeuse setiap enam tahun sekali.
  • Jarak: Sangat dekat, hanya sekitar empat kali jarak antara Bumi dan Matahari. Bahkan, orbit bintang ini masih berada di dalam atmosfer luar Betelgeuse yang sangat luas!

Penemuan ini menjadi tonggak penting karena ini adalah kali pertama ilmuwan berhasil mendeteksi langsung bintang pendamping yang begitu dekat dan berada dalam atmosfer bintang super raksasa.

Mengapa Penemuan Ini Begitu Penting bagi Dunia Astronomi?

Penemuan bintang pendamping Betelgeuse yang lama hilang ini tidak hanya memecahkan satu misteri, tetapi juga membuka banyak jendela baru dalam studi astronomi:

  • Menjelaskan Variasi Kecerlangan: Keberadaan Betelbuddy kini menjadi penjelasan paling kuat atas siklus peredupan Betelgeuse setiap enam tahun. Interaksi gravitasi antara kedua bintang inilah yang menyebabkan gangguan pada cahaya Betelgeuse, menciptakan pola redup terang yang teramati. Ini memecahkan misteri Betelgeuse yang telah lama membingungkan.
  • Wawasan Baru Evolusi Bintang: Para astronom menduga Betelgeuse dan Betelbuddy lahir pada waktu yang hampir bersamaan. Namun, karena massanya yang lebih kecil, Betelbuddy memiliki masa hidup yang berbeda. Penemuan ini memberikan data berharga untuk memahami bagaimana bintang-bintang masif berevolusi dalam sistem biner.
  • Nasib ‘Betelbuddy’: Sayangnya, masa depan Betelbuddy tidaklah panjang. Para astronom memperkirakan, akibat gaya pasang surut yang kuat dari Betelgeuse, bintang kecil ini akan bergerak spiral mendekat dan akhirnya tertelan oleh Betelgeuse dalam waktu sekitar 10.000 tahun lagi.
  • Masa Depan Betelgeuse: Sementara itu, Betelgeuse sendiri diperkirakan akan meledak sebagai supernova dalam 10.000 hingga 100.000 tahun mendatang. Sebuah peristiwa kosmik dahsyat yang akan terlihat sangat terang, bahkan di siang hari!
  • Peluang Observasi Mendatang: Para astronom sangat antusias menantikan November 2027. Pada saat itu, Betelbuddy akan mencapai posisi terjauhnya dari Betelgeuse dalam orbitnya, memberikan kesempatan terbaik untuk mengamatinya lebih detail dan mengungkap lebih banyak rahasia tentang sistem bintang yang unik ini.

Kesimpulan

Singkatnya, penemuan bintang pendamping Betelgeuse yang lama hilang ini merupakan sebuah terobosan signifikan dalam astronomi modern. Misteri perubahan kecerlangan Betelgeuse yang telah membingungkan para ilmuwan selama bertahun-tahun kini mendapatkan jawaban yang jelas. Lebih dari itu, temuan ini memperkaya pemahaman kita tentang dinamika kompleks sistem bintang biner dan evolusi bintang-bintang raksasa di alam semesta. Kita patut menantikan apa lagi yang akan diungkap oleh pengamatan di masa depan dari bintang ikonik di rasi Orion ini.

FAQ

Tanya: Apa itu Betelgeuse dan mengapa bintang ini menarik perhatian?
Jawab: Betelgeuse adalah bintang super raksasa merah terdekat dari Bumi di rasi Orion, ukurannya sangat besar dan usianya mendekati akhir hidupnya, siap meledak menjadi supernova.

Tanya: Apa yang dimaksud dengan “The Great Dimming” yang dialami Betelgeuse?
Jawab: “The Great Dimming” adalah peristiwa pada akhir 2019 hingga awal 2020 di mana kecerlangan Betelgeuse meredup drastis, memicu spekulasi tentang nasibnya.

Tanya: Bagaimana penemuan bintang pendamping ini memecahkan teka-teki kecerlangan Betelgeuse?
Jawab: Penemuan bintang pendamping ini memberikan penjelasan baru untuk perubahan kecerlangan Betelgeuse yang tidak biasa, terutama siklus redup terang setiap enam tahun.