Yogyakarta, zekriansyah.com – Para pencinta sepak bola Tanah Air, ada kabar terbaru yang patut kita soroti! Timnas Arab Saudi baru-baru ini menunjukkan performa yang sangat meyakinkan, mengirimkan sinyal warning keras kepada Timnas Indonesia jelang pertemuan mereka di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan impresif mereka atas tim kuat Eropa, Makedonia Utara, menjadi bukti keseriusan “Green Falcons” dalam mempersiapkan diri.
Jadi, apa saja yang perlu kita tahu dari “ancaman” Arab Saudi ini dan bagaimana dampaknya bagi skuad Garuda? Mari kita bedah lebih dalam.
“Green Falcons” Tunjukkan Taring: Kalahkan Tim Eropa yang Tangguh
Bayangkan, sebuah tim dari Asia mampu mengalahkan tim Eropa yang sedang dalam performa puncak di kandang lawan. Itulah yang dilakukan Arab Saudi! Dalam laga persahabatan pada 4 September 2025, Arab Saudi berhasil menumbangkan Makedonia Utara dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini bukan sekadar angka, melainkan indikator bahwa mereka benar-benar siap menghadapi tantangan besar.
Makedonia Utara sendiri bukanlah lawan sembarangan. Mereka adalah tim dengan Ranking FIFA 62 dunia dan punya catatan fantastis di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, di mana mereka belum terkalahkan dalam empat laga terakhir, bahkan berhasil menahan imbang tim sekelas Belgia dan Wales. Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Aleksandar Trajkovski di menit ke-40, Arab Saudi menunjukkan mentalitas baja. Gol penyama kedudukan dari Feras Albrikan di akhir babak pertama menjadi suntikan moral, sebelum akhirnya Abdullah Alhamdan memastikan kemenangan di menit ke-78. Ini menunjukkan ketangguhan dan kemampuan mereka membalikkan keadaan.
Persiapan Matang dan Strategi Jitu Arab Saudi
Di bawah asuhan pelatih Herve Renard, Arab Saudi terlihat sangat serius dalam mempersiapkan diri. Kemenangan atas Makedonia Utara ini merupakan bagian dari agenda uji coba yang ketat di Eropa. Renard bahkan melakukan perombakan besar dengan tujuh pergantian pemain dibandingkan laga sebelumnya, menunjukkan kedalaman skuad dan fleksibilitas taktik. Formasi 3-4-3 yang mereka gunakan mampu menciptakan lebih dari setengah lusin peluang emas.
Tak hanya itu, keseriusan Arab Saudi juga terlihat dari partisipasi mereka sebagai tim undangan di Concacaf Gold Cup 2025 pada Juni lalu, di mana mereka berhasil mengalahkan Haiti. Ini menandakan bahwa mereka mencari lawan-lawan kompetitif dari berbagai konfederasi untuk mengasah kemampuan. Dengan status sebagai salah satu tuan rumah putaran keempat kualifikasi pada Oktober 2025, mereka jelas ingin tampil maksimal di hadapan publik sendiri.
Timnas Indonesia di Tengah Tantangan: Perlu Adaptasi Cepat
Perbedaan level persiapan ini tentu menjadi sorotan. Saat Arab Saudi memilih lawan-lawan tangguh dari Eropa, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Taiwan dan Lebanon dalam FIFA Matchday September 2025. Rekor tandang skuad Garuda juga masih menjadi pekerjaan rumah, dengan hanya mencatat satu kemenangan tandang dalam dua tahun terakhir.
Namun, bukan berarti Timnas Indonesia berdiam diri. Pelatih Patrick Kluivert dan stafnya tentu menyadari tantangan ini. Ada juga kabar baik dari persiapan skuad Garuda. Beberapa wajah baru seperti Miliano Jonathans, yang disebut-sebut punya gaya main mirip Arjen Robben, dan kehadiran Adrian Wibowo, diharapkan bisa menjadi amunisi baru yang mematikan. Selain itu, penampilan solid Maarten Paes di MLS juga menjadi sinyal positif bagi kepercayaan diri tim.
Bukan Hanya Arab Saudi: Peringatan dari Bahrain yang Juga Perkasa
Selain Arab Saudi, Timnas Indonesia juga perlu mewaspadai ancaman dari tim kuat lainnya di kawasan, yaitu Bahrain. Pada Piala Teluk 2024 (Desember 2024), Bahrain sukses mengalahkan Arab Saudi dengan skor 3-2. Kemenangan ini, ditambah dengan gelar juara Piala Teluk 2025 yang baru mereka raih, membuat Bahrain berada dalam kepercayaan diri tinggi.
Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, bahkan secara terbuka mengirimkan sinyal peringatan bahwa timnya siap untuk tantangan berikutnya, termasuk saat menghadapi Timnas Indonesia pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pertemuan terakhir kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir imbang 2-2 dengan drama kontroversial. Ini menunjukkan bahwa persaingan di grup akan sangat ketat dan tidak bisa dianggap remeh.
Siapkah Garuda Menjawab Tantangan?
Sinyal warning dari Arab Saudi dan tim-tim kuat lainnya adalah realitas yang harus dihadapi Timnas Indonesia. Persiapan matang, adaptasi cepat, dan mentalitas bertanding yang kuat akan menjadi kunci. Para penggemar tentu berharap Patrick Kluivert dan skuad Garuda mampu menemukan ramuan terbaik untuk menjawab tantangan ini dan menciptakan kejutan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Semangat Garuda!