Anak Razman Nasution Menangis Pilu Mohon Ayahnya Dibebaskan, Hotman Paris Beri Sindiran Menohok

Dipublikasikan 7 Juli 2025 oleh admin
Sosial Politik

Yogyakarta, zekriansyah.com – Air mata seorang anak perempuan, Puteri Arief Farahdiba Nasution, baru-baru ini menyita perhatian publik. Dengan suara bergetar dan berlinang air mata, ia memohon keadilan agar ayahnya, pengacara Razman Arif Nasution, bisa dibebaskan dari jeratan hukum yang sedang dihadapinya. Momen mengharukan ini terjadi di tengah sengitnya perseteruan antara Razman dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Anak Razman Nasution Menangis Pilu Mohon Ayahnya Dibebaskan, Hotman Paris Beri Sindiran Menohok

Ilustrasi: Tangis pilu putri Razman Nasution memohon kebebasan ayahnya di tengah kasus hukum yang menjerat, sementara Hotman Paris melontarkan sindiran tajam.

Mengapa tangisan Puteri ini begitu penting? Artikel ini akan mengulas lebih dalam sisi kemanusiaan di balik kasus hukum yang rumit, memberikan gambaran jelas tentang perjuangan sebuah keluarga dalam mencari keadilan, serta respons dari pihak-pihak terkait. Anda akan memahami duduk perkara kasus ini dari sudut pandang yang lebih dekat dan mudah dicerna.

Tangis Haru Putri Razman Nasution di Hadapan Publik

Pada Minggu, 6 Juli 2025, suasana haru menyelimuti sebuah konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Di sana, Puteri Arief Farahdiba Nasution, anak keenam dari Razman Arif Nasution, tak kuasa menahan tangisnya. Dengan berlinang air mata, ia menyampaikan permohonan yang mendalam, tidak hanya kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, tetapi juga kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Sebagai seorang anak, saya hanya ingin ayah saya bebas, menjalani hidupnya dengan tenang dan terhormat,” ucap Puteri dengan suara bergetar.

“Kami tidak meminta keistimewaan. Kami hanya minta keadilan untuk ayah saya.”

Puteri juga mengungkapkan keyakinannya bahwa sang ayah adalah sosok yang kuat, namun ia melihat ada kelelahan yang sangat mendalam akibat proses hukum yang panjang.

“Ayah saya adalah ayah yang kuat dan hebat. Tapi saya tahu, di dalam dirinya ada kelelahan yang sangat mendalam,” ungkapnya.

Yang paling menyentuh, Puteri menegaskan rasa bangganya terhadap sang ayah, apapun yang terjadi.

“Ayah diadili bukan karena korupsi, bukan karena membunuh. Kami juga enggak pernah malu jadi anak ayah,” tegasnya.

Ia pun tak ragu menyentil gaya hidup Hotman Paris yang dinilai kontroversial, mempertanyakan keadilan di tengah realitas tersebut.

“Saya juga bertanya dalam arti, apakah etis, seorang pengacara yang memamerkan gaya hidup bebasnya, dan kontroversial di media sosial, sementara ayah saya, yang membela kliennya dengan keras, justru dihukum? Apakah hukum membela orang yang populer, dan menghukum orang yang membela dengan nurani?” tanyanya.

Latar Belakang Kasus Razman Nasution vs Hotman Paris

Perseteruan antara Razman Arif Nasution dan Hotman Paris Hutapea memang sudah berlangsung lama dan kerap menjadi sorotan publik. Kasus yang menyeret Razman ke meja hijau ini bermula dari laporan dugaan pencemaran nama baik yang diajukan Hotman Paris.

Berikut adalah kronologi singkat kasus ini:

  • Awal Mula: Kasus ini bermula dari tudingan Razman terhadap Hotman Paris terkait dugaan pelecehan seksual terhadap mantan asisten Hotman, Iqlima Kim, pada tahun 2022. Saat itu, Razman menjadi kuasa hukum Iqlima Kim.
  • Laporan Balik: Buntut tudingan tersebut, Hotman Paris melaporkan balik Razman dan Iqlima Kim atas dugaan pencemaran nama baik ke Bareskrim Polri pada 10 Mei 2022. Laporan ini tercatat dengan nomor LP/B/0212/V/2022/SPKT/Bareskrim Polri.
  • Perubahan Sikap Iqlima Kim: Dalam perkembangannya, Iqlima Kim sempat membantah tudingan pelecehan tersebut dan mengaku menjadi korban malpraktik seorang pengacara (yang secara tidak langsung mengarah ke Razman). Iqlima bahkan berencana berdamai dengan Hotman Paris.
  • Status Terdakwa: Razman Arif Nasution kemudian ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus pencemaran nama baik ini sejak April 2023. Ia dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang ITE, serta Pasal 310 dan 311 KUHP.
  • Proses Hukum Berlanjut: Kasus ini masih terus bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, dan Razman akan menghadapi pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam waktu dekat.

Sindiran Hotman Paris dan Harapan Keluarga Razman

Video tangisan Puteri Arief Farahdiba Nasution ini langsung direspons oleh Hotman Paris Hutapea. Melalui akun Instagram pribadinya, Hotman melontarkan sindiran pedas, menuding Razman memanfaatkan anaknya untuk mencari belas kasihan.

“Hah katanya jagoan? Kok sekarang merengek minta belas kasihan manfaatkan putrinya? Udah tahu rasa beratnya masalah kau hadapi karena senggol Hotman?” tulis Hotman Paris dalam unggahannya.

Di sisi lain, keluarga Razman, khususnya Puteri, tetap teguh pada keyakinan mereka akan keadilan. Mereka berharap majelis hakim dapat melihat kasus ini dengan jernih dan adil, tanpa terpengaruh tekanan atau kekuatan eksternal. Puteri juga memohon kepada Presiden Prabowo Subianto agar hukum di Indonesia tetap tegak lurus dan tidak hanya berpihak kepada yang kuat atau populer. Ia percaya bahwa bukti-bukti yang membenarkan ayahnya telah jelas, termasuk pengakuan dari Iqlima Kim sendiri.

Kesimpulan

Tangisan Puteri Arief Farahdiba Nasution adalah pengingat betapa beratnya beban emosional yang ditanggung keluarga ketika seseorang menghadapi proses hukum. Di balik perseteruan sengit dua pengacara kondang, Hotman Paris dan Razman Arif Nasution, ada sisi kemanusiaan yang berjuang mencari keadilan dan kehormatan.

Kisah ini menyoroti harapan seorang anak terhadap kebebasan ayahnya, serta desakan agar hukum ditegakkan secara adil dan transparan. Semoga kasus ini dapat menemukan titik terang dan keadilan dapat berpihak kepada yang benar, membawa ketenangan bagi semua pihak yang terlibat. Tetap ikuti perkembangannya untuk mendapatkan informasi terbaru.

FAQ

Tanya: Siapa yang menangis dan memohon pembebasan Razman Nasution?
Jawab: Yang menangis dan memohon pembebasan Razman Nasution adalah Puteri Arief Farahdiba Nasution, anak keenamnya. Ia menyampaikan permohonannya di hadapan publik pada konferensi pers di Jakarta Pusat.

Tanya: Kepada siapa Puteri Arief Farahdiba Nasution memohon keadilan?
Jawab: Puteri Arief Farahdiba Nasution memohon keadilan kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap ayahnya dapat dibebaskan dan menjalani hidup dengan tenang.

Tanya: Apa yang menjadi latar belakang tangisan Puteri Arief Farahdiba Nasution?
Jawab: Tangisan Puteri Arief Farahdiba Nasution terjadi di tengah sengitnya perseteruan antara ayahnya, Razman Nasution, dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Kasus hukum yang dihadapi Razman Nasution menjadi penyebab utama permohonan keadilan dari putrinya.