Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia politik Indonesia kembali diramaikan dengan pernyataan kontroversial dari tokoh senior, Amien Rais. Kali ini, Ketua Majelis Syura Partai Ummat tersebut melontarkan tuduhan serius terhadap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Amien Rais meyakini bahwa Jokowi memiliki sebuah bunker rahasia di rumah pribadinya di Solo, Jawa Tengah, yang digunakan untuk menyimpan uang triliunan rupiah.
Ilustrasi: Klaim kontroversial tentang bunker berisi triliunan rupiah di rumah Jokowi menjadi sorotan publik.
Pernyataan ini sontak menjadi perbincangan hangat dan memicu berbagai spekulasi. Artikel ini akan mengupas tuntas klaim Amien Rais, termasuk asal muasal tuduhan ini, alasan di baliknya, hingga catatan kontroversi serupa yang pernah ia lontarkan sebelumnya. Dengan memahami artikel ini, Anda akan mendapatkan gambaran lengkap tentang isu yang sedang ramai ini, langsung dari sumber-sumber yang relevan.
Tuduhan Mengejutkan Amien Rais Soal Bunker Uang Jokowi
Dalam sebuah unggahan video di kanal YouTube Amien Rais Official pada Selasa, 1 Juli 2025, Amien Rais secara terang-terangan menyatakan keyakinannya bahwa Jokowi menyimpan uang dalam jumlah fantastis di sebuah bunker. Tak tanggung-tanggung, Amien menyebut uang tersebut mencapai triliunan rupiah dan diduga kuat merupakan uang hasil ilegal atau “uang haram”.
“Tetapi bungker yang ada di bawah permukaan tanah bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga terutama uang,” kata Amien Rais dalam videonya.
Ia bahkan meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri dugaan ini. Lokasi bunker yang dimaksud Amien Rais adalah rumah pribadi Jokowi di Solo.
Bermula dari Pernyataan Politikus PDIP Beathor Suryadi
Tuduhan Amien Rais ini ternyata bukan muncul tiba-tiba. Ia mengungkapkan bahwa keyakinannya tersebut menguat setelah membaca dan menyetujui pernyataan yang lebih dulu dilontarkan oleh politikus senior PDIP, Beathor Suryadi. Beathor sebelumnya juga menjadi sorotan publik karena menuding adanya bunker rahasia di rumah Jokowi yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang.
Baca juga: Heboh! Beathor Suryadi Tuding Ada Bunker Uang di Bawah Rumah Jokowi, Amien Rais Beri Dukungan
“Ketika saya membaca pernyataan Beathor Suryadi, bahwa dia yakin Jokowi memiliki sebuah bunker rahasia di kediaman pribadinya, saya cenderung percaya,” ujar Amien Rais.
Amien Rais menambahkan bahwa ia yakin uang tersebut sengaja disimpan di bunker untuk menutupi pelacakan dari pihak berwenang, khususnya PPATK. Beathor Suryadi sendiri bahkan sempat menantang untuk membongkar rumah Jokowi demi membuktikan tudingannya tersebut.
Mengapa Uang Triliunan Diduga Disimpan di Bunker, Bukan Bank?
Amien Rais menjelaskan logikanya mengapa uang dengan jumlah triliunan rupiah atau miliaran dollar tidak mungkin disimpan di bank dalam negeri, apalagi jika uang tersebut adalah “uang haram”. Menurutnya, uang ilegal akan sangat mudah dilacak oleh aparat pemerintah seperti PPATK.
“Seseorang yang punya uang triliun rupiah atau miliaran dollar tidak mungkin disimpan di bank-bank dalam negeri, apalagi kalau uang itu uang haram, akan mudah dilacak oleh aparat pemerintah seperti PPATK,” jelas Amien.
Ia menambahkan bahwa para “penjahat atau bandit” yang mendapatkan kekayaan secara ilegal tentu tidak akan kehabisan akal untuk menyelamatkan uang mereka. Salah satu caranya adalah dengan membuat bunker di dalam rumah atau halaman untuk menyimpan hasil jarahan.
PPATK sendiri memiliki tugas utama untuk mencegah dan memberantas tindak pencucian uang serta mengawasi pihak-pihak yang wajib melaporkan transaksi keuangan. Oleh karena itu, Amien Rais berpendapat bahwa penyimpanan uang di bunker adalah cara untuk menghindari pengawasan lembaga tersebut.
Bukan Kali Pertama Amien Rais Melontarkan Tuduhan Kontroversial
Pernyataan Amien Rais terkait bunker dan uang triliunan rupiah ini bukan yang pertama kalinya ia melontarkan tuduhan kontroversial terhadap Presiden Jokowi. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, mantan Ketua MPR ini juga pernah membuat publik heboh dengan klaim-klaimnya.
Beberapa kontroversi yang pernah dilontarkan Amien Rais antara lain:
- Tuduhan Pembunuhan Anak: Amien Rais pernah menuding Jokowi sebagai dalang di balik insiden kecelakaan mobil yang menimpa putranya, Hanafi Rais, di Tol Cipali pada tahun 2020. Ia bahkan mengklaim insiden itu adalah upaya pembunuhan terencana untuk membungkam suara kritisnya.
- Tuduhan Penembakan Mobil: Tak hanya itu, Amien juga pernah menuduh Jokowi mengirim orang untuk menembak tangki mobilnya dengan tujuan mempermalukan dirinya.
- Kritik Terhadap Kebijakan Pemerintah: Amien Rais seringkali menjadi salah satu tokoh yang vokal mengkritik berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi, mulai dari utang negara hingga proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rentetan pernyataan ini menunjukkan bahwa Amien Rais memang dikenal sebagai figur yang kerap melontarkan kritik dan tuduhan kontroversial di kancah politik nasional.
Tabel Ringkasan Tuduhan Amien Rais Terhadap Jokowi
No. | Isu Tuduhan | Keterangan Singkat | Sumber Klaim |
---|---|---|---|
1. | Bunker Uang Triliunan | Jokowi menyimpan uang ilegal triliunan di bunker rumah Solo. | Amien Rais Official YouTube (1 Juli 2025) |
2. | Dalang Kecelakaan Anak | Jokowi diduga di balik insiden kecelakaan Hanafi Rais di Tol Cipali. | Amien Rais Official YouTube |
3. | Upaya Penembakan Mobil | Jokowi dituding mengirim orang untuk menembak mobil Amien Rais. | Amien Rais Official YouTube |
Baca juga: Amien Rais Yakin Jokowi Simpan Uang Triliunan di Bunker Rumah Solo
Catatan: Tuduhan-tuduhan ini merupakan klaim sepihak dari Amien Rais dan belum terbukti kebenarannya atau mendapatkan klarifikasi resmi dari pihak Presiden Jokowi.
Kesimpulan
Pernyataan Amien Rais tentang dugaan adanya bunker di rumah Jokowi yang menyimpan uang triliunan rupiah telah menjadi topik hangat di media massa dan media sosial. Klaim ini bermula dari pernyataan politikus PDIP, Beathor Suryadi, yang kemudian diamini dan diperkuat oleh Amien Rais dengan alasannya terkait pelacakan uang haram oleh PPATK.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa tuduhan ini masih merupakan klaim sepihak dan belum ada bukti konkret yang dipublikasikan atau klarifikasi resmi dari pihak Presiden Jokowi. Publik tentu menanti perkembangan lebih lanjut terkait isu serius ini. Mari kita ikuti terus beritanya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang.