Alex Marquez Akui “Sekolah” Banyak Pelajaran Penting dari Kakak, Marc Marquez: Resep Sukses di MotoGP 2025?

Dipublikasikan 3 September 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak kenal dengan nama Marquez di dunia MotoGP? Dua bersaudara asal Spanyol, Marc dan Alex Marquez, kini menjadi sorotan utama. Bukan hanya karena mereka sama-sama pembalap papan atas, tetapi juga karena dinamika unik dalam hubungan mereka di lintasan. Baru-baru ini, Alex Marquez blak-blakan mengakui bahwa balapan di belakang sang kakak, Marc Marquez, terasa seperti sedang “sekolah” banyak pelajaran penting. Fenomena ini menarik untuk disimak, terutama di musim MotoGP 2025 yang penuh kejutan.

Alex Marquez Akui

Alex Marquez akui banyak belajar dari sang kakak, Marc Marquez, dalam lintasan MotoGP, memprediksi resep sukses di musim 2025.

Belajar dari Sang Juara: Alex Marquez dan Perannya di Balik Marc

Dalam dunia balap motor, setiap pembalap pasti punya mentor atau idola. Bagi Alex Marquez, sosok itu tak lain adalah kakaknya sendiri, Marc Marquez. Terutama saat berada satu lintasan, Alex mengaku memanfaatkan momen tersebut sebagai ajang pembelajaran yang tak ternilai harganya.

“Seperti Sekolah”: Membaca Setiap Gerakan Marc

Alex Marquez, yang saat ini membalap untuk tim Gresini Racing dengan motor Ducati GP24, mengungkapkan betapa berharganya setiap detik yang ia habiskan di belakang Marc. “Ketika saya berada di belakang Marc, saya mencoba untuk belajar, saya lupa bahwa dia adalah saudara saya, dia yang terbaik,” kata Alex. Ia melihat Marc sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah dan kesempatan untuk membuntuti Marc di trek adalah sebuah “sekolah” yang tak ada duanya.

Dari setiap tikungan, pengereman, hingga akselerasi, Alex mencoba mencatat dan memahami apa yang dilakukan Marc lebih baik darinya. Ini bukan sekadar persaingan antar saudara, melainkan sebuah proses belajar yang intensif di level tertinggi balap motor dunia.

Dampak Rivalitas Sehat: Keduanya Tumbuh Bersama

Persaingan antara Marc dan Alex bukan hanya terjadi di lintasan balap, tetapi juga dalam latihan sehari-hari. Alex menyebutkan bahwa ia kerap berlatih bersama kakaknya, dan keinginan untuk mengalahkan Marc dalam segala hal—mulai dari gym, motor, hingga di trek—mendorong keduanya untuk terus berkembang.

“Kompetisi harian itu membuat kami berdua berkembang,” ujar Alex. Marc pun setuju, mengakui bahwa catatan waktu putaran mereka sangat dekat, menandakan keseriusan dan dedikasi yang sama kuat dari kedua bersaudara ini. Rivalitas sehat ini menjadi pendorong bagi mereka untuk mencapai performa terbaik.

Performa Gemilang Alex Marquez di Musim 2025

Musim MotoGP 2025 bisa dibilang menjadi musim terbaik bagi Alex Marquez. Dengan mengendarai Ducati GP24 dari Gresini Racing, ia menunjukkan performa yang sangat solid. Alex berhasil meraih 18 podium dalam 24 balapan, termasuk kemenangan di Grand Prix Jerez dan satu kemenangan di Sprint Race Silverstone.

Kemenangan pertamanya di kelas premier pada GP Spanyol 2025 menjadi momen bersejarah, menjadikannya dan Marc sebagai saudara kandung pertama yang berhasil menapaki podium tertinggi MotoGP. Alex merasa motor Ducati GP24 memberinya kepercayaan diri untuk menjadi cepat dan konsisten, mengatasi kelemahannya di tahun-tahun sebelumnya.

Marc Marquez di Gresini: Pengaruh Alex dan Harapan Baru

Keputusan Marc Marquez untuk pindah ke Gresini Racing pada musim 2024 (sebelum akhirnya ke Ducati Lenovo Team pada 2025) juga tidak lepas dari peran sang adik. Marc mengakui bahwa keberadaan Alex di tim satelit Ducati tersebut menjadi salah satu alasannya, meski bukan satu-satunya. Ia juga mempertimbangkan sejarah tim dan pembalap-pembalap hebat yang pernah lahir dari Gresini.

Dengan motor Ducati, Marc Marquez berharap bisa kembali ke performa puncaknya, melanjutkan dominasi yang sempat terhenti akibat cedera dan adaptasi motor. Pengalaman Alex dengan Ducati tentu menjadi referensi berharga bagi Marc, menciptakan sinergi yang kuat di dalam dan di luar trek.

Rekor Bersejarah: Marquez Bersaudara di Puncak MotoGP

Kemenangan Alex di GP Spanyol 2025 bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga mengukir rekor bersejarah bagi keluarga Marquez. Mereka menjadi saudara kandung pertama yang sama-sama berhasil memenangkan balapan di kelas utama MotoGP. Momen ini menambah daftar prestasi gemilang Marc Marquez yang telah mengoleksi delapan gelar juara dunia Grand Prix, enam di antaranya di kelas utama.

Meski Marc tersingkir pada balapan yang dimenangkan Alex di GP Spanyol, ia tetap menunjukkan kebanggaan luar biasa. “Saya sangat senang dan bangga padanya. Ia telah bekerja sangat keras untuk memenangi perlombaan di MotoGP, karena itu adalah salah satu target kariernya,” kata Marc. Ini menunjukkan ikatan kuat dan dukungan tak terbatas di antara dua juara dunia ini.

Kesimpulan

Kisah Alex Marquez yang membuntuti Marc Marquez seperti sekolah banyak pelajaran penting adalah bukti nyata betapa persaingan dan dukungan antar saudara bisa menjadi kekuatan pendorong di dunia balap yang kompetitif. Dengan Alex yang terus berkembang di Gresini Ducati dan Marc yang kembali ke jalur kemenangan bersama Ducati Lenovo, masa depan Marquez bersaudara di MotoGP 2025 terlihat sangat menjanjikan. Mereka tidak hanya bersaing untuk gelar, tetapi juga saling menginspirasi dan mendorong satu sama lain untuk mencapai puncak performa. Siapa tahu, mungkin rahasia kesuksesan Marc selama ini kini sedang diwarisi oleh sang adik melalui “sekolah” di lintasan balap!