Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia maya kembali dihebohkan oleh ulah musisi sekaligus anggota DPR RI, Ahmad Dhani. Setelah mengunggah video yang menyerang mantan istrinya, Maia Estianty, ia justru menyisipkan promosi jualan di dalamnya. Hal ini memicu kemarahan publik dan desakan agar Partai Gerindra tempat Dhani bernaung mengambil tindakan tegas.
Ilustrasi: Kemarahan publik memuncak saat Ahmad Dhani menyisipkan promosi jualan di tengah kritiknya terhadap Maia Estianty, memicu desakan agar Gerindra turun tangan.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa tindakan Ahmad Dhani ini menjadi sorotan, bagaimana reaksi netizen, dan apa implikasinya bagi dirinya sebagai figur publik dan wakil rakyat. Mari kita selami lebih dalam polemik yang sedang hangat ini agar Anda memahami duduk perkaranya.
Awal Mula Heboh: Video “Fitnah Maia” dan Promosi Terselubung
Kisah lama antara musisi Ahmad Dhani dan mantan istrinya, Maia Estianty, kembali memanas setelah hampir 17 tahun terkubur. Ahmad Dhani mengunggah sebuah video di kanal YouTube resminya yang diberi judul “Lagi! Fitnah Maia Part 2: Fitnah KDRT Ahmad Dhani”. Video ini merupakan lanjutan dari unggahan sebelumnya yang berjudul “Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (Di saat Sudah Punya Suami)”, yang sempat diprivat namun kemudian muncul lagi.
Tujuan Ahmad Dhani mengunggah konten ini adalah untuk membela keluarganya, khususnya Mulan Jameela dan anak-anaknya, yang disebut kerap mendapatkan cibiran imbas perkataan Maia. Ia juga ingin membuktikan bahwa tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang pernah dilaporkan Maia pada November 2007 tidak terbukti secara hukum. Dalam video tersebut, Dhani bahkan memperlihatkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) yang dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya pada 3 November 2008, yang menyatakan kasus tersebut dihentikan karena tidak cukup bukti.
Baca juga: Ahmad Dhani Pamer SP3: Klaim Tuduhan KDRT Maia Estianty Tak Terbukti dan Dihentikan
Namun, yang bikin publik semakin geram adalah penyisipan promosi jualan di tengah video tersebut. Ahmad Dhani dan timnya memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan konser Dewa 19 All Stars yang akan digelar pada 6 September 2025. Tak hanya itu, mereka juga mempromosikan Booth Proshop yang ada di Prambanan Jazz pada 4-6 Juli 2025.
Gelombang Hujatan Netizen dan Desakan Pemecatan dari Gerindra
Tindakan Ahmad Dhani yang dinilai memanfaatkan konflik pribadi untuk kepentingan komersial ini memicu gelombang hujatan di media sosial. Banyak netizen yang menganggapnya tidak etis dan tidak pantas bagi seorang figur publik, apalagi anggota DPR RI.
Berbagai komentar pedas membanjiri kolom komentar di platform media sosial Ahmad Dhani:
- “Jualan sampai segitunya. Sudah suara kameramennya bikin enek, isi videonya kocak banget. Ngaca gih gundik dan walid,” komentar seorang netizen.
- “Si botak malah promosi,” timpal yang lain.
- “Lah ini mah promo bawa-bawa Maia,” tulis netizen sembari tertawa miris.
- Bahkan, ada juga yang terang-terangan menyarankan agar tidak membeli merchandise Dewa 19: “Nggak usah dibeli merchandaisenya guys, skip aja nggak lucu.”
Kekesalan publik tak berhenti di situ. Mengingat Ahmad Dhani adalah kader Partai Gerindra dan berhasil mendapatkan kursi sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, beberapa netizen meminta Partai Gerindra yang diketuai Presiden Prabowo Subianto untuk bertindak tegas.
Netizen menilai Ahmad Dhani tidak mencerminkan etika yang baik sebagai perwakilan rakyat:
- “Gerindra wajib pecat kader kaya gini sih. Ga layak banget jadi perwakilan rakyat,” saran seorang netizen.
- “Gerinda wajib memberi sanksi ke orang ini membuat gaduh terus tidak mencerminkan pemimpin yang baik,” kata netizen lainnya.
Reaksi Maia Estianty dan Komentar dari Lingkaran Terdekat
Menariknya, Maia Estianty memilih tidak bereaksi langsung atau menanggapi secara eksplisit video yang diunggah mantan suaminya tersebut. Ia justru mengunggah sebuah postingan yang memperlihatkan momen pernikahannya dengan Irwan Mussry dan pernikahan putra sulungnya, Al Ghazali, bersama Alyssa Daguise. Dalam foto tersebut, Maia tampak bahagia bersama suami dan besannya, tanpa kehadiran Ahmad Dhani maupun Mulan Jameela. Hal ini seolah menjadi respons diam yang menunjukkan fokus Maia pada kebahagiaan keluarga kecilnya saat ini.
Sementara itu, Ustaz Derry Sulaiman, yang dikenal dekat dengan Ahmad Dhani, ikut angkat bicara mengenai polemik ini. Ia mengaku terkejut Ahmad Dhani kembali membuat konten tentang Maia Estianty. Ustaz Derry juga sempat menyarankan agar konflik pribadi semacam ini sebaiknya tidak disebarluaskan ke media sosial.
“Terus aku bilang, alangkah baiknya kalau masalah ini tidak dibawa ke sosial media, gitu,” kata Ustaz Derry.
Ia menambahkan, setelah beberapa waktu, Ahmad Dhani sempat memutuskan untuk memprivat konten tersebut, dan ada pesan dari gurunya agar konflik diselesaikan secara damai demi anak-anak.
Polemik antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty yang kembali memanas dengan bumbu promosi jualan ini menunjukkan bagaimana dinamika figur publik di era digital. Tindakan memanfaatkan konflik pribadi untuk kepentingan komersial menuai kecaman keras dari publik, terutama mengingat status Ahmad Dhani sebagai anggota DPR RI. Hal ini menjadi pengingat pentingnya etika dan profesionalisme dalam berinteraksi di ruang publik, serta bagaimana setiap tindakan figur publik selalu berada di bawah sorotan tajam masyarakat.