Yogyakarta, zekriansyah.com – Dilaporkan Ahmad Dhani, Lita Gading Tegas Tak Gentar dan Ogah Minta Maaf
Psikolog Lita Gading tegaskan tak gentar dilaporkan oleh musisi Ahmad Dhani dan menolak untuk meminta maaf.
Perseteruan antara musisi Ahmad Dhani dan psikolog kondang Lita Gading kini sedang jadi sorotan hangat publik. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Ahmad Dhani telah resmi melaporkan Lita Gading ke pihak berwajib. Namun, alih-alih menunjukkan rasa takut atau gentar, Lita Gading justru memberikan respons yang sangat tegas, bahkan menyatakan tidak akan meminta maaf. Kira-kira, apa ya yang sebenarnya terjadi di balik konflik ini dan mengapa Lita Gading bersikap begitu yakin? Mari kita kupas tuntas.
Awal Mula Laporan Ahmad Dhani
Semuanya bermula ketika Ahmad Dhani, didampingi kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian, dan bahkan putra sulungnya, Al Ghazali, melaporkan psikolog Lita Gading ke Polda Metro Jaya pada tanggal 10 Juli 2025. Sebelumnya, Dhani juga sudah mengadukan hal ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 9 Juli 2025. Laporan ini dilayangkan atas dugaan eksploitasi anak dan kekerasan psikis terhadap putri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Safeea Ahmad atau yang akrab disapa SA/SF.
Pelajari lebih lanjut tentang laporkan psikolog Lita Gading di sini: laporkan psikolog Lita Gading.
Menurut pihak Ahmad Dhani, unggahan Lita Gading di media sosial, terutama di TikTok, menampilkan SA/SF dengan narasi yang menyinggung, seperti “SA: ibuku bukan pelakor”. Hal ini dianggap memprovokasi stigma negatif terhadap anak dan melukai perasaannya. Aldwin Rahadian menegaskan bahwa ini adalah “kejahatan serius” karena anak memiliki hak privasi untuk tidak dipublikasikan dan distigmatisasi atas perilaku orang tuanya. Ia bahkan menyebut bahwa tindakan Lita Gading ini memenuhi unsur pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ahmad Dhani sendiri mengaku sudah habis kesabaran dan siap menempuh jalur hukum hingga tuntas.
Baca juga: Ahmad Dhani laporkan Lita Gading
Respons Tegas Lita Gading: Tak Ada Kata Maaf
Meski dilaporkan dengan pasal berlapis yang serius, Lita Gading menunjukkan sikap yang sangat santai dan tidak gentar. Saat laporan dilayangkan, Lita diketahui sedang berada di Eropa. Melalui kuasa hukumnya, Syamsul Jahidin dan Melani Windasari, Lita Gading menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak akan meminta maaf kepada Ahmad Dhani. “Klien kami ini kami pastikan tidak akan mengatakan minta maaf. Minta maaf untuk apa?” ujar Syamsul Jahidin.
Pihak Lita Gading berargumen bahwa konten video yang dipermasalahkan itu murni bersifat edukatif, atau yang mereka sebut sebagai psikoedukasi. Mereka membantah keras tuduhan perundungan atau eksploitasi anak. Lita Gading bahkan mengklaim bahwa tujuan videonya justru untuk melindungi anak dari serangan warganet, bukan sebaliknya. “Di mana letak perundungannya? Justru saya menghalau netizen dari perundungan sesungguhnya,” jelas Lita Gading. Kuasa hukumnya juga meminta publik untuk menonton ketiga video yang dipermasalahkan secara lengkap agar memahami konteks dan maksud sebenarnya.
Edukasi atau Provokasi? Sudut Pandang yang Berbeda
Lita Gading, sebagai seorang psikolog, menyoroti tindakan Ahmad Dhani yang terus membahas masa lalu dengan Maia Estianty. Menurutnya, hal ini justru bisa melukai Safeea Ahmad secara tidak langsung dan menimbulkan banyak pertanyaan dalam diri anak. “Kalau menurut saya seharusnya nggak usah kayak begitu, masa lalu biarlah berlalu. Mau kalian bersihkan seperti apa pun kondisi kalian itu sudah tercatat di seluruh jejak digital,” tulis Lita di Instagramnya.
Ia juga menyayangkan tindakan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela yang dianggapnya memperkeruh suasana, bahkan meyakini adanya intervensi Mulan Jameela dalam unggahan video klarifikasi Dhani. Lita Gading mengingatkan bahwa sebagai anggota dewan, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela seharusnya menjaga nama baik partai dan tidak menunjukkan cara menyayangi anak dengan memperkeruh keadaan. Meski demikian, Lita Gading dan timnya menyatakan siap untuk bersikap kooperatif jika ada panggilan klarifikasi dari pihak berwenang.
Kasus ini memang menarik perhatian banyak pihak. Lita Gading yang dikenal vokal dalam menyuarakan pendapatnya sebagai psikolog, kini harus berhadapan dengan laporan dari Ahmad Dhani yang juga dikenal tegas. Publik pun menanti bagaimana kelanjutan dari perseteruan ini, apakah akan berlanjut ke meja hijau atau berakhir dengan klarifikasi. Yang jelas, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kebijaksanaan dalam bermedia sosial, terutama saat menyangkut anak-anak dan privasi mereka.