Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira menyelimuti Kota Yogyakarta. Sebanyak 384 jemaah haji asal Kota Gudeg telah kembali ke Tanah Air, Kamis (3/7/2025). Kedatangan mereka disambut tangis haru dan pelukan erat keluarga di Balai Kota Yogyakarta, menandai berakhirnya perjalanan spiritual yang panjang di Tanah Suci.
Ilustrasi: Suasana haru menyelimuti Balai Kota Yogyakarta saat 384 jemaah haji disambut hangat oleh keluarga tercinta setelah menunaikan ibadah haji.
Artikel ini akan membawa Anda merasakan langsung suasana haru dan kebahagiaan para jemaah dan keluarga. Anda juga akan mengetahui informasi penting seputar kondisi kesehatan jemaah dan imbauan dari pihak berwenang.
Momen Haru di Balai Kota Yogyakarta
Suasana haru dan penuh syukur terasa kental di Balai Kota Yogyakarta sejak pagi. Ratusan keluarga telah menanti kedatangan sanak saudara mereka yang baru saja menunaikan ibadah haji. Sekitar 384 jemaah haji Kota Yogyakarta tiba dalam dua kelompok terbang (kloter) pada hari itu. Kloter 70 yang membawa 352 jemaah tiba lebih dulu pada pukul 08.35 WIB, disusul kloter 71 dengan 92 jemaah sekitar pukul 12.55 WIB.
Begitu bus-bus yang membawa para jemaah memasuki area Balai Kota, sorak sorai dan tangis haru tak terbendung. Pelukan erat, ciuman, dan ucapan syukur langsung mewarnai momen pertemuan kembali.
“Rasanya seperti mimpi bisa berkumpul lagi. Saya hanya bisa bersyukur dan berdoa semoga ibu menjadi haji yang mabrur,” ujar Nur Muliani, salah satu keluarga yang tak kuasa menahan air matanya saat melihat sang ibu turun dari bus.
Salah satu jemaah, Ibu Dewi, juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali ke Yogyakarta dalam kondisi sehat dan selamat. “Alhamdulillah kami sudah kembali dengan sehat dan selamat. Terima kasih atas doa seluruh masyarakat Kota Yogya,” katanya. Ia pun mendoakan agar umat muslim Kota Yogyakarta yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji dapat segera menyusul.
Kondisi Kesehatan dan Pesan dari Pejabat
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, Muhammad Tahrir, memastikan bahwa seluruh jemaah yang tiba dalam kondisi sehat. Meski begitu, ia tetap mengimbau agar para jemaah tetap berkoordinasi dengan tim kesehatan haji di puskesmas masing-masing.
“Alhamdulillah seluruh jemaah dalam kondisi sehat. Meski begitu diharapkan agar mereka tetap berkoordinasi dengan tim kesehatan haji di puskesmas masing-masing agar kondisi kesehatannya tetap termonitor,” jelas Muhammad Tahrir.
Ia juga menambahkan bahwa ada satu jemaah tertua, Sigit Wasono (92 tahun) dari kloter 70, yang sempat dirawat di Mekkah karena kelelahan, kini dalam pengawasan pasca-opname.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, turut menyambut rombongan jemaah. Ia mengucapkan selamat atas kedatangan seluruh jemaah yang telah menyempurnakan rukun Islam yang kelima.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bapak-ibu pulang dalam keadaan sehat walafiat. Semoga para jemaah haji ini menjadi haji yang mabrur,” ucap Yunianto.
Yunianto juga berharap para jemaah dapat terus menebar manfaat dan menyampaikan pengalaman spiritual mereka selama di Tanah Suci kepada masyarakat dan kerabat.
Persiapan dan Kelancaran Proses Pemulangan
Kepulangan jemaah haji ini tidak lepas dari persiapan matang dan koordinasi berbagai pihak. Kemenag Kota Yogyakarta telah mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai instansi seperti Bagian Kesra Setda Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Pol PP, Humas dan Protokol, serta perwakilan KBIHU Kota Yogyakarta.
Untuk memastikan kelancaran proses penjemputan, panitia juga telah menyediakan kantong-kantong parkir di beberapa lokasi, antara lain:
- Halaman parkir Kampus UST
- Halaman parkir Kantor BKKBN DIY
- Halaman parkir Hotel POP
- Halaman parkir Hotel Gaia Cosmo
- Jalan Ipda Tut Harsono sisi timur
Selain itu, bagi keluarga penjemput yang ingin masuk komplek Balai Kota diwajibkan menunjukkan kartu penjemputan, dan hanya satu orang penjemput yang diperbolehkan masuk untuk setiap jemaah. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran arus penjemputan.
Kepulangan jemaah haji Yogyakarta ini menjadi penutup rangkaian ibadah haji tahun ini yang penuh berkah dan makna, sekaligus momen istimewa untuk kembali berkumpul bersama keluarga tercinta.
Kesimpulan
Kedatangan 384 jemaah haji Kota Yogyakarta disambut dengan penuh kebahagiaan dan haru, menandai selesainya ibadah haji mereka. Meskipun ada beberapa jemaah yang memerlukan pemantauan kesehatan, sebagian besar dalam kondisi baik. Semoga para jemaah haji ini menjadi haji yang mabrur, yang membawa keberkahan dan nilai-nilai keimanan yang kuat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Penting bagi para jemaah untuk terus menjaga kesehatan dan memelihara semangat ibadah yang telah dijalani di Tanah Suci.