Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Indonesia dihebohkan dengan kabar terbaru dari salah satu pemain naturalisasi kebanggaan, Sandy Walsh. Setelah petualangan singkatnya di Liga Jepang, bek kanan tangguh ini kini resmi berlabuh di Thailand, bergabung dengan raksasa Thai League, Buriram United. Tentu saja, perpindahan ini memicu banyak pertanyaan, terutama soal “adu gaji” antara klub lamanya, Yokohama F. Marinos, dan tim barunya di Negeri Gajah Putih. Apakah perbedaan nominalnya memang sejauh “bumi dan langit” seperti yang banyak dibicarakan? Mari kita telusuri lebih dalam.
Perbandingan gaji Sandy Walsh antara Yokohama F. Marinos dan Buriram United memicu spekulasi di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.
Petualangan Singkat di Liga Jepang Bersama Yokohama F. Marinos
Sebelum namanya santer dikaitkan dengan Buriram United, Sandy Walsh memulai babak baru dalam kariernya di Asia bersama Yokohama F. Marinos di J1 League, liga kasta tertinggi Jepang. Ia resmi bergabung pada Februari 2025 dengan durasi kontrak yang cukup panjang, yaitu dua setengah musim, hingga Juni 2027.
Sayangnya, perjalanan Sandy di klub Jepang ini tidak selalu mulus. Meski digadang-gadang sebagai aset berharga, ia kesulitan mendapatkan menit bermain yang konsisten. Dari 25 pekan J1 League, Sandy Walsh hanya tampil dalam 8 hingga 12 pertandingan, dengan hanya satu assist yang berhasil ia sumbangkan. Bahkan, sejak akhir Mei 2025, ia tak lagi terlihat di lapangan dalam sembilan pertandingan berturut-turut. Ini tentu menjadi sinyal bahwa ia membutuhkan tantangan baru demi kariernya.
Mengenai gaji, memang tidak ada pengumuman resmi dari Yokohama F. Marinos. Namun, melihat standar gaji pemain asing di J League dan rekam jejak Sandy yang sudah malang melintang di Eropa, perkiraan gajinya disebut-sebut fantastis. Kabarnya, gaji Sandy Walsh di Yokohama F. Marinos bisa berkisar antara Rp10 miliar hingga Rp25 miliar per tahun. Angka ini tentu menunjukkan seberapa besar nilai seorang pemain berkualitas di Liga Jepang.
Babak Baru di Tanah Gajah Putih: Buriram United dan Asa Baru
Setelah periode yang kurang memuaskan di Jepang, Sandy Walsh akhirnya menemukan pelabuhan baru. Pada pertengahan Agustus 2025, Buriram United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Timnas Indonesia ini. Ia dikontrak selama satu musim, hingga 30 Juni 2026, dan akan mengenakan nomor punggung 14.
Keputusan Sandy Walsh untuk bergabung dengan Buriram United tak lepas dari keinginannya untuk kembali mendapatkan menit bermain reguler. Hal ini sangat penting baginya untuk menjaga konsistensi performa dan mengamankan posisinya di Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Buriram sendiri bukanlah klub sembarangan. Mereka adalah raksasa di Liga Thailand, dengan koleksi 11 gelar domestik, termasuk empat gelar Thai League 1 berturut-turut.
Sandy pun menyambut kepindahan ini dengan penuh semangat. “Halo semuanya, saya Sandy Walsh, saya sangat bersemangat bergabung ke Buriram United. Jadi mari menjalani musim yang indah bersama-sama. Sampai berjumpa di Thailand,” ujarnya penuh antusias.
Kepindahan Sandy ini juga menambah panjang daftar pemain Indonesia yang berkarier di Liga Thailand. Ia kini akan menjadi rekan setim Shayne Pattynama di Buriram, menyusul Asnawi Mangkualam di Port FC dan Pratama Arhan di Bangkok United.
Membongkar Perbandingan Gaji: Bumi dan Langitkah Perbedaannya?
Nah, ini dia pertanyaan yang paling menarik perhatian: bagaimana perbandingan gaji Sandy Walsh di Yokohama F. Marinos dengan di Buriram United? Apakah memang “bak bumi dan langit”?
Sayangnya, hingga artikel ini ditulis, tidak ada pengumuman resmi mengenai besaran gaji yang akan diterima Sandy Walsh di Buriram United. Klub-klub di Liga Thailand memang jarang merilis detail kontrak pemain secara publik. Namun, kita bisa mencoba menganalisis berdasarkan informasi yang ada:
| Klub | Liga | Perkiraan Gaji Tahunan (IDR) | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Yokohama F. Marinos | J1 League (Jepang) | Rp10 Miliar – Rp25 Miliar | Berdasarkan standar gaji pemain asing di J League dan pengalaman Eropa. |
| Buriram United | Thai League (Thailand) | Tidak diumumkan secara resmi | Perpindahan untuk menit bermain, bukan semata gaji. |
Jika kita melihat dari perkiraan gaji di Yokohama F. Marinos yang sangat tinggi, ada kemungkinan besar bahwa gaji Sandy di Buriram United tidak akan mencapai angka yang sama, atau bahkan bisa lebih rendah. Liga Jepang, terutama J1 League, dikenal memiliki standar gaji yang sangat kompetitif dan seringkali lebih tinggi dibandingkan liga-liga Asia Tenggara seperti Thai League. Ungkapan “bak bumi dan langit” bisa jadi merujuk pada perbedaan signifikan ini, di mana Sandy mungkin mengorbankan sedikit aspek finansial demi menit bermain dan kesempatan untuk kembali bersinar.
Namun, perlu diingat bahwa bagi seorang pesepak bola profesional, menit bermain dan kesempatan untuk menunjukkan kualitas di lapangan seringkali lebih berharga daripada semata-mata nominal gaji. Terlebih lagi, Buriram United adalah tim yang ambisius dan berpartisipasi di kompetisi Asia, yang bisa menjadi panggung bagi Sandy untuk terus menjaga performa terbaiknya.
Kesimpulan
Perpindahan Sandy Walsh dari Yokohama F. Marinos ke Buriram United adalah langkah strategis dalam kariernya. Meskipun detail gaji di klub barunya masih menjadi misteri, perbandingan dengan estimasi gajinya di Jepang menunjukkan potensi perbedaan yang signifikan. Namun, di atas segalanya, ini adalah kesempatan bagi Sandy untuk kembali menemukan ritme permainannya dan terus menjadi pilar penting bagi Timnas Indonesia.
Kita semua tentu berharap Sandy Walsh bisa sukses besar bersama Buriram United dan terus membanggakan nama Indonesia di kancah sepak bola Asia. Mari kita nantikan kiprahnya di Liga Thailand!