Yogyakarta, zekriansyah.com – Pekan kedua BRI Super League 2025/2026 menyajikan drama yang tak terduga, terutama bagi tim berjuluk Pendekar Cisadane, Persita Tangerang. Mereka harus kembali menelan pil pahit setelah dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 0-1. Yang menjadi sorotan utama, selain hasil super league yang mengecewakan ini, adalah ekspresi kekesalan striker muda yang baru bergabung, Hokky Caraka kesal usai gagal memanfaatkan peluang emas.
Hokky Caraka tak bisa menyembunyikan kekecewaan usai Persita Tangerang takluk 0-1 dari Persebaya Surabaya, ancaman degradasi membayangi klub usai dua kekalahan beruntun di awal musim Super League.
Artikel ini akan mengulas tuntas jalannya pertandingan, momen frustrasi Hokky, serta dampak kekalahan ini bagi posisi Persita di awal musim. Jika Anda penggemar sepak bola Indonesia, terutama Persita atau Persebaya, Anda pasti ingin tahu detail lengkapnya!
Persebaya Curi Poin Penuh di Kandang Persita
Pertandingan antara Persita Tangerang melawan Persebaya Surabaya berlangsung sengit di Stadion Indomilk Arena pada Sabtu sore (16/8/2025). Meskipun bermain di kandang sendiri, Persita yang diasuh Carlos Pena tak mampu membendung serangan balik cepat dari tim Bajul Ijo. Persebaya berhasil mencuri keunggulan pada menit ke-23 lewat gol tunggal dari Francisco Rivera.
Gol ini bermula dari solo run gemilang Catur Pamungkas di sisi kiri lapangan, yang kemudian mengirim umpan matang ke Rivera. Tanpa ragu, Rivera menyontek bola dan menggetarkan jala gawang Persita. Skor 0-1 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum, membuat para suporter tuan rumah diliputi kecemasan.
Momen Kekesalan Hokky Caraka yang Viral
Memasuki babak kedua, Persita Tangerang mencoba meningkatkan intensitas serangan. Pelatih Carlos Pena bahkan memasukkan striker andalan Timnas Indonesia, Hokky Caraka, untuk menambah daya gedor. Ini adalah debut Hokky Caraka di BRI Super League 2025/2026 bersama Persita, setelah sebelumnya ia hanya menghangatkan bangku cadangan di laga perdana melawan Persija.
Sayangnya, meski berbagai peluang tercipta, lini pertahanan Persebaya yang kokoh sulit ditembus. Puncak drama terjadi di menit ke-88. Hokky Caraka mendapatkan peluang emas di depan gawang Persebaya setelah menerima umpan silang matang dari Eber Bessa. Namun, sundulannya justru melebar tipis dari sasaran.
Melihat peluang emas terbuang begitu saja, Hokky Caraka kesal luar biasa. Ia terlihat menampar-nampar pipinya sendiri sebagai ekspresi kekecewaan mendalam. Momen ini menjadi salah satu highlight yang banyak diperbincangkan di media sosial, menunjukkan betapa besarnya tekanan dan harapan yang diemban oleh pemain muda tersebut.
Persita Terpuruk, Dua Kekalahan Beruntun di Awal Musim
Kekalahan 0-1 dari Persebaya ini menjadi pukulan telak bagi Persita. Pasalnya, ini adalah kekalahan kedua beruntun mereka di BRI Super League 2025/2026. Pada pekan pertama, Pendekar Cisadane juga dihajar habis-habisan oleh Persija Jakarta dengan skor telak 0-4 di Jakarta International Stadium (JIS).
Pelatih Persita, Carlos Pena, mengakui kekecewaannya. Ia menyebut Persebaya datang ke Tangerang dengan strategi mengandalkan serangan balik, dan gol yang bersarang ke gawang timnya murni karena kesalahan pemain. Pena juga menyoroti masalah lini depan Persita yang masih tumpul, padahal banyak peluang berhasil diciptakan, terutama di babak kedua.
“Kami mencoba, kami memaksimalkan semua peluang yang kami miliki. Kami menciptakan peluang, terutama pada babak kedua. Kami mendapatkan beberapa umpan silang, banyak tendangan sudut, banyak tendangan bebas, tetapi kami tidak bisa mencetak gol,” keluh Carlos Pena, menegaskan pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan timnya.
Tantangan Berat di Pekan Selanjutnya
Dengan dua kekalahan beruntun ini, posisi Persita Tangerang di klasemen sementara tentu saja tidak ideal. Mereka harus segera berbenah dan meningkatkan performa. Tantangan berikutnya tidak kalah berat, karena di pekan ketiga BRI Super League 2025/2026, Persita harus bertandang ke markas Madura United.
Pertandingan ini akan menjadi ujian mental dan strategi bagi skuad Pendekar Cisadane, terutama bagi Hokky Caraka yang diharapkan bisa segera beradaptasi dan menemukan ketajamannya. Para penggemar tentu berharap Persita bisa segera bangkit dan meraih poin pertama mereka di musim ini.
Kesimpulan
Hasil Super League pekan kedua yang menempatkan Persita Tangerang dalam situasi sulit memang mengejutkan banyak pihak. Kekalahan dari Persebaya Surabaya, ditambah dengan ekspresi Hokky Caraka kesal karena peluang yang terbuang, menunjukkan betapa beratnya awal musim bagi Pendekar Cisadane. Mereka kini punya pekerjaan rumah besar, mulai dari memperbaiki lini belakang hingga menajamkan serangan. Semoga Persita bisa segera menemukan ritme permainannya dan bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dukungan penuh dari suporter tentu sangat dibutuhkan!