Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim baru Liga Inggris 2025/2026 sudah di depan mata, dan sorotan tajam kini tertuju pada Manchester United. Setelah melewati kampanye 2024/2025 yang jauh dari kata memuaskan, bahkan finis di posisi ke-15 – rekor terburuk klub dalam sejarah Premier League – harapan besar kini disematkan di pundak manajer baru, Ruben Amorim. Banyak penggemar bertanya-tanya, apa target Amorim bersama musim baru ini? Mari kita selami lebih dalam visi dan misi pelatih asal Portugal ini untuk Setan Merah.
Ruben Amorim membeberkan target realistis Manchester United di musim baru, fokus pada setiap pertandingan dan perombakan skuad demi kembali ke kompetisi Eropa.
Artikel ini akan mengupas tuntas target realistis hingga ambisi jangka panjang yang diusung Ruben Amorim, serta bagaimana perombakan skuad dan strategi transfer mendukung tujuan tersebut. Jika Anda penasaran dengan arah baru Manchester United di bawah kepemimpinan Amorim, Anda berada di tempat yang tepat!
Target Utama: Kembali ke Kompetisi Eropa
Ruben Amorim datang ke Old Trafford dengan tugas berat: mengembalikan kejayaan Manchester United. Namun, ia memilih pendekatan yang realistis. Setelah musim lalu hanya finis di peringkat ke-15, target utama yang dicanangkan Amorim bukanlah langsung menjuarai Liga Inggris.
Seperti yang ia sampaikan, “Kami harus realistis kepada para penggemar kami. Kami ingin kembali ke kompetisi Eropa di musim depan.” Ini berarti, Setan Merah akan berjuang keras untuk mengamankan posisi di Liga Champions atau setidaknya Liga Europa. Amorim tidak mau melihat terlalu jauh ke depan, ia ingin timnya fokus pada setiap pertandingan. “Kami akan berjuang dan fokus pertandingan demi pertandingan. Akan jadi masalah, kalau kami memikirkan terlalu jauh ke depan,” tegasnya.
Target ini terbilang ambisius mengingat posisi ke-15 musim lalu, namun manajemen klub optimis dengan investasi besar yang digelontorkan untuk belanja pemain baru.
Perombakan Skuad: Amunisi Baru di Lini Serang dan Tengah
Untuk mencapai target kembali ke Eropa, Ruben Amorim dan Manchester United melakukan perombakan besar-besaran di bursa transfer musim panas 2025. Beberapa amunisi baru telah didatangkan, terutama di lini serang dan tengah.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai didesak ruben amorim,, kunjungi: didesak ruben amorim,.
Trio Penyerang Baru yang Menjanjikan
Lini serang menjadi prioritas utama perbaikan. Manchester United telah berhasil mendatangkan tiga striker baru yang diharapkan bisa mendongkrak produktivitas gol tim:
- Matheus Cunha
- Bryan Mbeumo
- Benjamin Sesko
Pelajari lebih lanjut tentang benjamin dan sesko: di sini: benjamin dan sesko:.
Bryan Mbeumo, salah satu rekrutan yang paling banyak dibicarakan, mengungkapkan bahwa Amorim tidak memberinya target gol spesifik. Filosofi Amorim lebih holistik, fokus pada misi kolektif tim untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah. Mbeumo sendiri optimis dengan proyek yang ditawarkan Amorim.
Sementara itu, Benjamin Sesko dianggap Amorim memiliki karakter dan kualitas yang sangat dibutuhkan. “Dia punya karakteristik yang kami butuhkan,” kata Amorim, menambahkan bahwa Sesko adalah tipe pemain yang penuh semangat dan dedikasi.
Perburuan Gelandang Lini Tengah
Setelah lini serang diperkuat, perhatian kini beralih ke lini tengah. Kepergian Christian Eriksen sebagai agen bebas membuat kebutuhan akan gelandang baru semakin mendesak.
Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion menjadi target utama. Pemain muda Kamerun ini tampil gemilang musim lalu dan dipandang sebagai salah satu gelandang muda terbaik Eropa. Manchester United dikabarkan telah membuka pembicaraan awal, bahkan Baleba sendiri tertarik bergabung. Namun, Brighton mematok harga yang sangat tinggi, berkisar antara £100 juta hingga £120 juta, yang membuat negosiasi cukup alot.
Sebagai alternatif atau penambah kedalaman, beberapa nama lain juga masuk radar:
- Adam Wharton (Crystal Palace) – Harganya juga diprediksi tinggi.
- Ederson (Atalanta) – Gelandang berusia 26 tahun yang vital di lini tengah Atalanta.
- Morten Hjulmand (Sporting Lisbon) – Opsi yang lebih ekonomis (£10 juta) dan memiliki nilai plus karena pernah bekerja sama dengan Amorim di Sporting CP.
Manajemen Setan Merah harus bekerja cepat dan cerdik untuk merealisasikan transfer ini sebelum jendela ditutup, sekaligus menyeimbangkan keuangan klub di tengah tekanan aturan PSR (Profitability and Sustainability Rules) dan FFP (Financial Fair Play).
Visi Jangka Panjang Amorim untuk Setan Merah
Lebih dari sekadar target musiman, Ruben Amorim juga memiliki visi jangka panjang yang ambisius untuk Manchester United. Ia berharap bisa bertahan di Old Trafford selama 20 tahun dan mengembalikan klub ke puncak kejayaan, baik di Inggris maupun Eropa.
“Saya ingin bertahan, saya ingin 20 tahun. Itu target saya dan saya sangat percaya akan hal itu,” ujar Amorim. Ia yakin bahwa United memiliki daya tarik, dana, dan warisan besar untuk bangkit, meskipun tanpa Liga Champions musim ini.
Salah satu langkah konkret yang diambil Amorim adalah membentuk struktur kepemimpinan internal baru di ruang ganti. Selain kapten Bruno Fernandes, Amorim menunjuk lima nama tambahan sebagai bagian dari kelompok pemimpin: Lisandro Martinez, Harry Maguire, Diogo Dalot, Noussair Mazraoui, dan Tom Heaton. Ini menunjukkan fokus pada perubahan budaya dan membangun skuad yang lebih solid dan disiplin.
Untuk mendukung visi ini, manajemen klub juga sedang menyusun strategi finansial jangka panjang, termasuk potensi penjualan beberapa pemain utama seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, Antony, dan Casemiro, demi mengurangi beban gaji dan mendapatkan dana segar.
Tantangan Berat di Awal Musim
Musim 2025/2026 akan langsung diuji dengan jadwal yang berat bagi Manchester United. Mereka akan mengawali Liga Inggris dengan menjamu Arsenal di Old Trafford, diikuti oleh pertandingan melawan Chelsea dan Manchester City. Ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad baru dan strategi Ruben Amorim.
Namun, dengan fokus pada “pertandingan demi pertandingan” dan keyakinan pada proses yang sedang berjalan, Amorim optimis Setan Merah akan menjadi tim yang lebih baik dan mampu bersaing kembali di level tertinggi.
Kesimpulan
Apa target Amorim bersama musim baru ini? Jawabannya adalah kombinasi antara realisme dan ambisi. Target utamanya adalah mengembalikan Manchester United ke kompetisi Eropa setelah musim yang mengecewakan. Ini didukung oleh perombakan skuad besar-besaran, dengan perekrutan tiga striker baru dan perburuan gelandang berkualitas seperti Carlos Baleba.
Di luar target musiman, Ruben Amorim juga membawa visi jangka panjang untuk membangun kembali budaya klub dan mengembalikan kejayaan Setan Merah selama bertahun-tahun ke depan. Dengan pendekatan yang terukur, fokus pada detail, dan dukungan manajemen, perjalanan Manchester United di bawah asuhan Amorim patut dinantikan. Musim baru ini akan menjadi babak penting dalam upaya Setan Merah untuk bangkit!