Yogyakarta, zekriansyah.com – Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok yang meresahkan, terutama saat musim pancaroba tiba. Nyamuk Aedes aegypti, si pembawa virus, bisa berkembang biak dengan cepat dan menyebarkan penyakit ini ke banyak orang. Melihat peningkatan kasus DBD di wilayah Kundur Barat, Kabupaten Karimun, PT Timah Tbk tak tinggal diam. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar, PT Timah melalui Division HSE Area Kundur segera mengambil tindakan preventif dengan melakukan fogging atau pengasapan secara menyeluruh.
PT Timah Tbk lakukan fogging di Kundur untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti dan mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di area perkantoran serta permukiman warga.
Aksi cepat ini diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran nyamuk dan melindungi lebih banyak warga dari ancaman DBD. Mari kita selami lebih jauh bagaimana PT Timah menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan lingkungan di wilayah operasionalnya.
Mengapa Fogging Penting dalam Pencegahan DBD?
Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Nyamuk ini biasanya aktif di siang hari dan berkembang biak di genangan air bersih di sekitar permukiman, seperti bak mandi, vas bunga, atau tempat penampungan air lainnya. Ketika kasus DBD mulai meningkat, itu artinya populasi nyamuk pembawa virus ini juga sedang tinggi.
Fogging atau pengasapan menjadi salah satu metode yang efektif untuk membunuh nyamuk dewasa secara instan. Meskipun bukan satu-satunya solusi, langkah ini sangat penting untuk menekan laju penyebaran penyakit, terutama di area yang telah teridentifikasi banyak kasus DBD. Ini adalah langkah responsif yang vital untuk melindungi komunitas dari wabah yang lebih luas.
Respon Cepat PT Timah di Kundur Barat
Merespons keresahan akibat meningkatnya kasus DBD, PT Timah Tbk segera bergerak. Pada Senin, 4 Agustus 2025, tim dari Division HSE Area Kundur melancarkan aksi pengasapan di berbagai titik strategis. Fokus utama kegiatan fogging areal perkantoran perusahaan, diikuti dengan komplek perumahan karyawan, hingga menyasar sejumlah fasilitas umum dan permukiman warga di Kecamatan Kundur Barat.
Area yang menjadi sasaran pengasapan meliputi:
- Areal perkantoran PT Timah
- Komplek perumahan karyawan
- Rumah ibadah (masjid)
- Sekolah-sekolah (seperti SD Negeri 012 Kundur Barat)
- Permukiman warga, termasuk di RT 17 Dusun IV Desa Gemuruh.
Anggi Siahaan, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya preventif perusahaan untuk membantu menekan laju penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penular DBD. “Edukasi dan upaya langsung ke lapangan menjadi langkah penting dalam memutus mata rantai penularan,” tambahnya.
Lebih dari Sekadar Pengasapan: Edukasi dan Kemitraan
PT Timah memahami bahwa fogging saja tidak cukup. Pencegahan DBD yang paling efektif adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk secara berkelanjutan. Oleh karena itu, sebelum melakukan pengasapan, PT Timah juga telah menggelar seminar dan sosialisasi pencegahan DBD.
Kegiatan edukasi ini dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas Kundur Barat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang, dan mencegah gigitan nyamuk lainnya) dalam kehidupan sehari-hari. Sinergi antara perusahaan, fasilitas kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas DBD.
Dampak Positif dan Apresiasi Warga
Aksi cegah DBD PT Timah lakukan fogging areal perkantoran dan permukiman ini disambut baik oleh masyarakat. Amsir, warga RT 17 Dusun IV Desa Gemuruh, menyampaikan apresiasinya. “Beberapa waktu lalu cukup banyak warga kami, terutama anak-anak, yang terkena DBD. Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini, semoga penyebarannya bisa ditekan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ardian, seorang guru di SD Negeri 012 Kundur Barat, juga menyambut positif kegiatan ini. “Fogging ini sangat membantu, apalagi saat musim pancaroba seperti sekarang. Kami mengajak semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk tidak berkembang,” ujarnya. Kepala Dusun 1 Selat Beliah, Yusri, dan Kepala Desa Gemuruh, Ary Supriadi, juga menyampaikan terima kasih atas respons cepat dan kepedulian PT Timah terhadap kesehatan warga.
Komitmen Berkelanjutan untuk Kesehatan Lingkungan
Melalui program ini, PT Timah Tbk menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung kesehatan masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan. Ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang menjadi bagian dari solusi atas permasalahan lingkungan dan kesehatan yang dihadapi komunitas. Langkah preventif seperti fogging dan edukasi adalah bukti nyata tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup.
Dengan adanya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan upaya cegah DBD ini dapat terus digencarkan. Mari bersama-sama menjaga lingkungan bersih dan sehat, agar kita semua terbebas dari ancaman Demam Berdarah.