Alarm Berbunyi! PSM Makassar Terancam di Klasemen BRI Liga 1 Musim Ini

Dipublikasikan 19 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Bagi penggemar sepak bola Tanah Air, nama PSM Makassar tentu tidak asing lagi. Tim berjuluk Juku Eja ini dikenal dengan semangat juangnya yang tinggi dan pernah menjadi kampiun BRI Liga 1 musim 2022/2023. Namun, di musim 2024/2025 ini, alarm bahaya sepertinya mulai berbunyi kencang di kubu Pasukan Ramang. Posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 kini sedang dalam ancaman serius, apalagi dengan serangkaian laga kontra yang semakin berat di depan mata.

Alarm Berbunyi! PSM Makassar Terancam di Klasemen BRI Liga 1 Musim Ini

PSM Makassar dilanda krisis performa di BRI Liga 1 musim ini, ancaman degradasi semakin nyata seiring rentetan hasil buruk yang diraih tim berjuluk Juku Eja.

Jika Anda penasaran mengapa PSM Makassar kini sedang tidak baik-baik saja dan bagaimana posisi mereka di papan klasemen, artikel ini akan mengupas tuntas kondisi terkini Juku Eja serta tantangan yang harus mereka hadapi. Mari kita selami lebih dalam!

Mengapa Alarm Berbunyi? Tren Menurun PSM Makassar

Setelah meraih gelar juara pada musim 2022/2023 yang penuh gemilang, perjalanan PSM Makassar di musim 2024/2025 ini terasa jauh lebih berliku. Performa tim besutan Bernardo Tavares ini perlahan menunjukkan grafik menurun. Di bulan September 2024, misalnya, Juku Eja harus melalui empat pertandingan tanpa kemenangan, bahkan hanya mampu mencetak satu gol saja.

Tren negatif ini berlanjut hingga November 2024, di mana PSM mencatatkan enam hasil imbang dari sebelas pertandingan yang telah mereka jalani—sebuah rekor seri terbanyak di liga saat itu. Tiga laga terakhir mereka secara beruntun berakhir imbang, termasuk saat menghadapi Semen Padang, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri. Puncaknya, di akhir Januari 2025, PSM Makassar harus menelan kekalahan 2-3 dari Dewa United, yang membuat posisi klasemen mereka semakin terancam. Bahkan, memasuki Mei 2025, PSM kembali dilanda tiga kekalahan beruntun, memperpanjang catatan tanpa kemenangan menjadi empat laga.

Kondisi ini ibarat kapal yang mulai oleng di tengah badai, jauh berbeda dengan start meyakinkan yang biasa mereka tunjukkan. Bahkan, di awal musim Super League 2025/2026, PSM juga mengawali dengan dua hasil imbang, menunjukkan bahwa “alarm” ini mungkin bukan sekadar masalah sesaat.

Faktor-faktor yang Membuat PSM Goyah

Lantas, apa saja yang menjadi penyebab di balik penurunan performa PSM Makassar ini? Beberapa faktor kunci dapat diidentifikasi:

  • Jadwal Padat dan Kelelahan Pemain: PSM tidak hanya berlaga di BRI Liga 1, tetapi juga ambil bagian di ASEAN Club Championship 2024. Jadwal padat ini menguras energi para pemain dan menyebabkan kelelahan.
  • Badai Cedera Pemain: Tim Juku Eja juga dihantam cedera. Pemain kunci seperti Nermin Haljeta, Daisuke Sakai, Reza Arya Pratama, dan Muhammad Arfan harus menepi. Pelatih Bernardo Tavares sendiri mengakui banyak pemainnya tidak dalam kondisi 100 persen.
  • Kurang Tajam di Lini Depan: Meskipun kerap menciptakan banyak peluang, PSM Makassar kesulitan dalam penyelesaian akhir. Ini terbukti dengan minimnya gol yang mereka cetak di beberapa laga krusial.
  • Kelemahan di Pertahanan: Lini belakang PSM juga menjadi sorotan. Mereka gagal mencatatkan clean sheet dalam empat laga terakhir dan kerap kehilangan fokus di babak kedua, serta kesulitan mengantisipasi bola mati.

Klasemen Terkini: Posisi PSM Makassar di Ujung Tanduk

Kekalahan dari Dewa United pada pekan ke-20 Liga 1 2024/2025 membuat PSM Makassar tertahan di posisi ke-6 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin. Situasi ini menjadi alarm serius karena poin mereka sama dengan Persik Kediri dan Persita Tangerang yang berada di bawahnya. Bahkan, Borneo FC Samarinda di peringkat ke-9 hanya berselisih 2 poin. Artinya, jika lengah sedikit saja, PSM Makassar bisa terjun bebas ke papan bawah.

Berikut adalah gambaran posisi klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 per 28 Januari 2025:

Posisi Klub Main Menang Seri Kalah Gol Kebobolan Selisih Gol Poin
1 Persib Bandung 20 12 7 1 34 16 +18 43
2 Persija Jakarta 20 11 5 4 33 21 +12 38
3 Persebaya Surabaya 20 11 4 5 23 21 +2 37
4 Dewa United 20 9 7 4 37 22 +15 34
5 Bali United 19 9 4 6 31 20 +11 31
6 PSM Makassar 20 7 10 3 27 19 +8 31
7 Persik Kediri 20 9 4 7 25 22 +3 31
8 Persita Tangerang 20 9 4 7 19 21 -2 31
9 Borneo FC Samarinda 19 8 5 6 27 19 +8 29

(Data klasemen per 28 Januari 2025, dirangkum dari detikSulsel)

Laga Kontra Mendatang: Ujian Sebenarnya Bagi Juku Eja

Periode sulit ini menuntut PSM Makassar untuk segera berbenah. Laga kontra selanjutnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mental dan strategi tim. Di bulan Oktober 2024, mereka sudah menghadapi Madura United dan Persebaya Surabaya. Kemudian, di awal Desember, Borneo FC Samarinda juga menjadi lawan tangguh yang harus dihadapi.

Menjelang akhir musim 2024/2025, tepatnya di Mei 2025, PSM juga harus bersua Malut United, tim yang dikenal efektif memanfaatkan bola mati dan transisi cepat—dua area yang menjadi kelemahan PSM. Di pekan ke-33, Barito Putera juga akan menjadi lawan yang patut diwaspadai.

Bek PSM Makassar asal Brasil, Aloisio Neto, menegaskan pentingnya fokus. “Kami harus segera fokus ke pertandingan selanjutnya dan terus bekerja keras untuk menang,” ujarnya. Senada dengan itu, Victor Luiz juga menyerukan agar tim tidak larut dalam kekecewaan dan segera bersiap menghadapi laga berikutnya, termasuk melawan Borneo FC Samarinda.

Pelatih Bernardo Tavares sendiri telah mewanti-wanti bahwa timnya masih jauh dari kondisi ideal, bahkan di awal musim 2025/2026. Ini menunjukkan bahwa tantangan bagi Juku Eja tidak hanya bersifat sementara, melainkan memerlukan perbaikan fundamental.

Kesimpulan

Alarm berbunyi di PSM Makassar, dan itu bukan sekadar isyarat biasa. Dengan posisi klasemen yang tidak aman dan laga kontra yang semakin sulit, Juku Eja memang sedang menghadapi periode krusial. Tantangan cedera, jadwal padat, serta masalah di lini depan dan belakang menjadi pekerjaan rumah besar bagi Bernardo Tavares dan skuadnya.

Namun, sebagai tim dengan sejarah panjang dan semangat pantang menyerah, PSM Makassar tentu memiliki kapasitas untuk bangkit. Kerja keras, evaluasi menyeluruh, dan dukungan penuh dari suporter setia akan menjadi kunci bagi mereka untuk mematahkan tren negatif ini dan kembali bersaing di papan atas. Mari kita nantikan bersama bagaimana Juku Eja akan menghadapi sisa musim ini dan membuktikan bahwa alarm ini hanyalah pengingat untuk bangkit lebih kuat!