BRIN Kembangkan Riset Beras Warna sebagai Solusi Pangan Sehat untuk Diabetes

Dipublikasikan 19 Agustus 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kasus diabetes di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pola makan yang kurang seimbang dan minimnya aktivitas fisik seringkali menjadi pemicu utama penyakit ini. Kabar baiknya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tidak tinggal diam. Melalui Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP), BRIN kembangkan riset beras warna sebagai harapan baru dalam upaya pengendalian diabetes dan pencegahan penyakit terkait pola makan. Artikel ini akan mengajak Anda menyelami lebih dalam inovasi menarik ini dan bagaimana beras warna bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat kita.

BRIN Kembangkan Riset Beras Warna sebagai Solusi Pangan Sehat untuk Diabetes

Ilustrasi menunjukkan peneliti BRIN tengah melakukan riset beras warna yang berpotensi menjadi solusi pangan sehat bagi penderita diabetes.

Ancaman Diabetes dan Inovasi BRIN

Peningkatan jumlah penderita diabetes menjadi perhatian serius bagi sektor kesehatan di Indonesia. Penyakit ini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga membebani sistem kesehatan. Menjawab tantangan besar ini, BRIN mengambil langkah proaktif dengan fokus pada pengembangan pangan fungsional. Tujuannya jelas: menciptakan produk makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan bermanfaat bagi penderita diabetes, sekaligus mendukung upaya pencegahan di masyarakat luas.

Beras Warna: Lebih dari Sekadar Nasi Biasa

Selama ini, mungkin kita hanya mengenal beras warna seperti beras merah atau beras hitam sebagai alternatif nasi. Namun, para periset di PRTPP BRIN, khususnya Heni Purwaningsih dan timnya, tengah meneliti potensi yang jauh lebih luas. Mereka berinovasi untuk mendiversifikasi olahan beras warna agar tidak monoton dan lebih menarik bagi masyarakat.

“Beras warna tersebut dapat diolah menjadi bahan makanan campuran dalam bentuk mie instan, biskuit, dan cracker setelah dilakukan beberapa tahap pengamatan serta pengujian,” ungkap Heni.

Bayangkan, Anda bisa menikmati mie instan atau biskuit yang tetap sehat dan aman bagi penderita diabetes! Inovasi ini sangat penting karena beras warna memiliki kandungan serat pangan yang tinggi dan indeks glikemik rendah. Kedua faktor ini adalah kunci dalam pengendalian gula darah, menjadikannya solusi potensial untuk pencegahan dan pengelolaan penyakit yang berhubungan dengan pola makan.

Baca juga: brin gagas inovasi

Keunggulan Beras Warna Lokal dan Potensi Nyata

Seringkali, bahan pangan fungsional dianggap mahal dan sulit ditemukan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk beras warna. Beras jenis ini justru relatif murah dan mudah dijangkau, bahkan tersedia di pasar-pasar tradisional. Ini menjadikannya pilihan alternatif yang sangat menarik bagi masyarakat luas.

Selain manfaatnya untuk gula darah, beras warna lokal juga menyimpan khasiat lain yang tak kalah penting. Beras ini bermanfaat secara psikologis, mampu memperkuat daya tahan tubuh, memperlambat proses penuaan, serta mendukung pemulihan tubuh.

Salah satu bukti nyata potensi beras warna datang dari beras merah Segreng asal Yogyakarta. Hasil pengujian pada tikus menunjukkan bahwa pemberian nasi merah Segreng dengan dosis efektif 75% mampu menurunkan kadar glukosa secara signifikan. Ini adalah temuan krusial dari riset beras warna BRIN yang membuka pintu bagi pengembangan produk lebih lanjut.

Tantangan dan Harapan untuk Petani Lokal

Meskipun potensi beras warna sangat besar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Produksi beras warna di dalam negeri masih terbatas. Selain itu, pengembangan produk diversifikasi kadang menghadapi kendala biaya yang relatif mahal, dan yang tak kalah penting, masih rendahnya wawasan masyarakat akan manfaat kesehatan dari beras warna.

Melalui riset BRIN ini, diharapkan akan ada dorongan bagi petani lokal untuk meningkatkan produksi beras warna. Edukasi yang berkelanjutan dan inovasi produk yang terus dikembangkan akan menjadi kunci agar pangan fungsional berbasis beras warna ini dapat diterima secara luas oleh masyarakat.

Kesimpulan

BRIN kembangkan riset beras warna diabetes bukan sekadar penelitian biasa, melainkan sebuah upaya nyata untuk menghadirkan solusi pangan fungsional yang terjangkau dan berkhasiat bagi masyarakat. Dengan kandungan serat pangan tinggi dan indeks glikemik rendah, beras warna memiliki peran vital dalam pengendalian gula darah dan pencegahan diabetes. Mari kita dukung inovasi ini dan tingkatkan kesadaran akan pentingnya beras warna sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita di masa depan.

FAQ

Tanya: Apa itu beras warna yang dikembangkan oleh BRIN?
Jawab: Beras warna yang dikembangkan BRIN adalah inovasi pangan fungsional yang tidak hanya terbatas pada beras merah atau hitam, tetapi berpotensi lebih luas untuk membantu pengendalian diabetes.

Tanya: Mengapa BRIN mengembangkan riset beras warna?
Jawab: BRIN mengembangkan riset beras warna sebagai solusi pangan sehat untuk membantu pengendalian diabetes dan pencegahan penyakit terkait pola makan, seiring dengan meningkatnya kasus diabetes di Indonesia.

Tanya: Apa manfaat beras warna bagi penderita diabetes?
Jawab: Beras warna berpotensi memberikan manfaat bagi penderita diabetes karena dirancang sebagai pangan fungsional yang aman dan bermanfaat untuk membantu mengendalikan kadar gula darah.