Yogyakarta, zekriansyah.com – Hai, para pecinta sepak bola Tanah Air! Ada kabar gembira yang siap bikin kita semua makin optimis menyambut masa depan Timnas Indonesia. Salah satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, striker muda berbakat Mauro Zijlstra, baru saja menginjakkan kaki di Indonesia! Kedatangannya ini tentu saja menjadi sinyal kuat bahwa proses perpindahan kewarganegaraannya segera rampung. Yuk, kita bedah lebih lanjut apa saja yang perlu kamu tahu tentang perkembangan terbaru ini dan mengapa kehadiran Mauro Zijlstra sangat dinantikan!
Striker muda
Kedatangan Mauro Zijlstra: Sinyal Kuat Naturalisasi
Pada Jumat, 22 Agustus 2025, suasana di Tanah Air mendadak hangat dengan kabar kehadiran Mauro Zijlstra. Pemain yang berposisi sebagai penyerang dari klub FC Volendam ini tiba di Indonesia dengan satu misi penting: melanjutkan proses naturalisasinya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pelajari lebih lanjut tentang Mauro Zijlstra Tiba di Indonesia: Proses Naturalisasi Berjalan, Siap Perkuat Timnas U-23! di sini: Mauro Zijlstra Tiba di Indonesia: Proses Naturalisasi Berjalan, Siap Perkuat Timnas U-23!.
Kedatangan Mauro pertama kali terungkap dari unggahan video santai di akun Instagram anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Dalam video tersebut, Mauro terlihat asyik bercakap-cakap dengan Arya, mengindikasikan bahwa tahapan administrasi naturalisasinya sudah berada di jalur yang tepat. Selain menyambangi kantor PSSI, Mauro juga dijadwalkan mengurus dokumen penting di Kedutaan Besar Belanda di Jakarta. Semua ini adalah bagian dari langkah-langkah final untuk meresmikan statusnya sebagai WNI.
Mengapa Mauro Zijlstra Penting untuk Timnas Indonesia?
Kehadiran pemain seperti Mauro Zijlstra sangat krusial bagi Timnas Indonesia, terutama untuk memperkuat sektor yang selama ini sering menjadi sorotan: lini serang.
Proyeksi untuk Timnas U23 Indonesia
PSSI punya rencana besar untuk Mauro. Striker berusia 20 tahun ini diproyeksikan untuk langsung memperkuat Timnas U23 Indonesia. Target utamanya adalah ajang Kualifikasi Piala Asia U23 2026 yang kabarnya akan digelar pada September mendatang di Sidoarjo. Pelatih Timnas U23 Indonesia, Gerald Vanenburg, tentu sangat berharap dengan daya gedor tambahan dari Mauro, yang bisa membuat lini depan Garuda Muda makin tajam dan bervariasi.
Solusi Lini Depan Garuda Muda
Lini serang Timnas U23 Indonesia sempat menjadi pekerjaan rumah yang serius. Contohnya, di Piala AFF U23 2025, meskipun sempat menang besar 8-0 atas Brunei Darussalam, Garuda Muda kemudian kesulitan mencetak gol di pertandingan-pertandingan berikutnya. Mereka hanya mampu mencetak dua gol dalam tiga laga selanjutnya, bahkan kalah tipis 0-1 di final dari Vietnam.
Dengan postur menjulang 188 cm, Mauro Zijlstra dikenal jago bola-bola udara, punya kecepatan, dan cerdik dalam membuka ruang tembak. Kemampuan ini diharapkan bisa menjadi solusi tumpulnya serangan dan memberikan dimensi baru bagi permainan tim. Tak hanya itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengungkapkan bahwa Mauro Zijlstra bisa menjadi bagian dari regenerasi, dan jika performanya bagus di U23, bukan tidak mungkin ia akan dipromosikan ke tim senior. Apalagi, saat ini penyerang utama tim senior, Ole Romeny, sedang dalam pemulihan cedera.
Perjalanan Proses Naturalisasi: Dari Presiden hingga DPR
Proses naturalisasi Mauro Zijlstra ini bukanlah jalan pintas, melainkan melalui tahapan yang cukup panjang dan melibatkan berbagai pihak. PSSI telah bekerja keras menyelesaikan berbagai surat-menyurat, termasuk mendapatkan persetujuan dari orang tua sang pemain yang menjadi syarat penting.
Kabar baiknya, proses ini sudah mendapat lampu hijau dari Presiden RI, Prabowo Subianto. “Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain putri, ini sudah ada di DPR,” ungkap Erick Thohir. Saat ini, berkas-berkas tersebut tengah menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Meskipun DPR sedang dalam masa reses, Erick Thohir optimis bahwa proses ini akan rampung setelah masa reses selesai. Setelah mendapat persetujuan DPR, Mauro tinggal menunggu pengambilan sumpah untuk resmi menjadi WNI.
Profil Singkat Mauro Zijlstra: Darah Bandung di Lapangan Eropa
Siapa sebenarnya Mauro Zijlstra ini? Lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004, striker muda ini kini berusia 20 tahun. Alasan utama ia bisa dinaturalisasi adalah karena memiliki darah keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Ikatan emosional ini tentu menjadi motivasi tambahan baginya untuk membela Timnas Merah Putih.
Dalam karier klubnya, Mauro bermain sebagai penyerang untuk FC Volendam. Ia bergabung dengan klub tersebut dari NEC Nijmegen pada Juni 2024. Musim ini, Mauro bahkan berpotensi merasakan atmosfer level elite Liga Belanda, Eredivisie, setelah FC Volendam berhasil promosi. Pengalaman bermain di liga top Eropa ini tentu akan sangat berharga dan membentuk mental serta kualitas permainannya, yang akan sangat bermanfaat saat ia mengenakan seragam Garuda.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Dengan kedatangan Mauro Zijlstra di Indonesia, harapan akan lini serang Timnas yang lebih garang semakin membumbung tinggi. Proses naturalisasinya yang sudah di tahap akhir ini menunjukkan keseriusan PSSI dalam memperkuat skuad dengan talenta-talenta terbaik. Selain Mauro, PSSI juga dikabarkan sedang memproses pemain keturunan lainnya, Miliano Jonathans, yang juga berposisi sebagai penyerang.
Tentu saja, setelah resmi menjadi WNI, tantangan bagi Mauro adalah beradaptasi dengan gaya permainan dan lingkungan di Timnas Indonesia. Namun, dengan semangat dan dukungan penuh dari PSSI serta para penggemar, kita bisa yakin bahwa calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Mauro Zijlstra ini akan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan sepak bola Indonesia. Mari kita nantikan debutnya dengan penuh antusiasme!