Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari dunia tenis Tanah Air! Setelah penantian yang terasa sangat panjang, Indonesia akhirnya kembali memiliki wakil di babak utama turnamen Grand Slam nomor tunggal. Adalah Janice Tjen, petenis putri berusia 23 tahun, yang berhasil mengukir sejarah dengan lolos babak utama US Open 2025. Pencapaian ini sungguh membanggakan dan mengakhiri dahaga kita akan kehadiran petenis tunggal Indonesia di panggung tenis terbesar dunia setelah lebih dari dua dekade.
Penasaran bagaimana Janice Tjen bisa menembus persaingan ketat ini dan apa saja rekam jejaknya? Mari kita selami lebih dalam kisah inspiratif ini!
Perjalanan Gemilang Menuju Panggung Utama US Open
Untuk bisa tampil di babak utama US Open, Janice harus melewati babak kualifikasi yang penuh tantangan. Namun, ia berhasil melaluinya dengan penampilan yang luar biasa. Sepanjang pekan ini, Janice Tjen menunjukkan performa dominan, meraih tiga kemenangan beruntun tanpa kehilangan satu set pun!
Perjalanan kualifikasi Janice meliputi:
- Babak Pertama: Mengalahkan petenis Amerika Serikat, Varvara Lepchenko, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
- Babak Kedua: Menundukkan petenis Polandia, Maja Chwalinska, dalam pertandingan ketat 7-5, 7-5.
- Babak Final Kualifikasi: Menyingkirkan unggulan ketiga dari Jepang, Aoi Ito, dengan skor telak 6-1, 6-2.
Kemenangan atas Aoi Ito ini sangat istimewa. Pasalnya, Ito bukanlah lawan sembarangan. Ia sebelumnya membuat kejutan besar dengan menumbangkan petenis peringkat 8 dunia, Jasmine Paolini, di WTA 1000 Montreal, serta mengalahkan finalis French Open 2021, Anastasia Pavlyuchenkova. Namun, di hadapan Janice, Ito tak berkutik, dan pertandingan berakhir hanya dalam 49 menit. Ini menunjukkan betapa siapnya Janice Tjen untuk bertarung di level tertinggi.
Mengukir Sejarah Setelah Dua Dekade
Kehadiran Janice Tjen di US Open 2025 bukan sekadar partisipasi biasa. Ini adalah momen bersejarah yang mengakhiri penantian panjang selama 21 tahun bagi tenis tunggal putri Indonesia di Grand Slam. Terakhir kali kita menyaksikan wakil Indonesia di babak utama tunggal Grand Slam adalah Angelique Widjaja pada US Open 2004.
“Ini berarti banyak sekali bagi saya untuk bisa melakukannya lagi setelah lebih dari 20 tahun sangat luar biasa,” ujar Janice dengan haru setelah memastikan tiket ke main draw. Ia bahkan menyebut Angelique Widjaja sebagai salah satu inspirasinya dalam meniti karier sebagai petenis profesional. Perasaan bangga ini tentu tidak hanya dirasakan Janice, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia yang merindukan kejayaan tenis di kancah internasional.
Kilau Prestasi Janice Tjen: Bukan Sekadar Lolos Kualifikasi
Pencapaian Janice Tjen ini bukanlah kebetulan semata, melainkan hasil dari kerja keras dan performa konsisten sepanjang musim. Saat ini, Janice berada di peringkat 147 WTA, yang merupakan posisi tertinggi sepanjang kariernya.
Beberapa prestasi gemilang yang telah ditorehkan Janice sebelumnya antara lain:
- Finalis Beruntun: Menjadi runner-up di turnamen ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville pada awal bulan ini.
- ITF Player of the Month: Dinobatkan dua kali berturut-turut pada Mei dan Juni 2025, berkat catatan impresif 42 kemenangan set beruntun.
- Gelar ITF: Meraih dua gelar ITF W35 di Korea Selatan, dilanjutkan dengan empat gelar tunggal dan tiga gelar ganda dalam satu bulan.
- Medali Asian Games: Peraih medali perunggu ganda putri Asian Games Hangzhou 2023 bersama Aldila Sutjiadi.
Dengan sederet prestasi ini, tidak heran jika Janice Tjen mampu menunjukkan kapasitasnya di babak kualifikasi Grand Slam dan siap bersaing di level tertinggi.
Tantangan Berat di Babak Utama: Melawan Unggulan Dunia
Setelah berhasil lolos babak utama US Open, tantangan bagi Janice Tjen tentu akan semakin berat. Ia dijadwalkan akan menghadapi unggulan ke-24 US Open, petenis asal Rusia, Veronika Kudermetova, yang saat ini menempati peringkat 26 dunia.
Pertandingan ini akan menjadi debut Janice di panggung utama Grand Slam dan ujian sesungguhnya bagi petenis muda Indonesia ini. Meski lawan yang dihadapi adalah pemain top dunia, semangat dan performa apik Janice selama kualifikasi memberikan harapan besar bagi kita semua.
Kesimpulan
Janice Tjen telah mengukir namanya dalam sejarah tenis Indonesia dengan lolos babak utama US Open 2025, mengakhiri penantian panjang 21 tahun. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kegigihan dan kerja keras, mimpi bisa menjadi kenyataan. Mari kita berikan dukungan penuh kepada Janice Tjen dalam menghadapi babak utama dan berharap ia bisa terus melaju, membawa nama harum Indonesia di kancah tenis dunia. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi!