Yogyakarta, zekriansyah.com – Para pecinta sepak bola Tanah Air pasti sedang merasakan antusiasme yang luar biasa. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah resmi mengumumkan daftar 27 pemain yang akan memperkuat skuad Garuda di ajang FIFA Match Day September 2025. Pertandingan uji coba melawan Kuwait dan Lebanon ini menjadi sorotan utama, terutama komposisi di lini belakang. Siapa saja bek tengah dipanggil Patrick Kluivert Timnas Indonesia kali ini? Mari kita bedah bersama!
Patrick Kluivert panggil Jordi Amat dan Jay Idzes, soroti daftar bek tengah pilihan untuk Timnas Indonesia di FIFA Match Day September 2025.
Artikel ini akan mengupas tuntas nama-nama bek tengah pilihan Kluivert, mengintip kekuatan mereka, dan tentu saja, membahas mengapa beberapa nama familiar tidak masuk dalam daftar. Persiapkan diri Anda untuk mengetahui lebih dalam strategi pertahanan skuad Garuda!
Deretan Bek Tengah Andalan Pilihan Patrick Kluivert
Dalam daftar 27 pemain yang dirilis PSSI pada 21 Agustus 2025, ada beberapa nama yang menonjol di posisi bek tengah. Kluivert tampaknya ingin membangun tembok pertahanan yang kokoh dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda berkualitas.
Berikut adalah para bek tengah yang dipercaya Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Match Day September 2025:
- Jordi Amat Maas (Persija Jakarta): Bek senior dengan pengalaman bermain di Eropa, dikenal dengan ketenangan dan kemampuan membaca permainan yang baik.
- Rizky Ridho Ramadhani (Persija Jakarta): Bek lokal andalan yang kerap menjadi pilar penting di lini belakang, memiliki fisik kuat dan jiwa kepemimpinan.
- Jay Noah Idzes (US Sassuolo Calcio, Italia): Pemain naturalisasi yang kualitasnya tak diragukan lagi, membawa pengalaman dari liga-liga Eropa.
- Mees Victor Joseph Hilgers (FC Twente, Belanda): Bek tangguh dari Liga Belanda yang selalu tampil solid dan memberikan kestabilan di pertahanan.
- Justin Quincy Hubner (Fortuna Sittard, Belanda): Bek muda agresif dengan fisik prima, siap berduel dan memutus serangan lawan.
Kelima nama ini menunjukkan bahwa Patrick Kluivert sangat serius dalam memperkuat lini belakang. Mereka adalah perpaduan antara kepemimpinan, kekuatan fisik, dan kemampuan teknis yang mumpuni.
Kombinasi Pengalaman dan Potensi Muda di Lini Pertahanan
Kombinasi para bek tengah ini sangat menarik. Ada Jordi Amat yang membawa segudang pengalaman dan ketenangan, menjadikannya pemimpin di lapangan. Di samping itu, ada Rizky Ridho yang merupakan salah satu bek lokal terbaik, dikenal dengan tekel bersih dan penempatan posisi yang cerdas.
Tidak ketinggalan, ada trio Eropa yang siap memberikan kualitas lebih: Jay Idzes dengan pengalamannya di Serie A bersama Sassuolo, Mees Hilgers yang konsisten tampil apik di FC Twente, dan Justin Hubner dengan agresivitasnya di Fortuna Sittard. Mereka semua adalah pilar penting yang diharapkan mampu membendung serangan lawan-lawan tangguh.
Absennya Elkan Baggott: Apa Alasannya?
Salah satu nama yang kerap menjadi perbincangan dan tidak masuk dalam daftar panggilan Patrick Kluivert adalah Elkan Baggott. Bek jangkung berusia 22 tahun ini kembali tidak dipanggil untuk menghadapi Kuwait dan Lebanon, padahal ia sudah masuk skuad utama Ipswich Town di Liga Inggris.
Kluivert sebelumnya pernah menjelaskan alasannya tidak memanggil Elkan. Pada Mei 2025 lalu, Kluivert menyebut Elkan khawatir kehilangan tempat di klubnya jika bergabung dengan Timnas.
“Elkan Baggott, saya sudah berbicara dengannya sebelum laga kualifikasi melawan Australia dan Bahrain. Dan dia bilang bahwa dia takut kehilangan posisi di klub dia bermain, jadi memilih untuk tidak dipanggil. Itulah alasan untuk tidak memanggilnya,” kata Patrick Kluivert di Youtube Timnas Indonesia pada Mei 2025.
Meskipun Elkan Baggott memiliki potensi besar, saat ini Timnas Indonesia memang memiliki stok bek tengah yang melimpah. Ada Rizky Ridho, Jay Idzes, Mees Hilgers, Jordi Amat, hingga Justin Hubner yang semuanya siap bersaing. Keputusan Kluivert ini menunjukkan bahwa ia memprioritaskan pemain yang benar-benar siap dan berkomitmen penuh untuk timnas, serta memiliki menit bermain reguler di klubnya.
Strategi Kluivert Memperkuat Pertahanan Garuda
Pemanggilan para bek tengah ini bukan tanpa alasan. FIFA Match Day September 2025 menjadi ajang pemanasan penting bagi skuad Garuda sebelum berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang. Indonesia akan menghadapi lawan-lawan berat seperti Arab Saudi dan Irak.
Kluivert, dengan filosofi sepak bola modern ala Belanda, ingin membangun tim yang tidak hanya mengandalkan semangat juang, tetapi juga memiliki struktur dan kedalaman skuad yang kuat. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, bahkan menyebut bahwa kini Timnas Indonesia sudah memiliki “kekuatan 2 kali 11” yang berarti ada pemain inti dan cadangan dengan kualitas yang merata di setiap posisi. Ini sangat penting untuk menghadapi jadwal padat dan potensi cedera pemain.
Kesimpulan
Komposisi bek tengah yang dipanggil Patrick Kluivert Timnas Indonesia untuk FIFA Match Day September 2025 ini menjanjikan lini pertahanan yang tangguh dan solid. Dengan hadirnya Jordi Amat, Rizky Ridho, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Justin Hubner, skuad Garuda memiliki perpaduan ideal antara pengalaman, kualitas Eropa, dan potensi lokal.
Meskipun absennya Elkan Baggott menjadi sorotan, keputusan Kluivert mencerminkan fokus pada kedalaman skuad dan komitmen pemain. Harapannya, lini belakang yang kokoh ini bisa menjadi fondasi kuat bagi Timnas Indonesia untuk meraih hasil maksimal di FIFA Match Day dan melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Mari kita dukung penuh perjuangan Garuda!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai upgrade dan skuad, kunjungi: upgrade dan skuad.