Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia MotoGP sedang memanas, bukan hanya karena persaingan ketat di lintasan, tapi juga drama di balik layar terkait lokasi penentuan gelar juara dunia. Kabar mengejutkan datang dari kubu Ducati, di mana Bos Ducati Gigi Dall’Igna memiliki preferensi berbeda dengan pembalap andalannya, Marc Marquez, mengenai tempat untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025. Ya, ada intrik menarik di mana Mandalika ‘dicoret’ dari pilihan utama satu pihak, namun justru menjadi impian bagi sang juara dunia delapan kali, Marc Marquez.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa kedua tokoh penting ini memiliki pandangan yang berbeda, dan bagaimana Sirkuit Mandalika bisa menjadi saksi sejarah yang tak terduga. Siap-siap, karena musim 2025 ini penuh kejutan!
Dominasi Marc Marquez: Jalan Mulus Menuju Gelar Juara Dunia MotoGP 2025
Musim MotoGP 2025 benar-benar menjadi panggung bagi Marc Marquez. Sejak bergabung dengan Ducati Lenovo Team, “The Baby Alien” menunjukkan performa yang konsisten dan luar biasa. Kemenangan demi kemenangan, baik di sprint race maupun balapan utama, mengantarkannya kokoh di puncak klasemen. Para pengamat MotoGP bahkan sudah berani memprediksi bahwa gelar juara dunia akan segera ia genggam, bahkan sebelum musim berakhir.
Carlo Pernat, pengamat MotoGP kenamaan, memperkirakan bahwa Marquez bisa mengunci gelar saat musim masih menyisakan empat seri. Sementara itu, Neil Hodgson, mantan pembalap, menyebut kemenangan beruntun di GP Jerman bisa menjadi kunci. Dengan selisih poin yang semakin melebar dari para pesaingnya, pertanyaan bukan lagi apakah Marquez akan juara, melainkan kapan dan di mana.
Berikut adalah klasemen sementara MotoGP 2025 hingga seri ke-14:
Peringkat | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo | 455 |
2 | Alex Marquez | Gresini Racing | 280 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo | 228 |
4 | Marco Bezzecchi | Pertamina VR46 | 197 |
5 | Pedro Acosta | Red Bull GASGAS | 164 |
Mengapa Mandalika ‘Dicoret’ dari Pilihan Utama Bos Ducati?
Di tengah dominasi Marquez, ada satu hal yang menarik perhatian: preferensi lokasi penentuan gelar. General Manajer Ducati Corse, Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna, tak menampik keinginannya agar Marc Marquez kunci gelar juara dunia MotoGP 2025 secepat mungkin. Namun, Gigi punya lokasi impiannya sendiri: Sirkuit Misano, Italia, yang dikenal sebagai ‘kandang’ rival lama Marquez, Valentino Rossi.
“Saya ingin semua penggemar Ducati Corse berada di sisi saya, mereka pantas mendapatkan sedikit kegembiraan dan kepuasan,” ucap Gigi Dall’Igna. Ia merasa senang dengan keputusan merekrut Marquez dan ingin merayakan gelar di Misano bersama para penggemar setia Ducati yang pasti akan memadati sirkuit tersebut.
Jadi, ketika kita bicara tentang Mandalika ‘dicoret’, itu bukan berarti Sirkuit Mandalika dihapus dari kalender MotoGP. Justru, Mandalika tetap menjadi bagian penting dari seri balapan, bahkan Ducati Indonesia menawarkan paket VIP khusus untuk MotoGP Mandalika 2025. ‘Coretan’ ini lebih mengacu pada Misano yang menjadi pilihan pertama Gigi Dall’Igna untuk momen perayaan historis tersebut, mengesampingkan Mandalika dari puncak daftar preferensinya.
Alasan Marc Marquez Ngotot Kunci Gelar di Mandalika (atau Jepang)
Berbeda dengan bosnya, Marc Marquez memiliki pandangan yang unik. Meskipun secara hitung-hitungan ia berpotensi mengunci gelar lebih awal, bahkan di Misano, ia secara terang-terangan menolak ide tersebut. Mengapa? Alasannya sungguh mengharukan.
“Saya harus bilang, saya maunya mendapat kans pertama mengunci gelar juara di Jepang atau Mandalika,” tegas Marquez. “Karena jika saya mendapatkannya di Misano, itu berarti adik saya (Alex Marquez) menjalani akhir pekan yang buruk di Catalunya, dan saya ingin yang terbaik untuknya.”
Ini menunjukkan sisi humanis dari seorang juara dunia. Marquez tidak ingin kebahagiaan pribadinya dirayakan di tengah kesulitan adiknya. Ia lebih memilih momen penentuan gelar terjadi di tempat lain, seperti Sirkuit Motegi di Jepang atau Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Indonesia, yang dijadwalkan pada 3-5 Oktober 2025.
Keinginan Marquez untuk merayakan di Mandalika juga sejalan dengan antusiasme di Indonesia. Bahkan, Ducati Indonesia sudah menyiapkan sesi Meet & Greet eksklusif bersama Marc Marquez di Jakarta pada 30 September 2025, sebagai bagian dari paket VIP Casa Ducati untuk seri MotoGP Mandalika. Ini jelas menunjukkan betapa besarnya potensi MotoGP Mandalika 2025 menjadi panggung bersejarah.
Mandalika: Saksi Sejarah atau Sekadar Harapan?
Dengan perbedaan preferensi antara Bos Ducati dan Marc Marquez, pertanyaan besar pun muncul: akankah Marc Marquez kunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di Mandalika? Meskipun Misano menjadi pilihan hati Gigi Dall’Igna, peluang Mandalika untuk menjadi saksi bisu sejarah tetap sangat besar.
Performa Marquez yang tak terbendung, ditambah dengan keinginannya yang kuat untuk merayakan di hadapan penggemar Indonesia, membuat skenario ini semakin menarik. Apalagi, antusiasme fans MotoGP di Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Bayangkan jika “The Baby Alien” mengukuhkan gelar kesembilan di kelas utama di sirkuit kebanggaan Indonesia!
Kesimpulan
Drama di balik penentuan lokasi kunci gelar juara dunia MotoGP 2025 antara Bos Ducati dan Marc Marquez menambah bumbu persaingan musim ini. Meski Mandalika ‘dicoret’ dari preferensi utama Gigi Dall’Igna yang menginginkan Misano sebagai tempat perayaan, Marc Marquez justru menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai impiannya untuk mengukuhkan gelar.
Apapun hasil akhirnya, MotoGP Mandalika 2025 berpotensi menjadi salah satu seri paling berkesan, baik sebagai panggung kunci gelar Marc Marquez atau sebagai ajang balap yang penuh gairah. Mari kita nantikan bersama bagaimana perjalanan “The Baby Alien” di atas motor Desmosedici GP25 akan berakhir. Apakah mimpinya untuk juara di Indonesia akan terwujud? Waktu yang akan menjawab!