Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo para pengguna HP Android! Ada kabar penting yang perlu Anda ketahui, terutama jika perangkat Anda ditenagai oleh prosesor Snapdragon dari Qualcomm. Sebuah celah kritis telah ditemukan pada chip populer ini, yang berpotensi membahayakan keamanan data Anda. Jangan khawatir, artikel ini akan menjelaskan secara rinci apa yang terjadi dan yang terpenting, bagaimana Anda bisa melindungi ponsel Anda dengan segera update sistem operasi.
Celah keamanan kritis ditemukan pada prosesor Snapdragon, pengguna Android diimbau segera perbarui sistem operasi demi melindungi data dari potensi pencurian dan pengambilalihan kontrol perangkat.
Apa Saja Celah Keamanan yang Ditemukan?
Tim keamanan Google, yaitu Google Threat Analysis Group (TAG), menemukan enam celah keamanan pada smartphone Android dengan prosesor Snapdragon. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya dianggap sangat parah karena sudah dieksploitasi secara aktif oleh peretas dalam serangan yang ditargetkan. Bayangkan saja, ini seperti ada “pintu belakang” yang terbuka di rumah Anda, dan orang tak bertanggung jawab sudah mulai memanfaatkannya!
Dua celah paling berbahaya ini, yang berasal dari komponen buatan Qualcomm, adalah:
- CVE-2025-21479 (atau CVE-2025-2179): Celah ini ditemukan pada framework grafis dan bisa menyebabkan kerusakan memori karena adanya eksekusi perintah tidak sah pada microcode GPU. Tingkat keparahannya tinggi, diberi skor 8,6 dari 10.
- CVE-2025-27038: Masalah ini terjadi pada driver GPU Adreno (bagian dari chip Snapdragon) terutama saat ponsel sedang merender grafis di browser seperti Google Chrome. Kerentanan ini juga bisa menyebabkan isu pada memori.
Jika dieksploitasi, kedua celah keamanan ini memungkinkan peretas untuk mencuri data sensitif Anda, mengambil alih kendali perangkat, bahkan memasang spyware tanpa Anda sadari. Mengerikan, bukan?
Siapa yang Terkena Dampak dan Bagaimana Serangannya?
Meskipun terdengar seperti ancaman massal, serangan yang terjadi saat ini bersifat “terbatas” dan “bertarget”. Artinya, para peretas tidak menyerang semua pengguna secara acak, melainkan menyasar individu atau kelompok tertentu seperti diplomat, jurnalis, atau ilmuwan. Namun, ini tidak berarti Anda bisa tenang. Celah ini tetap merupakan risiko signifikan bagi siapa pun.
Banyak perangkat Android populer menggunakan chip Snapdragon, termasuk model flagship seperti Samsung Galaxy S22 Ultra, OnePlus 10 Pro, Sony Xperia 1 IV, Oppo Find X5 Pro, Honor Magic4 Pro, dan Xiaomi 12. Totalnya ada 64 chipset Qualcomm yang disebut-sebut terkena dampak.
Bahkan, Badan Keamanan Siber Amerika Serikat (CISA) sampai memasukkan dua celah ini ke dalam katalog kerentanan yang sudah dieksploitasi secara aktif (Known Exploited Vulnerabilities atau KEV) pada 3 Juni 2025. CISA bahkan memerintahkan lembaga federal untuk segera mengamankan perangkat mereka. Ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.
Solusi: Patch Keamanan dan Jadwal Update
Untungnya, ada kabar baik! Qualcomm, sebagai produsen chip, sudah mengonfirmasi laporan dari Google dan telah menyediakan patch keamanan untuk menambal celah ini sejak Mei 2025. Mereka juga mendesak para pembuat ponsel (OEM) yang menggunakan chip Snapdragon untuk segera menerapkannya.
Kemudian, Google pun telah mengintegrasikan patch tersebut ke dalam update keamanan Android pada Agustus 2025. Ada dua level patch yang diberikan, yaitu 2025-08-01 dan 2025-08-05. Perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mendapatkan pembaruan ini secara langsung.
Bagaimana dengan merek lain seperti Samsung, Oppo, Xiaomi, atau Realme? Pembaruan untuk mereka akan dirilis secara bertahap. Para produsen ponsel ini memerlukan waktu untuk menguji dan memastikan patch keamanan berjalan lancar di perangkat keras mereka masing-masing. Jadi, meskipun sedikit menunggu, pembaruan pasti akan datang.
Langkah-Langkah Mengamankan HP Android Anda
Mengingat potensi ancaman yang serius dari celah kritis Android Snapdragon ini, Anda harus proaktif. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
- Periksa Pembaruan Perangkat Lunak Secara Rutin: Ini adalah langkah paling penting. Jangan menunggu notifikasi, segera cek secara berkala di pengaturan ponsel Anda.
- Buka Pengaturan (Settings).
- Pilih Sistem (System) atau Tentang Ponsel (About Phone).
- Cari Pembaruan Perangkat Lunak (Software Update) atau Pembaruan Sistem (System Update).
- Ketuk Periksa Pembaruan (Check for updates).
- Aktifkan Pembaruan Otomatis: Jika ada opsi, aktifkan pembaruan otomatis agar Anda tidak ketinggalan patch keamanan penting di masa mendatang.
- Jangan Abaikan Notifikasi Pembaruan: Ketika ada notifikasi pembaruan, jangan tunda. Lakukan pembaruan sesegera mungkin, terutama jika Anda terhubung ke Wi-Fi.
Kesimpulan
Ancaman celah kritis Android Snapdragon memang nyata, dan bisa membahayakan data pribadi Anda. Namun, dengan adanya patch keamanan yang sudah tersedia dari Qualcomm dan Google, serta kesiapan OEM untuk mendistribusikannya, Anda memiliki kesempatan untuk melindungi diri. Kunci utamanya adalah segera update perangkat Anda begitu pembaruan tersedia. Jangan tunda lagi, pastikan HP Android Anda terlindungi dari ancaman siber! Keamanan data Anda ada di tangan Anda sendiri.
FAQ
Tanya: Apa saja jenis prosesor yang terpengaruh oleh celah keamanan ini?
Jawab: Celah keamanan ini secara spesifik memengaruhi smartphone Android yang menggunakan prosesor Snapdragon dari Qualcomm.
Tanya: Apa risiko utama jika saya tidak segera memperbarui HP saya?
Jawab: Risiko utamanya adalah data pribadi Anda bisa dicuri atau disalahgunakan oleh peretas yang mengeksploitasi celah keamanan ini.
Tanya: Bagaimana cara saya mengetahui apakah HP saya terpengaruh dan bagaimana cara memperbaruinya?
Jawab: Periksa pembaruan sistem operasi di pengaturan HP Anda; pembaruan keamanan biasanya akan tersedia jika perangkat Anda terpengaruh.