Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari Paris! Pebulu tangkis tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie, berhasil mengamankan tiket ke babak perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2025. Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiket, tapi juga pembuktian mental juara Jojo, sapaan akrabnya, setelah berjuang keras melewati hadangan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, di babak 16 besar. Yuk, simak detail pertandingan seru ini dan bagaimana Jojo mengatasi tekanan yang sempat menghantuinya!
Jonatan Christie melaju ke perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2025 Paris setelah menundukkan Lee Cheuk Yiu, sekaligus mematahkan tren negatif di babak 16 besar.
Perjalanan Penuh Ketegangan di Babak 16 Besar
Pertandingan babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis, pada Kamis (28/8/2025) sore WIB, menyajikan duel sengit antara Jonatan Christie melawan Lee Cheuk Yiu. Jojo, yang berstatus unggulan kelima, harus berjuang ekstra keras di gim pertama.
Gim pembuka berjalan begitu ketat, dengan kedua pemain saling kejar poin hingga 4-4. Jojo sempat unggul tipis 11-8 di interval, namun Lee Cheuk Yiu tak menyerah begitu saja dan berhasil menyamakan kedudukan 16-16. Berkat fokus dan ketenangannya, Jojo berhasil mengamankan gim pertama dengan skor 21-19.
Memasuki gim kedua, momentum seolah berpindah ke tangan Jojo. Ia tampil lebih dominan, memimpin di interval dengan skor 11-7. Dengan percaya diri, Jojo terus melebarkan jarak poin hingga akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan telak 21-9. Hasil ini memastikan Jonatan Christie lanjut ke babak perempat final.
Mental Juara: Jojo Berhasil Keluar dari Tekanan Beruntun
Kemenangan ini terasa spesial bagi Jonatan Christie. Ia mengaku sempat dilanda kecemasan sebelum pertandingan, mengingat rekam jejaknya yang sering terhenti di babak 16 besar pada beberapa turnamen sebelumnya. “Hari ini bermain ada cemas-cemas sedikit karena dari empat turnamen kemarin selalu terhenti di babak 16 besar,” ungkap Jojo usai pertandingan.
Tekanan mental ini bukan isapan jempol belaka. Terhitung sejak Singapore Open 2025 pada Mei lalu, suami Shania Junianatha ini memang belum pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar dalam empat turnamen terakhir. Bahkan, di Japan Open 2025, ia harus langsung tumbang di pertandingan pertama.
Namun, di Kejuaraan Dunia BWF 2025 ini, Jojo berhasil membuktikan kualitas mentalnya.
“Puji Tuhan bisa keluar dari tekanan itu, pikiran itu, dan enjoy-nya mulai di gim kedua,” kata Jonatan, menunjukkan betapa pentingnya faktor mental dalam meraih kemenangan.
Perubahan mindset ini terlihat jelas dari performanya di gim kedua yang jauh lebih lepas dan mendominasi.
Strategi Jojo dan Fokus untuk Babak Selanjutnya
Dalam pertandingan melawan Lee Cheuk Yiu, Jonatan Christie juga menunjukkan adaptasi strategi yang baik. Lee Cheuk Yiu dikenal banyak menggunakan drop shot. Namun, Jojo berhasil mengantisipasi taktik tersebut.
“Hari ini Lee banyak gunain drop shot-nya tapi saat saya defence, dia mulai banyak menyerang, dan itu malah enak buat saya karena bola di sini kalau mau menyerang harus pas touch-nya. Jadi semakin buru-buru mau menyerang, dia semakin banyak melakukan kesalahan sendiri,” jelas Jojo.
Melihat ke depan, Jojo menyadari bahwa tantangan akan semakin berat. Ia menekankan pentingnya perbaikan fokus dan ketenangan. “Ke depannya yang perlu terus diperbaiki ya fokus dan ketenangan untuk membaca setiap situasi yang terjadi di lapangan,” ujarnya.
Di babak perempat final, Jonatan Christie masih menunggu pemenang dari duel antara juniornya, Alwi Farhan, melawan unggulan ketiga asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Jika bertemu Alwi, ini akan menjadi pertemuan perdana mereka. Namun, jika Kunlavut yang menjadi lawan, ini akan menjadi pertemuan ke-13, dengan Jojo unggul head-to-head 8-4.
Harapan Indonesia di Paris: Jojo Tak Sendirian
Keberhasilan Jonatan Christie ini menambah daftar wakil Indonesia di babak perempat final BWF World Championships 2025. Sebelumnya, tunggal putri Putri Kusuma Wardani juga telah lebih dulu mengamankan tempat di delapan besar setelah mengalahkan Tomoka Miyazaki dari Jepang.
Sayangnya, langkah Jojo dan Putri tidak diikuti oleh semua wakil Indonesia. Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir di babak 16 besar, begitu pula dengan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Kejuaraan Dunia BWF 2025 ini.
Bagi Jonatan Christie, ini adalah kali ketiga ia mencapai perempat final dalam lima partisipasinya di Kejuaraan Dunia BWF. Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi, mengingat ia belum pernah mencicipi babak semifinal sejak pertama kali ikut pada 2018.
Siap Menghadapi Tantangan Berikutnya
Kemenangan Jonatan Christie di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 adalah sinyal positif bagi Indonesia. Dengan mental yang semakin teruji dan fokus yang terus diasah, Jojo siap menghadapi tantangan di babak perempat final. Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia tentu akan menjadi suntikan semangat bagi Jojo untuk melangkah lebih jauh dan mencetak sejarah baru di Kejuaraan Dunia BWF 2025 ini. Mari kita nantikan kiprah Jojo selanjutnya!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal wakil indonesia, kunjungi: jadwal wakil indonesia.