Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar terbaru dari pentas Liga Italia kembali menyita perhatian pencinta sepak bola Tanah Air, terutama bagi para penggemar Jay Idzes. Bek andalan Timnas Indonesia ini harus kembali memendam harapannya untuk debut bersama Sassuolo di Serie A. Dalam laga perdana yang berat, Sassuolo dibekap sang juara bertahan, Napoli, dengan skor 0-2 di Stadion Mapei. Jay Idzes hanya bisa menyaksikan perjuangan rekan-rekannya dari bangku cadangan.
Jay Idzes kembali menanti debutnya di Serie A setelah tidak diturunkan saat Sassuolo takluk dari Napoli di laga pembuka musim.
Yuk, kita bedah lebih lanjut bagaimana jalannya pertandingan dan apa artinya ini bagi perjalanan Jay Idzes di kasta tertinggi sepak bola Italia!
Awal Musim Berat Sassuolo dan Penantian Jay Idzes
Musim baru Serie A 2025/2026 langsung menyuguhkan tantangan besar bagi tim promosi, Sassuolo. Mereka harus langsung berhadapan dengan raksasa dan juara bertahan, Napoli. Ini jelas bukan permulaan yang mudah, baik bagi tim maupun para pemain barunya.
Sassuolo Hadapi Juara Bertahan di Laga Pembuka
Pertandingan perdana Sassuolo di Serie A musim ini digelar di kandang mereka, Stadion Mapei, pada Sabtu (23/8/2025) malam WIB atau Minggu dini hari WIB. Tim asuhan Fabio Grosso ini, yang baru saja promosi dari Serie B, langsung dihadapkan pada ujian berat melawan tim sekelas Napoli yang masih berstatus juara bertahan. Kondisi skuad Neroverdi juga tidak sepenuhnya ideal, dengan beberapa pemain absen karena sanksi atau cedera.
Kembali Jadi “Penonton”, Debut Jay Idzes Tertunda
Bagi fans di Indonesia, fokus utama tentu saja tertuju pada Jay Idzes. Sayangnya, nama Jay tidak masuk dalam daftar starter maupun pemain pengganti yang diturunkan oleh pelatih Fabio Grosso. Sepanjang 90 menit pertandingan, Jay Idzes hanya bisa “memanaskan” bangku cadangan. Ini bukan kali pertama. Sebelumnya, ia juga tidak diturunkan saat Sassuolo menghadapi Catanzaro di ajang Coppa Italia pada 15 Agustus 2025. Penantian untuk melihat bek Timnas Indonesia ini berlaga di Liga Italia pun harus berlanjut.
Napoli Terlalu Tangguh, De Bruyne Cetak Gol Debut Impian
Pertandingan ini jelas didominasi oleh tim tamu, Napoli. Mereka menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan dengan permainan yang solid dan efektif.
McTominay Buka Keran Gol Napoli
Napoli tidak butuh waktu lama untuk menunjukkan dominasinya. Pada menit ke-17, gol pembuka lahir dari sundulan keras Scott McTominay. Gelandang asal Skotlandia itu berhasil memanfaatkan umpan silang akurat dari Matteo Politano, membuat kiper Sassuolo, Stefano Turati, tak berdaya. Skor 1-0 untuk Partenopei. McTominay bahkan nyaris menggandakan keunggulan di akhir babak pertama, namun tembakannya masih membentur mistar gawang.
Magis Kevin De Bruyne di Serie A
Di babak kedua, dominasi Napoli terus berlanjut. Bintang baru mereka, Kevin De Bruyne, yang menjalani debut Serie A, berhasil mencetak gol indah pada menit ke-57. Tendangan bebas melengkung dari gelandang Belgia itu meluncur deras ke gawang Sassuolo, menggetarkan jala Turati. Gol ini menjadi penanda awal yang manis bagi De Bruyne di kancah Liga Italia.
Sassuolo Bermain dengan 10 Pemain
Kondisi Sassuolo semakin sulit setelah Ismael Kone menerima kartu kuning kedua pada menit ke-79, yang berarti ia harus keluar lapangan. Bermain dengan 10 orang membuat tuan rumah semakin kesulitan untuk mengembangkan permainan dan keluar dari tekanan Napoli. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-2 tetap bertahan untuk kemenangan Napoli.
Perjalanan Adaptasi dan Peluang Jay Idzes ke Depan
Hasil ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Sassuolo. Sementara itu, bagi Jay Idzes, perjalanan adaptasi di klub baru dan liga yang kompetitif seperti Serie A memang membutuhkan waktu.
Mengapa Jay Idzes Belum Diturunkan?
Pelatih Fabio Grosso tampaknya masih ingin memberikan waktu bagi Jay Idzes untuk beradaptasi penuh dengan gaya bermain tim dan rekan-rekan barunya. Kompetisi di lini belakang Sassuolo juga cukup ketat, dengan adanya bek-bek lain seperti Fali Cande (rekan Jay di Venezia musim lalu) yang justru mendapatkan kesempatan bermain. Keputusan ini wajar mengingat Serie A adalah liga yang sangat menuntut, dan pelatih tentu ingin memastikan setiap pemain siap secara fisik dan taktik sebelum diturunkan.
Apa Selanjutnya untuk Jay Idzes dan Sassuolo?
Kekalahan ini menjadi sinyal bagi Sassuolo untuk segera berbenah. Pertandingan selanjutnya melawan Cremonese pada 29 Agustus 2025 bisa menjadi kesempatan untuk bangkit. Bagi Jay Idzes, setiap sesi latihan adalah ajang pembuktian diri. Dengan kerja keras dan dedikasi, bukan tidak mungkin kesempatan debut di Serie A akan segera datang. Para penggemar Timnas Indonesia tentu berharap Jay bisa segera menunjukkan kualitasnya di salah satu liga terbaik dunia ini.
Kesimpulan:
Meskipun Jay Idzes harus panaskan bangku cadangan dan Sassuolo dibekap Napoli di laga perdana Serie A, ini hanyalah awal dari sebuah perjalanan panjang. Proses adaptasi memang membutuhkan waktu, namun potensi dan kualitas Jay Idzes sebagai bek Timnas Indonesia tidak perlu diragukan. Mari kita terus dukung dan nantikan momen bersejarah debut Jay Idzes di Liga Italia!