Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim transfer selalu jadi ajang yang paling ditunggu pecinta sepak bola, penuh drama dan kejutan. Apalagi di BRI Super League, setiap rumor transfer langsung jadi santapan hangat. Nah, kali ini perhatian tertuju pada dua nama besar di Timnas Indonesia: Thom Haye dan Jordi Amat. Gelandang “Profesor” Thom Haye yang kini berstatus tanpa klub, santer dikabarkan akan berlabuh ke raksasa Persib Bandung. Lantas, bagaimana tanggapan rekan setimnya di Timnas, bek Persija Jakarta, Jordi Amat, mengenai isu panas ini? Mari kita selami lebih dalam.
Jordi Amat beri tanggapan realistis terkait santernya isu kepindahan Thom Haye ke Persib Bandung di tengah memanasnya bursa transfer BRI Super League.
Thom Haye, Sang Profesor yang Masih Mencari Pelabuhan
Siapa tak kenal Thom Haye? Gelandang flamboyan yang dijuluki “Profesor” ini dikenal dengan visi bermain dan umpan-umpan akuratnya. Namun, di tengah gemerlap kariernya bersama Timnas Indonesia, nasibnya di level klub justru sedang digantung. Kontraknya dengan klub Belanda, Almere City, telah berakhir pada akhir Juni lalu dan sayangnya tidak diperpanjang.
Sejak saat itu, berbagai spekulasi mulai bermunculan tentang klub barunya. Thom Haye, yang selama ini selalu berkarier di Eropa, tiba-tiba dikaitkan dengan klub-klub di Asia, termasuk kontestan BRI Super League. Rumor paling mencuat belakangan ini adalah ketertarikan dari Persib Bandung, salah satu klub terbesar di Indonesia. Tentu saja, kabar ini langsung membuat Bobotoh—julukan suporter Persib—berdebar.
Respon Jujur Jordi Amat Soal Isu Thom Haye ke Persib
Ketika ditanya oleh awak media mengenai kemungkinan Thom Haye menerima tawaran dari Persib Bandung, bek tangguh Persija Jakarta, Jordi Amat, memberikan tanggapan yang lugas. Sebagai rekan di Timnas Indonesia, banyak yang berharap Jordi tahu lebih banyak.
Namun, Jordi Amat memilih untuk realistis. “Banyak rumor yang terjadi di bursa transfer musim panas. Jadi, saya tidak tahu. Saya tidak berkomunikasi juga dengan Thom,” katanya. Ini menunjukkan bahwa meskipun mereka adalah rekan setim, urusan transfer klub adalah ranah pribadi masing-masing pemain.
Lebih lanjut, Jordi Amat juga menyampaikan harapan terbaiknya untuk Thom Haye. Ia mendoakan agar gelandang berusia 30 tahun itu bisa segera menemukan klub yang tepat.
“Saya berharap ia bisa menemukan tim yang bagus, proyek yang bagus, untuk menikmati sepakbola dan bahagia. Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Dia teman yang baik,” harap bek berusia 33 tahun itu.
Doa tulus dari seorang teman baik ini tentu menjadi penyemangat bagi Thom Haye yang sedang dalam fase krusial dalam kariernya.
Akankah Gaji Thom Haye Jadi Penghalang?
Isu transfer Thom Haye ke Persib Bandung bukan hanya soal minat klub, tapi juga faktor finansial. Menurut laman resmi keuangan sepak bola internasional, Capology, perkiraan gaji Thom Haye mencapai sekitar 400 ribu euro per musim, atau setara dengan Rp7,6 miliar. Jika dirinci, angka ini berarti Haye bisa menerima bayaran sekitar Rp130 juta per pekan.
Angka ini terbilang fantastis jika dibandingkan dengan rata-rata gaji pemain di BRI Super League. Pertanyaannya, apakah Persib Bandung sanggup menanggung gaji sebesar itu? Ini menjadi salah satu tantangan besar bagi manajemen Maung Bandung jika benar-benar serius ingin memboyong sang Profesor. Sebelumnya, Thom Haye juga sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta, namun rumor tersebut perlahan meredup.
Dinamika Transfer BRI Super League yang Kian Memanas
Situasi Thom Haye ini mencerminkan betapa dinamisnya bursa transfer di BRI Super League musim 2025/2026. Klub-klub berlomba mencari amunisi terbaik untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Persib Bandung sendiri dikabarkan tidak hanya mengincar Thom Haye, tetapi juga empat nama pemain asing top lainnya seperti Federico Barba, Patrick Mortensen, Reno Piscopo, dan Aaron Collins.
Fenomena pemain Timnas Indonesia yang berlabel “diaspora” semakin menarik perhatian klub-klub lokal. Setelah Jordi Amat yang sudah bergabung dengan Persija Jakarta dan tampil solid di awal musim, kini nama Ragnar Oratmangoen pun santer dikabarkan akan menyusul ke Liga 1. Ini menunjukkan bahwa liga domestik kita semakin dilirik sebagai destinasi menarik bagi para pemain berdarah Indonesia yang sebelumnya berkarier di luar negeri.
Kesimpulan: Menanti Keputusan Sang Profesor
Masa depan Thom Haye memang masih menjadi misteri yang menarik untuk diikuti. Apakah ia akan tetap berkarier di Eropa, atau justru akan menjadi bagian dari gemerlap BRI Super League bersama Persib Bandung atau klub lainnya? Apapun pilihannya, harapan Jordi Amat agar Thom Haye menemukan tim dan proyek yang baik untuk menikmati sepak bola patut kita amini.
Bursa transfer BRI Super League akan segera ditutup, dan dalam beberapa hari ke depan, kita akan mengetahui ke mana Thom Haye, sang Profesor Timnas Indonesia, akan berlabuh. Satu hal yang pasti, kedatangan pemain sekaliber Thom Haye akan menambah warna dan kualitas kompetisi sepak bola di Tanah Air. Mari kita nantikan bersama!