Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari panggung bulutangkis dunia! Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, berhasil menunjukkan taringnya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025. Mereka sukses melangkah ke babak 16 besar setelah melewati pertandingan yang mendebarkan. Pencapaian ini tentu saja menjadi sorotan utama, apalagi dengan segala rintangan yang mereka hadapi. Yuk, kita intip lebih dekat bagaimana Jafar/Felisha lolos besar dan apa saja tantangan selanjutnya!
Perjalanan Penuh Perjuangan di Adidas Arena Paris
Pertandingan yang mempertemukan Jafar/Felisha dengan wakil Serbia, Mihajlo Tomic/Andjela Vitman, pada Rabu (27/8) malam WIB di Adidas Arena, Paris, Prancis, berlangsung sangat sengit. Meskipun di atas kertas Jafar/Felisha adalah unggulan ke-11, kemenangan tidak diraih dengan mudah. Mereka harus berjuang keras selama 39 menit untuk menaklukkan lawan yang memberikan perlawanan tak terduga.
Sejak gim pertama, kedua pasangan sudah saling kejar poin. Jafar/Felisha sempat unggul tipis di interval, namun lawan terus menempel ketat. Drama terjadi di akhir gim, di mana skor sempat imbang 19-19. Namun, dengan fokus dan mental juara, pasangan Indonesia berhasil merebut dua poin krusial untuk mengamankan gim pertama dengan skor 21-19.
Gim kedua tak kalah menegangkan. Jafar/Felisha lagi-lagi unggul di awal, tetapi kemudian disalip lawan hingga 14-17. Tapi, semangat pantang menyerah ala Indonesia kembali menyala! Mereka bangkit, menyamakan kedudukan, dan memaksa terjadi deuce di poin 20-20. Akhirnya, Jafar/Felisha menunjukkan kelasnya dengan merebut dua poin terakhir, menutup gim kedua dengan skor 22-20. Sebuah hasil kejuaraan dunia 2025 yang manis untuk debut mereka di babak 32 besar!
Pengakuan Jujur: Performa Belum Maksimal
Meski meraih kemenangan dan berhasil lolos ke 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025, Jafar dan Felisha sama-sama mengakui bahwa penampilan mereka belum mencapai puncaknya. Ada beberapa faktor yang membuat mereka merasa kurang nyaman di lapangan.
Seperti yang diungkapkan Jafar:
“Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan menang. Tapi hari ini permainan masih belum nyaman, banyak mati sendiri. Lawan juga sering kasih bola silang yang bikin kagok.”
Felisha menambahkan bahwa kondisi lapangan dan keberanian lawan juga menjadi tantangan:
“Puji Tuhan masih dikasih menang, tapi mainnya belum seperti yang kita bisa. Lawannya juga berani main maju dan sering memotong bola. Semoga besok bisa tampil lebih baik.”
Pengakuan ini menunjukkan profesionalisme mereka yang tinggi. Mereka tidak cepat puas dan selalu ingin memberikan yang terbaik. Ini adalah mentalitas yang dibutuhkan untuk terus maju di ajang sekelas Kejuaraan Dunia 2025.
Tantangan Berat Menanti: Melawan Unggulan Malaysia
Setelah berhasil melewati rintangan pertama, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sudah ditunggu lawan yang jauh lebih berat di babak 16 besar. Mereka akan berhadapan dengan pasangan unggulan empat asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Pertemuan ini bukan yang pertama kali bagi kedua pasangan di tahun 2025. Chen/Toh tercatat sudah unggul 2-0 dalam rekor head-to-head di turnamen sebelumnya seperti Indonesia Masters dan Japan Open. Ini tentu menjadi ujian sesungguhnya bagi ganda campuran Indonesia ini. Felisha pun menegaskan kesiapan mereka: “Untuk persiapan besok, saya mau reset fokus dulu, lihat lagi permainan lawan dan kita mau lakukan yang terbaik, intinya kita enggak mau kalah besok.”
Harapan untuk Bulutangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia 2025
Jafar/Felisha kini menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran yang masih bertahan. Keberhasilan mereka lolos besar ke babak 16 besar tentu membawa angin segar dan harapan bagi pecinta bulutangkis Tanah Air. Selain mereka, beberapa wakil Indonesia di sektor lain juga berhasil melaju, seperti Jonatan Christie, Alwi Farhan, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, serta ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Ini menunjukkan bahwa semangat juang para atlet bulutangkis Indonesia patut diacungi jempol. Mereka terus berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Kesimpulan: Lolos Besar, Siap Beri Kejutan!
Hasil Kejuaraan Dunia 2025 yang menunjukkan Jafar/Felisha lolos besar ke babak 16 besar adalah bukti kerja keras dan semangat pantang menyerah. Meskipun diwarnai drama dan pengakuan bahwa performa mereka belum maksimal, kemenangan ini menjadi modal berharga. Kita semua tentu berharap Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dapat terus mengejutkan, menampilkan permainan terbaik, dan melangkah sejauh mungkin di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025 ini. Mari kita terus dukung perjuangan mereka!