Siap-siap! Google AI Overview Bakal Tampilkan Iklan di Hasil Pencarian, Termasuk untuk Pengguna di Indonesia

Dipublikasikan 21 Juli 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Ada kabar penting dari raksasa teknologi Google yang akan mengubah cara kita berinteraksi dengan hasil pencarian. Fitur andalan mereka, Google AI Overview, yang selama ini menyajikan ringkasan informasi berbasis kecerdasan buatan, kini akan mulai menampilkan iklan. Dan yang lebih menarik, ekspansi ini tidak hanya berlaku di Amerika Serikat, tetapi juga akan segera menyentuh pengguna di Indonesia dan beberapa negara Asia-Pasifik lainnya.

Siap-siap! Google AI Overview Bakal Tampilkan Iklan di Hasil Pencarian, Termasuk untuk Pengguna di Indonesia

Google Integrasikan Iklan ke AI Overview, Pengguna di Indonesia Siap-siap Hadapi Perubahan Hasil Pencarian.

Perubahan ini tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan. Apa sebenarnya AI Overview itu? Mengapa Google memutuskan untuk mengintegrasikan iklan Google ke dalamnya? Dan yang paling penting, apa dampaknya bagi kita sebagai pengguna dan juga bagi para pemilik website atau publisher konten di internet? Mari kita bedah satu per satu.

AI Overview: Lebih dari Sekadar Ringkasan Biasa

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan fitur ini. AI Overview adalah inovasi dari Google Search yang hadir di bagian paling atas hasil pencarian. Alih-alih hanya menampilkan daftar tautan situs web, fitur ini menyajikan rangkuman jawaban otomatis yang disusun oleh teknologi AI generatif mereka, yaitu Google Gemini. Rasanya seperti sedang bertanya pada chatbot cerdas, dan langsung mendapatkan intisari informasinya.

Bayangkan saja, jika Anda mencari “bagaimana cara menghilangkan noda dari celana jeans”, dulu Anda mungkin akan menemukan banyak tautan artikel. Sekarang, dengan AI Overview, Google bisa langsung menyajikan langkah-langkah pembersihan secara ringkas. Fitur ini awalnya dikenal sebagai Search Generative Experience (SGE) dan pertama kali diperkenalkan sebagai bagian dari Search Labs. Pengguna di Indonesia sendiri sudah bisa mencicipi fitur ini sejak November 2023, dan kini resmi diluncurkan secara lebih luas.

Iklan di AI Overview: Era Baru Monetisasi Google Search

Nah, inilah bagian yang jadi sorotan. Google telah mengumumkan bahwa iklan akan mulai muncul di dalam AI Overview. Sebelumnya, ini hanya tersedia di Amerika Serikat dan beberapa negara berbahasa Inggris. Namun, mulai akhir tahun 2025 ini, iklan berbahasa Inggris dalam AI Overview akan diperluas ke tujuh negara Asia-Pasifik, termasuk India, Pakistan, Australia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan tentu saja, Indonesia.

Bagaimana tampilannya? Iklan ini akan muncul di tengah ringkasan AI, seringkali dalam format carousel (geser ke samping) dan selalu diberi label jelas sebagai “Sponsored” atau “Iklan”. Misalnya, dalam contoh noda jeans tadi, selain memberikan langkah-langkah, Google AI Overview juga bisa merekomendasikan produk “pembersih noda di jeans” dalam bentuk iklan.

Iklan yang ditampilkan akan disesuaikan dengan konteks pencarian yang bersifat komersial, seperti pertanyaan seputar kebutuhan rumah tangga, elektronik, atau rekomendasi perjalanan. Sumber iklan ini diambil dari kampanye iklan Google yang sudah ada, seperti Google Shopping, Search Ads, dan Performance Max. Ini artinya, para pengiklan kini memiliki platform baru yang sangat menonjol untuk menjangkau calon pelanggan.

Mengapa Google Melangkah ke Arah Ini?

Langkah Google ini bukan tanpa alasan. Perilaku pengguna internet terus berubah. Semakin banyak orang kini beralih dari pencarian berbasis kata kunci sederhana ke pertanyaan yang lebih kompleks, bahkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan seperti Gemini, ChatGPT, atau Perplexity untuk mencari informasi.

Menurut Sapna Chadha, VP Google Asia Tenggara dan Asia Selatan, makin banyak pengguna yang mengandalkan AI dalam pencarian, sehingga ini menjadi peluang baru bagi pengiklan. Google melihat bahwa orang menghabiskan lebih banyak waktu berinteraksi dengan AI Overviews karena respons yang lebih baik yang mereka dapatkan. Ini menjadi kesempatan untuk menghubungkan pengguna dengan bisnis, produk, dan layanan yang relevan secara lebih cepat dan efisien.

Dampak Google AI Overview pada Ekosistem Konten Digital

Meski membawa peluang bagi pengiklan, kehadiran Google AI Overview dengan iklan ini juga menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan publisher dan media online. Selama ini, banyak website mengandalkan trafik website dari pencarian Google untuk mendatangkan pembaca dan pendapatan iklan.

Namun, dengan adanya jawaban ringkas langsung dari AI, pengguna mungkin tidak perlu lagi mengunjungi situs aslinya. Data menunjukkan adanya penurunan signifikan. Menurut Similarweb, trafik organik ke situs berita dari Google Search anjlok sekitar 26% dari pertengahan 2024 hingga Mei 2025. Bahkan, jumlah pencarian yang tidak menghasilkan klik ke situs berita naik dari 56% menjadi 69% dalam setahun terakhir. Ini berarti semakin banyak orang yang merasa cukup membaca ringkasan AI di halaman pencarian, tanpa perlu mengeklik tautan asli.

Beberapa media online besar di luar negeri bahkan terpaksa gulung tikar, sebagian besar karena kehilangan trafik website dari Google. Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi model bisnis berbasis konten, termasuk situs ulasan produk/afiliasi dan situs informasi kesehatan yang mengandalkan kunjungan pembaca.

Google sendiri menyatakan akan terus mendengarkan masukan dari publisher dan berupaya menyeimbangkan inovasi AI dengan keberlangsungan ekosistem konten. Mereka menekankan bahwa tautan ke situs akan tetap dimunculkan, bahkan ditonjolkan lebih jelas di sisi kanan ringkasan, dan mengklaim bahwa pengguna cenderung lebih puas dengan AI Overview sehingga berpotensi menghasilkan kunjungan yang lebih berkualitas dan lama ke situs yang dirujuk.

Kontrol Privasi dan Iklan yang Dipersonalisasi

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana Google bisa menampilkan iklan yang relevan? Apakah ponsel kita “menguping” percakapan kita? Jawabannya, tidak. Iklan Google dipersonalisasi berdasarkan aktivitas online Anda, bukan dari percakapan pribadi.

Google mengumpulkan data tentang perilaku online pengguna, seperti:

  • Lokasi: Memberikan iklan relevan dengan area geografis Anda.
  • Demografi: Usia, jenis kelamin, dan profil pengguna lainnya.
  • Minat: Hobi, aktivitas, merek yang Anda sukai dari riwayat pencarian atau interaksi.
  • Kebiasaan: Situs web yang sering dikunjungi atau aplikasi yang sering digunakan.
  • Preferensi: Pilihan belanja, hiburan, atau gaya hidup.

Semua data ini digunakan untuk menampilkan iklan Google yang lebih relevan dan menarik bagi Anda. Google juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah menjual informasi pribadi Anda. Pendapatan mereka berasal dari iklan, bukan dari penjualan data.

Anda memiliki kendali atas privasi data Anda. Melalui Pusat Iklan Google, Anda bisa mengontrol dan memperbarui informasi yang digunakan Google untuk menampilkan iklan. Anda bisa membersihkan riwayat pencarian, menggunakan opsi “OPT Out” atau “berhenti melacak” iklan yang dipersonalisasi, atau bahkan menggunakan VPN untuk meningkatkan keamanan dan privasi data online Anda.

Kesimpulan

Kehadiran Google AI Overview yang kini menampilkan iklan, termasuk untuk pengguna di Indonesia, menandai evolusi penting dalam dunia pencarian Google. Ini adalah respons terhadap perubahan perilaku pengguna yang semakin mengandalkan fitur AI untuk mendapatkan informasi cepat dan ringkas.

Di satu sisi, ini membuka peluang baru bagi pengiklan untuk menjangkau konsumen di momen-momen yang sangat relevan. Di sisi lain, ini menimbulkan tantangan signifikan bagi publisher dan media online yang bergantung pada trafik website dari hasil pencarian. Sebagai pengguna, kita akan menikmati pengalaman pencarian yang lebih cepat dan terpersonalisasi, sambil tetap memiliki kontrol atas privasi data kita. Era baru pencarian Google dengan sentuhan AI dan iklan ini akan terus membentuk lanskap digital kita ke depan.

FAQ

Tanya: Apa itu Google AI Overview?
Jawab: Google AI Overview adalah fitur di hasil pencarian Google yang menyajikan ringkasan jawaban otomatis menggunakan AI generatif, menampilkan intisari informasi di bagian paling atas.

Tanya: Mengapa Google menambahkan iklan di AI Overview?
Jawab: Google menambahkan iklan di AI Overview sebagai bagian dari strategi monetisasi baru untuk fitur AI mereka, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman pencarian yang lebih kaya bagi pengguna.

Tanya: Kapan Google AI Overview dengan iklan akan tersedia di Indonesia?
Jawab: Artikel menyebutkan bahwa ekspansi ini akan segera menyentuh pengguna di Indonesia dan beberapa negara Asia-Pasifik lainnya, meskipun tanggal pastinya belum dirinci.

Tanya: Apa dampak kehadiran iklan di AI Overview bagi pemilik website?
Jawab: Kehadiran iklan di AI Overview dapat mengubah cara traffic mengalir ke website, berpotensi memengaruhi visibilitas dan pendapatan bagi publisher konten.