Bukan Batu Keras, Gletser di Mars Ternyata 80% Es Murni! Kabar Baik untuk Misi Manusia ke Sana

Dipublikasikan 30 Juli 2025 oleh admin
Pendidikan Dan Pengetahuan Umum

Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernah membayangkan seperti apa gletser di Mars? Selama ini, banyak dari kita mungkin berpikir bahwa gletser di Planet Merah itu lebih mirip tumpukan batu yang diselimuti es, alias “batu gletser”. Namun, penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Icarus berhasil mengubah pandangan kita secara drastis! Ternyata, gletser-gletser yang tersebar di Mars sebagian besar adalah es murni, mencapai lebih dari 80 persen dari volumenya.

Bukan Batu Keras, Gletser di Mars Ternyata 80% Es Murni! Kabar Baik untuk Misi Manusia ke Sana

Penemuan mengejutkan: Gletser di Mars ternyata 80% es murni, sumber air bersih potensial untuk misi manusia di masa depan.

Penemuan ini bukan hanya sekadar fakta menarik, tapi juga membawa angin segar bagi rencana misi manusia ke Mars di masa depan. Bayangkan, cadangan air bersih yang melimpah sudah menunggu di sana!

Dari Dugaan Batu ke Realita Es Murni

Sebelumnya, para ilmuwan menduga bahwa gletser yang tampak seperti aliran batuan kental di permukaan Mars sebagian besar terbentuk dari puing dan batuan yang “disemen” oleh es. Sebuah pemandangan yang mungkin sedikit mengecewakan jika kita membayangkan sumber daya air.

Namun, tim peneliti yang dipimpin oleh Yuval Steinberg dari Weizmann Institute of Science, bersama Oded Aharonson dan Isaac Smith, memutuskan untuk melihat lebih dekat. Mereka menganalisis lima gletser yang tertutup puing di berbagai lokasi di Mars menggunakan data radar dari instrumen Shallow Radar (SHARAD) milik Mars Reconnaissance Orbiter.

Menurut Isaac Smith, salah satu tantangan sebelumnya adalah perbedaan metode penelitian yang membuat data sulit dibandingkan. “Salah satu lokasi dalam studi kami bahkan belum pernah dipelajari. Di dua dari lima lokasi yang kami gunakan, hanya dilakukan analisis parsial,” ujarnya.

Tanda Listrik yang Sama, Komposisi Es yang Seragam

Dengan menyamakan metode analisis, tim ini menemukan sesuatu yang mengejutkan: seluruh gletser memiliki tanda listrik yang hampir sama. Ini adalah petunjuk kuat bahwa komposisinya serupa. Mereka menyimpulkan bahwa setidaknya empat perlima dari volume gletser tersebut adalah es murni, yang hanya dilapisi oleh puing-puing setebal beberapa meter saja.

“Ini penting karena memberi tahu kita bahwa mekanisme pembentukan dan pelestariannya kemungkinan sama di semua tempat,” kata Smith. Keseragaman ini juga mengindikasikan bahwa iklim masa lalu Mars mungkin pernah mengalami satu zaman es global, atau beberapa zaman es dengan kondisi yang serupa. Sebuah gambaran menarik tentang sejarah iklim planet tetangga kita.

Kabar Gembira untuk Misi Manusia ke Mars

Penemuan bahwa gletser di Mars ternyata 80% es murni ini adalah berita yang sangat menggembirakan. Mengapa? Karena es yang hampir murni akan jauh lebih mudah untuk diekstraksi dan diolah. Ini berarti, jika suatu saat kita mengirimkan manusia ke Mars, mereka akan memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan:

  • Air minum: Sumber daya paling vital untuk kelangsungan hidup.
  • Oksigen: Penting untuk bernapas dan sebagai bagian dari sistem pendukung kehidupan.
  • Bahan bakar roket: Air (H2O) bisa dipecah menjadi hidrogen dan oksigen, yang merupakan komponen utama bahan bakar roket. Ini bisa mengurangi beban logistik dari Bumi secara signifikan.

Penelitian ini membuka jalan bagi survei lanjutan untuk memetakan lebih banyak cadangan es tersembunyi di Mars. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan eksplorasi Mars di masa depan dan mewujudkan impian manusia untuk menjejakkan kaki lebih jauh di luar Bumi.

Kesimpulan

Penelitian terbaru ini mengubah pemahaman kita tentang gletser di Mars, dari yang semula diduga didominasi batu, kini terbukti sebagian besar adalah es murni. Temuan ini tidak hanya mengungkap rahasia iklim masa lalu Mars yang menarik, tetapi juga memberikan harapan besar bagi misi manusia ke Mars di masa depan. Dengan cadangan air di Mars yang melimpah dan mudah diakses, impian kita untuk hidup dan bekerja di Planet Merah selangkah lebih dekat menjadi kenyataan. Mari kita nantikan penemuan-penemuan menakjubkan lainnya dari alam semesta!

FAQ

Tanya: Apa yang dimaksud dengan “batu gletser” di Mars sebelum penelitian terbaru ini?
Jawab: Sebelumnya, gletser di Mars diduga lebih banyak terdiri dari puing dan batuan yang disemen oleh es, bukan es murni.

Tanya: Bagaimana penelitian terbaru ini membuktikan bahwa gletser di Mars sebagian besar adalah es murni?
Jawab: Para ilmuwan menganalisis lima gletser di Mars menggunakan data radar dari instrumen SHARAD pada Mars Reconnaissance Orbiter.

Tanya: Mengapa penemuan gletser es murni di Mars penting untuk misi manusia di masa depan?
Jawab: Penemuan ini menunjukkan adanya cadangan air bersih yang melimpah di Mars, yang sangat krusial untuk mendukung kehidupan dan aktivitas manusia di sana.