PSM Makassar Gelar Latihan Tertutup di Stadion BJ Habibie: Strategi Senyap Juku Eja Jelang Musim Baru!

Dipublikasikan 31 Juli 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Hai penggemar sepak bola, khususnya para pendukung setia PSM Makassar! Jelang bergulirnya musim baru Liga 1 yang penuh tantangan, tim kebanggaan kita, PSM Makassar, tengah serius berbenah. Salah satu langkah krusial yang diambil adalah dengan menggelar latihan tertutup di Stadion BJ Habibie, markas kebanggaan mereka di Parepare. Apa sebenarnya yang terjadi di balik pintu tertutup ini dan mengapa persiapan ini begitu penting bagi Juku Eja? Mari kita kupas tuntas!

PSM Makassar Gelar Latihan Tertutup di Stadion BJ Habibie: Strategi Senyap Juku Eja Jelang Musim Baru!

PSM Makassar melakoni latihan tertutup di Stadion BJ Habibie, mengasah strategi dan kekompakan tim demi menghadapi musim baru Liga 1.

Persiapan intensif selalu menjadi kunci bagi tim yang mengincar prestasi. Dengan fokus penuh dan tanpa gangguan, skuad PSM bisa mematangkan strategi serta membangun chemistry tim yang solid. Latihan tertutup ini menjadi “dapur rahasia” pelatih Bernardo Tavares untuk meracik taktik jitu.

Mengapa Latihan Tertutup? Intip Strategi Juku Eja

Bagi sebuah tim sepak bola profesional, latihan tertutup bukan sekadar kegiatan rutin. Ini adalah bagian dari strategi besar untuk menjaga kerahasiaan taktik, meminimalisir gangguan dari luar, dan memungkinkan pemain fokus sepenuhnya pada instruksi pelatih. Pelatih PSM, Bernardo Tavares, dikenal dengan pendekatannya yang detail dan terukur. Latihan tertutup ini memberinya ruang optimal untuk:

  • Mematangkan Formasi dan Taktik: Menguji skema permainan baru, mengatur posisi pemain, dan melatih transisi antar lini tanpa “mata-mata” lawan.
  • Membangun Chemistry Tim: Memberikan kesempatan bagi pemain baru untuk beradaptasi dengan gaya bermain tim dan rekan-rekan setimnya.
  • Fokus Penuh: Menghilangkan tekanan dari sorotan publik dan media, memungkinkan pemain berlatih dengan tenang dan konsentrasi tinggi.

Sebelumnya, PSM juga pernah menggelar latihan tertutup di Stadion Kalegowa dan Bosowa Sport Center sebagai bagian dari persiapan mereka. Namun, kali ini fokus utama adalah Stadion BJ Habibie, yang merupakan kandang resmi mereka.

Stadion BJ Habibie: Markas Kebanggaan Jadi Saksi Bisu Persiapan

Kabar baiknya, PSM Makassar memang telah mengajukan permohonan dan berencana menggunakan Stadion BJ Habibie di Parepare sebagai pusat latihan dan uji coba mereka jelang Super League 2025/26. Rencananya, latihan adaptasi lapangan akan berlangsung pada 30-31 Juli, diikuti dengan uji coba pada 1 Agustus 2025.

Penggunaan stadion kandang untuk latihan adalah langkah cerdas. Selain untuk adaptasi lapangan, hal ini juga penting untuk:

  • Membangun Keterikatan Emosional: Pemain bisa lebih menyatu dengan atmosfer stadion yang nantinya akan menjadi “rumah” mereka saat pertandingan.
  • Menguji Kondisi Lapangan: Memastikan pemain terbiasa dengan karakteristik rumput dan kondisi lapangan, yang bisa berbeda di setiap stadion.

Stadion BJ Habibie sendiri memiliki sejarah manis bagi PSM, menjadi saksi bisu ketika Juku Eja menjuarai Liga 1 2022/23. Kini, stadion ini kembali menjadi tempat digemblengnya Pasukan Ramang untuk mengukir sejarah baru.

Wajah Baru PSM: Pemain Anyar dan Uji Coba Intensif

Musim baru berarti wajah-wajah baru. PSM Makassar telah merekrut beberapa pemain anyar untuk memperkuat skuadnya. Nama-nama seperti Alex Tanque, Lucas Dias, Savio Roberto, Reski Fandi, Tedja Kusuma, Gala Pagamo, dan yang terbaru dikabarkan Abu Razard Kamara dari Timnas Liberia, siap menambah daya gedor Pasukan Ramang.

Sebelum latihan tertutup di Stadion BJ Habibie dan uji coba di sana, PSM juga sudah melakukan beberapa kali uji coba melawan tim lain, seperti Persita Tangerang, Kuching FC (Malaysia), dan Adhyaksa FC. Semua ini adalah bagian dari proses seleksi dan adaptasi untuk menemukan komposisi tim terbaik.

Menatap Laga Perdana: PSM vs Bhayangkara di Kandang Sendiri

Puncak dari semua persiapan ini adalah laga perdana Super League 2025/26. PSM Makassar akan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada Jumat, 8 Agustus 2025. Pertandingan ini tentu akan menjadi tolok ukur pertama bagi kekuatan Juku Eja di musim yang baru.

Pelatih Bernardo Tavares sangat berharap dukungan penuh dari para suporter. Ia bahkan secara khusus meminta suporter untuk memadati stadion. “Saya meminta tolong kepada suporter kita untuk menuliskan sejarah, mendapatkan hasil baik di Parepare: Karena ini akan menjadi pertandingan kandang pertama kita,” ujar Bernardo, menekankan bahwa kehadiran suporter bisa memberikan tekanan positif kepada tim lawan dan menjadi motivasi bagi PSM.

Komitmen Infrastruktur: VAR Permanen di BJ Habibie

Selain persiapan tim, manajemen PSM juga menunjukkan komitmennya dalam peningkatan infrastruktur. Musim depan, Stadion BJ Habibie akan dilengkapi dengan sistem Video Assistant Referee (VAR) permanen. Ini adalah langkah maju yang menempatkan Stadion BJ Habibie sejajar dengan stadion elite Liga 1 lainnya yang memiliki fasilitas VAR Room. Keputusan ini menunjukkan ambisi PSM untuk memenuhi standar profesional tertinggi di sepak bola nasional, sekaligus mencegah risiko denda akibat kelalaian dalam menjaga perangkat VAR.

Kesimpulan

Latihan tertutup PSM Makassar di Stadion BJ Habibie adalah bukti keseriusan dan komitmen tim dalam menyambut musim baru. Dengan persiapan yang matang, adaptasi lapangan, kehadiran pemain baru, dan dukungan penuh dari suporter, PSM Makassar siap mengarungi Liga 1 dengan semangat membara. Mari kita nantikan kiprah Juku Eja di musim mendatang dan penuhi Stadion BJ Habibie untuk memberikan dukungan terbaik bagi Pasukan Ramang!

PSM Makassar Gelar Latihan Tertutup di Stadion BJ Habibie: Strategi Senyap Juku Eja Jelang Musim Baru! - zekriansyah.com