Yogyakarta, zekriansyah.com – Bursa transfer selalu penuh drama, dan salah satu kisah paling menarik musim panas ini melibatkan winger Manchester United, Jadon Sancho, dan raksasa Serie A, AS Roma. Kabar mengenai kepindahan pemain sayap berbakat ini ke Stadio Olimpico telah beredar luas, namun ada satu pertanyaan besar yang membuat banyak pihak penasaran: Apakah ia benar-benar menolak tawaran dari Giallorossi?
Pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini membantah kabar penolakan Jadon Sancho terhadap tawaran klub, mengklarifikasi saga transfer sang winger di tengah narasi yang saling bertentangan.
Di tengah simpang siur informasi, pelatih baru AS Roma, Gian Piero Gasperini, justru melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Mari kita selami lebih dalam fakta-fakta di balik saga transfer yang bikin penasaran ini, dan mencari tahu mengapa ada perbedaan pandangan seputar apakah Sancho pernah tolak Roma atau tidak.
Klaim Mengejutkan dari Gasperini: “Sancho Tak Pernah Tolak Roma!”
Dalam sebuah wawancara dengan RAI, pelatih Gian Piero Gasperini dengan tegas membantah rumor yang menyebut Jadon Sancho menolak pinangan AS Roma. “Sancho tidak pernah bilang tidak ke Roma,” ujar Gasperini. Pernyataan ini tentu saja memicu banyak spekulasi, mengingat banyak laporan sebelumnya yang mengindikasikan sebaliknya.
Padahal, Manchester United dan Roma disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan mengenai biaya transfer, sekitar €18-20 juta, yang setara dengan sekitar Rp324 triliun – Rp342 triliun plus bonus. Namun, bola panas kemudian berada di tangan Sancho, yang harus memutuskan apakah ia ingin merapat ke ibu kota Italia tersebut.
Keseriusan AS Roma terlihat jelas. Mereka bahkan sempat memasang tenggat waktu hingga hari Rabu (27/8/2025) untuk mendapatkan jawaban pasti dari sang pemain. Jika tidak, Giallorossi siap mengalihkan fokus ke target lain. Ini menunjukkan bahwa Roma sangat menginginkan Jadon Sancho, namun juga punya batasan waktu untuk bergerak di bursa transfer.
Mengapa Ada Kebingungan? Dua Sisi Cerita di Balik Saga Transfer Jadon Sancho
Kontras dengan pernyataan Gasperini yang membantah bahwa Sancho pernah tolak Roma, Direktur Roma, Frederic Massara, justru pernah mengonfirmasi hal yang berbeda. Massara menyatakan bahwa Sancho “tidak memiliki motivasi untuk bergabung,” yang membuat negosiasi menjadi jalan buntu dan tidak ada dasar untuk melanjutkannya.
Beberapa laporan media lain, seperti Mirror, juga menyebutkan bahwa Jadon Sancho secara eksplisit menolak tawaran dari Roma, bahkan juga menolak Besiktas. Alasan utamanya adalah keinginan Sancho untuk tetap berkarier di liga top Eropa dan mencari tawaran yang lebih baik yang sesuai dengan ambisinya.
Situasinya di Manchester United memang tidak ideal. Di bawah pelatih Ruben Amorim, Sancho tidak masuk dalam rencana utama tim dan bahkan tidak tampil di pramusim 2025/26. Ini membuatnya harus segera mencari klub baru demi menyelamatkan kariernya yang sempat meredup.
Proyek Gasperini di AS Roma: Mencari Pemain yang Tepat
Pelatih Gian Piero Gasperini datang ke AS Roma dengan visi membangun tim yang berbeda, fokus pada pemain muda yang memiliki potensi dan kredibilitas. Ia menyebut rekrutan baru seperti Evan Ferguson (20 tahun), Wesley (21 tahun), dan Daniele Ghilardi (22 tahun) sebagai contoh nyata dari proyek ini.
Gasperini sendiri menaruh harapan besar pada pemain berkualitas seperti Jadon Sancho, yang dinilai mampu meningkatkan level permainan tim secara signifikan. Ini menjelaskan mengapa ia begitu gigih dalam mengejar Sancho dan membantah rumor penolakan. Bagi Gasperini, Sancho adalah bagian penting dari strategi timnya untuk membangun kekuatan baru di Serie A.
Namun, dengan adanya ketidakpastian dari Sancho, Roma juga sudah mulai mempertimbangkan alternatif. Nama Leon Bailey dari Aston Villa menjadi salah satu opsi serius yang sedang diupayakan untuk memperkuat lini serang Giallorossi jika transfer Sancho benar-benar gagal.
Masa Depan Jadon Sancho: Antara Harapan dan Ketidakpastian
Hingga mendekati tenggat waktu bursa transfer musim panas 2025 yang akan ditutup pada 1 September, masa depan Jadon Sancho masih menjadi tanda tanya besar. Manchester United sudah memberikan lampu hijau untuk transfernya, namun keputusan akhir sepenuhnya ada di tangan sang pemain.
Jika sampai hari Rabu (27/8/2025) tidak ada kepastian dari Sancho, AS Roma kemungkinan besar akan beralih sepenuhnya ke target lain. Ini adalah dinamika lumrah dalam bursa transfer, di mana klub harus bergerak cepat dan tidak bisa menunggu terlalu lama.
Apakah Sancho akan menemukan klub yang sesuai dengan keinginannya, atau akankah ia akhirnya mempertimbangkan kembali tawaran dari Roma yang sudah disetujui Manchester United? Hanya waktu yang bisa menjawab teka-teki transfer ini, yang tentunya akan terus menjadi sorotan para penggemar sepak bola.
Kesimpulan
Saga transfer Jadon Sancho dan AS Roma adalah contoh klasik bagaimana bursa transfer bisa penuh intrik dan informasi yang simpang siur. Di satu sisi, pelatih Gian Piero Gasperini bersikeras bahwa Sancho tidak pernah menolak Roma, menunjukkan keinginan kuatnya untuk mendatangkan sang winger.
Di sisi lain, ada indikasi kuat dari direktur klub dan laporan media bahwa sang pemain memang belum termotivasi untuk bergabung, bahkan mungkin Sancho pernah tolak Roma atau klub lain secara tidak langsung. Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, keputusan Sancho akan sangat menentukan arah transfernya dan juga strategi AS Roma ke depan di bawah asuhan Gian Piero Gasperini. Kita tunggu saja bagaimana babak terakhir dari drama transfer yang menegangkan ini akan berakhir.