Inter Milan Pesta Gol Lawan Torino: **Debut Chivu** Berhasil Patahkan **Rekor Buruk Pelatih Asing**!

Dipublikasikan 25 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Awal musim Liga Italia 2025/2026 selalu jadi ajang yang ditunggu-tunggu, terutama bagi para penggemar Inter Milan. Musim ini, semua mata tertuju pada sosok Cristian Chivu, sang pelatih baru yang akan melakoni debutnya di Serie A. Ia memimpin Nerazzurri menjamu Torino di Giuseppe Meazza. Namun, di balik semangat baru ini, ada bayangan sejarah yang cukup “kurang sip” alias rekor buruk yang menghantui para pelatih asing Inter di laga perdana mereka. Akankah Chivu bisa mematahkannya? Mari kita selami lebih dalam kisah menarik ini!

Inter Milan Pesta Gol Lawan Torino: **Debut Chivu** Berhasil Patahkan **Rekor Buruk Pelatih Asing**!

Debut Cristian Chivu sebagai pelatih Inter Milan langsung berbuah manis dengan kemenangan telak atas Torino, mematahkan rekor buruk pelatih asing di awal musim Serie A.

Bayang-bayang Sejarah: Kutukan Laga Perdana Pelatih Asing Inter

Bagi Inter Milan, memiliki pelatih asing bukanlah hal baru. Namun, ada satu statistik yang cukup bikin alis berkerut: sudah lama sekali sejak seorang pelatih asing berhasil memenangkan laga pembuka Serie A bersama Nerazzurri. Terakhir kali itu terjadi adalah pada tahun 2003, ketika Hector Cuper membawa Inter menang 2-0 atas Modena. Sejak saat itu, para pelatih asing yang datang di awal musim, seperti Jose Mourinho (Portugal), Rafael Benitez (Spanyol), dan Frank de Boer (Belanda), semuanya gagal meraih kemenangan di pertandingan pertama mereka.

  • Jose Mourinho: Dua kali imbang di laga perdana.
  • Rafael Benitez: Sekali imbang di laga perdana.
  • Frank de Boer: Kalah 0-2 dari Chievo di debutnya pada 2016.

Tekanan bagi Chivu semakin terasa karena ia sempat mengalami hasil kurang maksimal di debutnya pada ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Saat itu, Inter ditahan imbang Monterrey 1-1, dan tagar #ChivuOut sempat menggema di media sosial. Tentu saja, laga Inter vs Torino ini menjadi pembuktian penting bagi pelatih asal Rumania tersebut.

Strategi Chivu dan Optimisme Jelang Inter vs Torino

Meski dibayangi rekor yang kurang menguntungkan, Cristian Chivu menunjukkan optimisme dan kepercayaan diri tinggi. “Saya bangga menjadi pelatih Inter. Saya sadar dengan tanggung jawab dan apa yang coba saya bawa ke dalam tim,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi klub. Chivu menegaskan bahwa dengan memberikan segalanya, segala hal akan menjadi lebih sederhana.

Menghadapi Torino, Chivu memilih pendekatan “safety first” dengan tetap mempertahankan skema andalan 3-5-2 yang sudah akrab dengan tim. Ini adalah langkah cerdas untuk menjaga stabilitas dan transisi yang mulus di awal musim. Beberapa pemain senior seperti Francesco Acerbi dan Henrikh Mkhitaryan tetap menjadi tulang punggung, dan satu rekrutan anyar, gelandang muda Petar Sucic, langsung dipercaya mengisi lini tengah menggantikan Hakan Calhanoglu yang diskors. Kombinasi pengalaman dan darah muda ini diharapkan bisa membawa hasil positif.

Momen Bersejarah: Inter Milan Pesta Gol 5-0 ke Gawang Torino!

Dan, benar saja! Di hadapan ribuan tifosi yang memadati Giuseppe Meazza, Cristian Chivu bukan hanya mematahkan rekor buruk pelatih asing di laga perdana, tetapi juga melakukannya dengan cara yang sangat meyakinkan. Inter Milan tampil beringas dan berhasil menghajar Torino dengan skor telak 5-0!

Sejak peluit kick-off berbunyi, Nerazzurri menunjukkan dominasi. Pesta gol dibuka pada menit ke-18 melalui sundulan keras Alessandro Bastoni yang memanfaatkan umpan sepak pojok Nicolo Barella. Keunggulan semakin jauh di menit ke-36 ketika Marcus Thuram dengan tenang menuntaskan umpan terobosan Petar Sucic. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, Inter tak mengendurkan serangan. Gol ketiga lahir di menit ke-52 berkat kecerdikan Lautaro Martinez yang memotong backpass lawan. Tak lama kemudian, Thuram kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat sundulan di menit ke-62, mencetak gol keduanya di laga ini. Pesta gol ditutup oleh debut manis Ange-Yoan Bonny di menit ke-72, memanfaatkan kesalahan lini belakang Torino.

Sepanjang pertandingan, Inter melepaskan 20 tembakan, dengan sembilan di antaranya tepat sasaran, dan lima berbuah gol! Sementara Torino, meski memiliki 12 percobaan, tak ada satu pun yang berhasil menembus gawang Yann Sommer.

Pahlawan Nerazzurri di Laga Perdana

Pemain Posisi Gol Assist Keterangan
Alessandro Bastoni Bek 1 Pembuka keran gol dengan sundulan.
Marcus Thuram Penyerang 2 Tampil tajam, mencetak dwigol.
Lautaro Martinez Penyerang 1 Kapten tim, cerdik memanfaatkan kesalahan.
Ange-Yoan Bonny Penyerang 1 Debut gol yang manis.
Nicolo Barella Gelandang 1 Motor serangan, memberikan umpan kunci.
Petar Sucic Gelandang 1 Debut sebagai starter, langsung berkontribusi.

Awal Sempurna, Chivu Berhasil Balikkan Prediksi!

Kemenangan telak 5-0 atas Torino ini bukan sekadar tiga poin biasa. Ini adalah pernyataan kuat dari Cristian Chivu dan Inter Milan di awal Liga Italia 2025/2026. Chivu tak hanya berhasil mematahkan rekor kurang sip pelatih asing di laga perdana yang telah berusia lebih dari dua dekade, tetapi juga menunjukkan bahwa timnya siap bersaing di papan atas. Dengan hasil ini, Inter langsung menempati posisi puncak klasemen sementara, memberikan modal berharga untuk mengarungi musim yang panjang.

Kesimpulan

Debut Cristian Chivu di Inter Milan pada Liga Italia 2025/2026 telah menjadi sorotan utama. Dengan tekanan dari rekor buruk pelatih asing di laga perdana dan hasil kurang maksimal di Piala Dunia Antarklub sebelumnya, Chivu membuktikan kualitasnya. Kemenangan gemilang 5-0 atas Torino bukan hanya menghapus “kutukan” sejarah, tetapi juga memberikan harapan besar bagi para Interisti. Ini adalah awal yang sempurna dan sebuah pesan bahwa Nerazzurri siap bertarung meraih kejayaan di musim ini!