Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim baru Serie A 2025/2026 dibuka dengan gebrakan luar biasa! Inter Milan langsung tancap gas, menghajar tamunya Torino dengan skor telak 5-0 di Stadion Giuseppe Meazza pada Selasa (26/8/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini bukan cuma sekadar tiga poin perdana, tapi juga menjadi sinyal kuat bahwa Nerazzurri siap kembali bersaing di jalur juara, sekaligus mengantar mereka langsung menduduki puncak klasemen sementara Liga Italia.
Inter Milan pesta lima gol ke gawang Torino di laga pembuka Serie A, langsung merajai puncak klasemen sementara.
Bagi Anda penggemar sepak bola, khususnya Interisti, artikel ini akan membawa Anda menyelami detail pesta gol yang megah ini, mulai dari debut manis sang pelatih baru hingga performa memukau para bintang lapangan. Mari kita intip bagaimana Inter Milan berhasil membuat Torino tak berdaya dan langsung mengirim pesan tegas kepada para rival!
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel terkait: inter dan milan
Babak Pertama: Dominasi Awal dan Dua Gol Pemanasan
Sejak peluit awal dibunyikan, Inter Milan langsung menunjukkan dominasinya. Pasukan asuhan pelatih baru Cristian Chivu ini tampil agresif, mengurung pertahanan Torino, dan menciptakan berbagai peluang berbahaya. Para pemain Nerazzurri terlihat sangat lapar kemenangan, seolah ingin melupakan kegagalan musim sebelumnya.
Keunggulan Inter akhirnya pecah pada menit ke-18. Berawal dari sepak pojok akurat yang dieksekusi oleh Nicolo Barella, bola melambung indah ke kotak penalti. Di sana, bek tangguh Alessandro Bastoni melompat tinggi dan menyundul bola dengan tajam, menaklukkan kiper Torino, Franco Israel. Gol pembuka ini membuat publik San Siro bergemuruh, skor berubah menjadi 1-0 untuk Inter.
Tak butuh waktu lama bagi Inter untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-36, striker andalan mereka, Marcus Thuram, menunjukkan ketajamannya. Menerima umpan terobosan cerdik dari Petar Sucic, Thuram dengan tenang melepaskan tembakan mendatar ke sudut kiri gawang yang tak mampu dijangkau Israel. Gol kedua ini memastikan Inter Milan unggul 2-0 saat turun minum, memberikan modal kepercayaan diri yang besar.
Babak Kedua: Pesta Gol Berlanjut, Torino Tak Berdaya
Memasuki babak kedua, intensitas serangan Inter Milan sama sekali tak mengendur. Justru, mereka semakin menggila dan membuat pertahanan Torino kian kewalahan. Hanya tujuh menit setelah jeda, kesalahan fatal lini belakang Torino berbuah petaka. Cristiano Biraghi gagal mengantisipasi backpass dengan sempurna, dan bola liar langsung disambar oleh kapten Lautaro Martinez. Tanpa ragu, El Toro langsung menyarangkan bola ke gawang kosong, mengubah skor menjadi 3-0.
Gawang Torino kembali bergetar pada menit ke-62. Marcus Thuram kembali menjadi momok menakutkan, mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Kali ini, ia memanfaatkan umpan lambung cantik dari Alessandro Bastoni dengan sundulan tajam yang tak terbendung. Skor kini 4-0, dan Thuram tampil sebagai bintang lapangan dengan brace-nya.
Pesta gol Nerazzurri ditutup dengan manis oleh pemain debutan, Ange-Yoan Bonny. Masuk dari bangku cadangan, Bonny hanya membutuhkan beberapa menit untuk mencatatkan namanya di papan skor. Pada menit ke-72, memanfaatkan serangan balik cepat dan rapuhnya pertahanan Torino, Bonny dengan tenang menaklukkan kiper lawan, mencetak gol debutnya bersama Inter dan menggenapkan skor menjadi 5-0. Kemenangan telak ini menegaskan dominasi penuh Inter Milan di laga pembuka Serie A.
Debut Manis Cristian Chivu dan Sinyal Scudetto
Kemenangan besar ini tentu menjadi debut manis bagi pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu. Ia berhasil membuktikan kualitasnya dalam meracik taktik ofensif yang efektif, memaksimalkan setiap celah di lini belakang lawan. Hasil ini juga menjadi modal penting untuk membangun momentum di awal musim.
Para pemain Nerazzurri sendiri tampak sangat termotivasi. Marcus Thuram mengungkapkan, “Kemenangan ini berarti kami memulai musim dengan baik, dan tidak kebobolan juga. Kami belum 100 persen, tapi sedang menuju ke sana dan ini adalah awal yang baik. Apa yang terjadi musim lalu sudah berlalu, ini adalah musim baru dan kami sudah belajar dari pengalaman tersebut.”
Senada dengan Thuram, Alessandro Bastoni juga menyiratkan semangat balas dendam timnya. “Musim lalu, kami tidak juara, dan orang-orang mengatakan tim kami sudah habis,” ujar Bastoni. “Tim yang sudah habis tidak akan mencapai final Liga Champions. Kami benar-benar ingin balas dendam.”
Ini adalah kemenangan perdana Inter Milan dengan margin lima gol di laga pembuka Serie A mereka sejak musim 1961, sebuah rekor yang menunjukkan betapa dahsyatnya performa mereka kali ini. Kemenangan ini bukan hanya sekadar angka, tapi juga sinyal kuat bahwa Inter Milan siap memburu Scudetto musim ini.
Statistik Pertandingan: Inter Sangat Superior
Dominasi Inter Milan terlihat jelas dari statistik pertandingan:
- Penguasaan Bola: Inter Milan 59% – Torino 41%
- Total Tembakan: Inter Milan 20 – Torino 12
- Tembakan Tepat Sasaran: Inter Milan 9 – Torino 4
- Gol: Inter Milan 5 – Torino 0
Statistik ini membuktikan betapa efektifnya serangan Nerazzurri dan betapa solidnya pertahanan mereka yang berhasil menjaga gawang Yann Sommer tetap steril dari kebobolan.
Susunan Pemain: Para Bintang Nerazzurri
Berikut adalah susunan pemain yang diturunkan oleh kedua tim dalam pertandingan ini:
Inter Milan (3-5-2) | Torino (4-3-3) |
---|---|
1-Yann Sommer; 5-Benjamin Pavard, 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolo Barella, 8-Petar Sucic, 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco; 9-Marcus Thuram, 10-Lautaro Martinez. Pelatih: Cristian Chivu. | 81-Franco Israel; 20-Valentino Lazaro, 5-Adam Masina, 23-Saul Coco, 32-Cristiano Biraghi; 6-Emirhan Ilkhan, 22-Cesare Casadei, 66-Gvidas Gineitis; 26-Cyril Ngonge, 18-Giovani Simeone, 10-Nikola Vlasic. Pelatih: Marco Baroni. |
Pergantian pemain Inter Milan: Bastoni (Henrique 86’), Dimarco (Augusto 66’), Mkhitaryan (Zielinski 79’), Martinez (Diouf 79’), Thuram (Bonny 67’).
Kesimpulan
Kemenangan telak 5-0 atas Torino di laga pembuka Serie A adalah awal yang sempurna bagi Inter Milan. Dengan performa yang solid di semua lini, ketajaman di depan gawang, dan debut manis pelatih Cristian Chivu, Nerazzurri langsung melesat ke puncak klasemen. Ini adalah pesan keras kepada para pesaing bahwa Inter sangat serius dalam perburuan gelar musim ini.
Bagi para Interisti, hasil ini tentu menjadi suntikan semangat yang luar biasa. Mari kita nantikan perjalanan Inter Milan selanjutnya di Serie A 2025/2026! Apakah mereka akan mampu menjaga konsistensi dan meraih Scudetto impian? Hanya waktu yang bisa menjawabnya!