Galaxy S25 Ultra: Mengintip Inovasi Hijau dan Komitmen Keberlanjutan Samsung

Dipublikasikan 27 Juli 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo, teman-teman pecinta teknologi! Pernahkah Anda berpikir, di balik kecanggihan smartphone terbaru, ada upaya besar untuk menjaga bumi kita? Nah, Samsung Galaxy S25 Series, khususnya Galaxy S25 Ultra, bukan cuma jagoan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mutakhir, tapi juga membawa misi penting: menjadi lebih ramah lingkungan.

Galaxy S25 Ultra: Mengintip Inovasi Hijau dan Komitmen Keberlanjutan Samsung

Samsung Galaxy S25 Ultra tampil dengan inovasi hijau dan komitmen keberlanjutan, menjawab tantangan pelestarian bumi di era teknologi canggih.

Artikel ini akan mengajak Anda menyelami bagaimana Samsung mewujudkan inovasi hijau ini, mulai dari material yang digunakan hingga dukungan jangka panjang yang diberikan. Jadi, siapkan diri Anda untuk melihat sisi lain dari smartphone premium yang tak hanya memanjakan Anda, tapi juga peduli pada masa depan planet kita.

Material Daur Ulang di Jantung Galaxy S25 Ultra: Lebih dari Sekadar Desain Premium

Mungkin Anda sering mendengar tentang ponsel canggih, tapi bagaimana dengan ponsel yang dibuat dengan “sampah”? Kedengarannya aneh, kan? Tapi itulah salah satu langkah berani Samsung dengan Galaxy S25 Ultra. Mereka membuktikan bahwa kualitas premium tidak perlu mengorbankan lingkungan. Tahukah Anda, tahap produksi menyumbang sekitar 87,5% dari total jejak karbon siklus hidup sebuah produk? Maka dari itu, penggunaan material daur ulang jadi sangat krusial.

Berikut adalah beberapa material daur ulang yang berhasil diintegrasikan ke dalam perangkat ini:

  • Kobalt: Ini yang paling menarik! Untuk pertama kalinya, Samsung menggunakan minimal 50% kobalt daur ulang pada baterai Galaxy S25 Ultra. Kobalt ini berasal dari baterai perangkat Galaxy bekas yang dikumpulkan dan diproses ulang. Langkah ini jelas menunjukkan komitmen kuat Samsung untuk mengurangi limbah elektronik.
  • Emas: Kawat bonding yang ada di modul kamera depan dan kamera telephoto 3x kini mengandung 100% emas daur ulang. Bayangkan, emas dari barang bekas jadi bagian dari kamera super canggih Anda!
  • Tembaga: Foil tembaga daur ulang 100% juga disematkan dalam berbagai modul penting, seperti display, kamera, papan sirkuit utama (PCB), hingga koil pengisian daya nirkabel.
  • Elemen Langka (Rare Earth Elements): Seluruh magnet dalam modul speaker dan motor perangkat dibuat dari 100% elemen tanah jarang daur ulang.
  • Aluminium: Bingkai samping dan tombol volume menggunakan aluminium yang mengandung 28% material daur ulang. Sementara itu, dekorasi kamera belakang dan beberapa bagian internal casing bahkan mengandung 30% aluminium daur ulang.
  • Baja: Berbagai komponen di dalam modul speaker mengandung setidaknya 40% baja daur ulang, bahkan beberapa bagian spesifik menggunakan hingga 95% baja daur ulang.
  • Plastik: Plastik daur ulang digunakan di banyak komponen, termasuk casing depan, modul speaker, dan tombol volume. Beberapa komponen seperti baki kartu SIM (SIM Tray) dan tombol samping mengandung 30% plastik daur ulang.
  • Kaca: Kaca pada penutup belakang perangkat (back cover) rata-rata mengandung 25% kaca daur ulang.

Secara keseluruhan, sekitar 15% dari total berat perangkat Galaxy S25 Series berasal dari bahan daur ulang. Ini adalah angka yang signifikan dan menunjukkan upaya nyata dalam mewujudkan sustainability.

Kemasan Ramah Lingkungan: Mengurangi Sampah Plastik Secara Drastis

Komitmen inovasi hijau Samsung tidak berhenti pada perangkatnya saja, tapi juga meluas ke kemasannya. Pernahkah Anda sadar berapa banyak plastik yang terbuang dari kemasan produk elektronik? Samsung berusaha mengubahnya.

Kotak kemasan Galaxy S25 Ultra kini seluruhnya terbuat dari 100% kertas daur ulang. Selain itu, penggunaan plastik dalam kemasan berhasil dikurangi secara drastis. Kini, plastik hanya menyumbang sekitar 1,4% dari total berat kemasan Galaxy S25 Ultra. Angka ini merupakan penurunan luar biasa, sekitar 96,6% jika dibandingkan dengan kemasan Galaxy S7! Upaya ini sejalan dengan tujuan besar Samsung untuk mengeliminasi semua plastik sekali pakai dari kemasan produk selulernya pada tahun 2025.

Memperpanjang Umur Perangkat: Inovasi untuk Penggunaan Jangka Panjang

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi limbah elektronik adalah dengan membuat produk yang tahan lama dan mudah diperbaiki. Samsung memahami ini dengan baik.

Galaxy S25 Ultra hadir dengan jaminan tujuh generasi pembaruan sistem operasi (OS) dan tujuh tahun pembaruan keamanan. Ini artinya, Anda tidak perlu buru-buru ganti HP setiap tahun. Fitur-fitur terbaru akan terus Anda dapatkan, dan keamanan data Anda juga akan selalu terjamin. Dengan begini, siklus hidup smartphone jadi lebih panjang, dan dampak lingkungan dari produksi perangkat baru pun berkurang.

Tidak hanya itu, sebuah video teardown (pembongkaran) bahkan menunjukkan betapa Samsung mendesain Galaxy S25 Ultra agar lebih mudah diperbaiki. Misalnya, kaca belakang yang lebih mudah dibuka dengan alat sederhana, serta baterai yang dilengkapi pull tabs dan perekat yang bisa digunakan ulang. Ini adalah kabar baik bagi Anda yang suka “mengoprek” atau ingin memperpanjang umur ponsel dengan perbaikan yang lebih mudah. Ada juga perhatian pada detail kecil seperti gasket karet di sekitar port USB-C yang meningkatkan ketahanan air, menunjukkan komitmen Samsung pada daya tahan jangka panjang.

Performa Efisien dengan Sentuhan AI: Canggih dan Tetap Peduli Bumi

Di balik semua upaya sustainability ini, Galaxy S25 Ultra tetaplah sebuah monster performa. Ditenagai oleh chipset Snapdragon Elite 8 for Galaxy berbasis fabrikasi 3nm, perangkat ini menawarkan efisiensi daya yang lebih baik. Artinya, baterai 5.000 mAh di Galaxy S25 Ultra bisa bertahan lebih lama, mengurangi kebutuhan pengisian daya yang sering.

Integrasi AI tidak hanya membuat ponsel ini lebih pintar dalam hal fotografi atau produktivitas, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi daya secara keseluruhan. Fitur-fitur seperti Audio Eraser untuk editing video atau AI Select untuk promosi konten, semuanya dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya perangkat. Sistem kamera quad-camera yang paling canggih di lini Samsung, dengan lensa utama 200MP dan AI, memastikan Anda mendapatkan hasil foto terbaik tanpa mengorbankan efisiensi.

Kesimpulan: Pilihan Cerdas untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Jadi, Galaxy S25 Ultra bukan hanya sekadar smartphone premium dengan fitur AI tercanggih dan desain memukau. Lebih dari itu, perangkat ini adalah bukti nyata komitmen Samsung terhadap sustainability dan inovasi hijau. Dari penggunaan material daur ulang yang melimpah, kemasan yang hampir bebas plastik, hingga dukungan software jangka panjang dan desain yang mudah diperbaiki, Samsung mengajak kita semua untuk menjadi bagian dari solusi.

Memilih Galaxy S25 Ultra berarti Anda tidak hanya mendapatkan teknologi terdepan, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi limbah elektronik dan menjaga bumi kita tetap lestari. Ini adalah pilihan cerdas bagi Anda yang menginginkan perangkat canggih tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap lingkungan. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan!

FAQ

Tanya: Berapa banyak material daur ulang yang digunakan Samsung pada Galaxy S25 Ultra selain kobalt?
Jawab: Artikel ini secara spesifik menyebutkan penggunaan minimal 50% kobalt daur ulang pada baterai, namun detail material daur ulang lainnya belum diuraikan.

Tanya: Mengapa penggunaan material daur ulang pada baterai Galaxy S25 Ultra sangat penting?
Jawab: Penggunaan material daur ulang, seperti kobalt, sangat krusial karena tahap produksi menyumbang sebagian besar jejak karbon sebuah produk, sehingga mengurangi ketergantungan pada material baru.

Tanya: Apakah penggunaan material daur ulang pada Galaxy S25 Ultra mempengaruhi performa atau kualitas perangkat?
Jawab: Samsung membuktikan bahwa kualitas premium tidak perlu mengorbankan lingkungan, menyiratkan bahwa penggunaan material daur ulang ini tidak mengurangi performa atau kualitas perangkat.