Hansi Flick Ngomel: Barcelona Menang Kurang Telak Meski Unggul Dua Pemain!

Dipublikasikan 17 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, kemenangan telak 3-0 di laga perdana LaLiga 2025/2026 bisa membuat seorang pelatih kelas dunia seperti Hansi Flick “ngomel” alias mengeluh. Padahal, Barcelona baru saja sukses menumbangkan Real Mallorca di kandang lawan. Tapi, bagi Flick, ada yang kurang dari performa timnya, terutama setelah mereka unggul jumlah pemain. Yuk, kita bedah kenapa pelatih asal Jerman ini merasa kurang puas!

Hansi Flick Ngomel: Barcelona Menang Kurang Telak Meski Unggul Dua Pemain!

Hansi Flick kritik tajam Barcelona yang dinilai kurang efektif kendalikan laga meski unggul dua pemain saat taklukkan Real Mallorca 3-0.

Kemenangan Awal LaLiga yang Penuh Drama

Barcelona mengawali musim LaLiga 2025/2026 dengan hasil positif. Bertandang ke markas Real Mallorca, Son Moix, pada Minggu dini hari (17/8/2025), Blaugrana berhasil membawa pulang tiga poin penuh setelah menang 3-0. Gol cepat dari Raphinha di menit ketujuh dan Ferran Torres di menit ke-23 seolah menjadi pertanda baik.

Drama di lapangan semakin memuncak ketika Mallorca harus bermain dengan sembilan pemain saja. Manu Morales mendapat kartu kuning kedua di menit ke-33, disusul kartu merah langsung untuk Vedat Muriqi enam menit kemudian. Bayangkan, Barcelona unggul dua gol dan dua pemain sejak babak pertama! Ini seharusnya jadi kesempatan emas untuk pesta gol, bukan?

Mengapa Hansi Flick “Ngomel”? Ini Alasannya!

Meskipun skor akhir 3-0 dan tiga poin berhasil diamankan, Hansi Flick ternyata tidak sepenuhnya bahagia. Ia mengungkapkan ketidakpuasannya dengan performa timnya, terutama di babak kedua.

Keunggulan Pemain Tak Dimanfaatkan Optimal

Menurut Flick, keunggulan dua pemain seharusnya membuat Barcelona lebih mendominasi dan menciptakan lebih banyak peluang. “Dengan dua pemain lebih banyak, kami seharusnya lebih mengontrol pertandingan dan lebih banyak menciptakan peluang,” ujarnya, seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

Ia menambahkan, “Saya tak suka pertandingan ini. Setelah selisih 2-0 dan dua kartu merah, menurut saya tim bermain di level 50% dan saya tak suka itu.” Komentar ini menunjukkan standar tinggi yang dimiliki Flick. Baginya, bermain di bawah potensi maksimal adalah hal yang tidak bisa ditoleransi, bahkan saat timnya menang.

Peluang Melimpah, Gol Seret

Flick menyoroti bagaimana Barcelona membuang momentum emas. Meskipun unggul jumlah pemain, gol ketiga baru tercipta di menit ke-93 lewat Lamine Yamal. Padahal, di babak kedua saja, Blaugrana mencatatkan enam peluang tepat sasaran dan dua tendangan membentur tiang gawang. Ini menunjukkan bahwa masalah penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah.

Konsistensi dan Intensitas yang Menurun

Pelatih Barcelona ini merasa timnya menurunkan intensitas tekanan setelah unggul jauh. “Kami harus mengontrol bola dan pertandingan. Kami harus mencetak gol. Bermain di 50 atau 60 persen melawan sembilan pemain itu tidak mungkin. Kami harus lebih cepat. Kami harus meningkatkan sejumlah situasi,” tegasnya. Ini bukan kali pertama Flick mengeluhkan efisiensi serangan timnya. Sebelumnya, ia juga pernah menyoroti kurangnya ketajaman di lini depan, seperti saat imbang melawan Getafe.

Apa Selanjutnya untuk Barcelona?

Kemenangan 3-0 memang membawa Barcelona meraih tiga poin penting dan menempatkan mereka di papan atas klasemen LaLiga sementara. Namun, kritik pedas dari Hansi Flick ini menjadi alarm. Ini adalah sinyal bahwa tim harus segera berbenah, terutama dalam hal efisiensi dan konsistensi, agar bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Flick tentu berharap para pemainnya bisa belajar dari pertandingan ini dan menunjukkan peningkatan di laga-laga selanjutnya. Baginya, kemenangan saja tidak cukup jika performa tim belum mencapai level yang ia inginkan. Ini adalah awal musim yang menarik bagi para penggemar Barcelona LaLiga, di mana ekspektasi tinggi bertemu dengan realitas di lapangan.

Meski Hansi Flick ngomel Barcelona menang kurang telak, ini justru menunjukkan ambisinya yang besar untuk membawa Blaugrana kembali ke puncak kejayaan dengan performa yang sempurna. Kita tunggu saja bagaimana Barcelona akan merespons kritik sang pelatih di pertandingan berikutnya!

Hansi Flick Ngomel: Barcelona Menang Kurang Telak Meski Unggul Dua Pemain! - zekriansyah.com