Erick Thohir Umumkan Perkembangan Terbaru Calon Pemain Timnas Indonesia: Sinyal Kuat Tambah Amunisi Jelang Kualifikasi Piala Dunia!

Dipublikasikan 6 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo para pecinta sepak bola Tanah Air! Ada kabar gembira dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang baru saja mengumumkan perkembangan terbaru terkait calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Ini tentu menjadi angin segar, mengingat pentingnya persiapan skuad Garuda jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.

Erick Thohir Umumkan Perkembangan Terbaru Calon Pemain Timnas Indonesia: Sinyal Kuat Tambah Amunisi Jelang Kualifikasi Piala Dunia!

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, umumkan perkembangan terkini calon pemain naturalisasi, berikan sinyal kuat penambahan amunisi Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia.

Penasaran siapa saja nama-nama yang akan memperkuat Timnas kita? Mari kita selami lebih dalam pengumuman penting ini dan tahapan yang harus dilalui para calon bintang Merah Putih.

Lampu Hijau dari PSSI: Dua Nama Baru Segera Merapat?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan update positif mengenai dua calon pemain naturalisasi yang sedang diincar. Ia mengatakan bahwa proses surat-menyurat antara PSSI dengan kedua pemain tersebut ditargetkan rampung pada pekan ini. Ini adalah langkah awal yang krusial sebelum masuk ke tahap resmi naturalisasi.

“Dalam pekan ini, surat-menyurat antara kami dengan pemain sepertinya akan kami dapatkan,” ujar Erick Thohir. Ia juga menegaskan pentingnya persetujuan dari orang tua pemain. “Kan mesti ada clearance dari orang tua dan pemain bahwa mereka ke sini untuk Merah Putih,” tambahnya, menekankan bahwa komitmen dan kecintaan terhadap Indonesia adalah prioritas utama. Identitas kedua pemain ini memang masih dirahasiakan, namun sinyal positif sudah sangat terasa.

Mengapa Ada Penambahan Pemain Naturalisasi?

Langkah PSSI untuk menambah amunisi baru ini bukan tanpa alasan. Timnas Indonesia sedang berupaya keras memperkuat lini serang mereka, terutama setelah kabar cedera yang menimpa salah satu andalan, Ole Romeny.

Ole Romeny mengalami cedera serius saat membela klubnya, Oxford United, dalam laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC pada 10 Juli 2025. Cedera ini membuatnya terancam absen di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kondisi ini membuat PSSI bergerak cepat mencari alternatif terbaik untuk mengisi kekosongan tersebut. Penambahan pemain naturalisasi diharapkan dapat memberikan kedalaman skuad dan opsi taktik yang lebih beragam bagi pelatih.

Siapa Saja yang Dirumorkan?

Meskipun identitas dua pemain baru masih menjadi rahasia, beberapa nama sudah santer terdengar di kalangan media dan penggemar sepak bola. Salah satunya adalah Mauro Zijlstra, seorang striker yang diharapkan bisa menambah daya gedor Timnas. Berkas naturalisasi Mauro Zijlstra sendiri sudah sampai di DPR, namun prosesnya tertunda karena masa reses DPR.

Selain Mauro Zijlstra, media Belanda, Voetbal Primeur, juga sempat mengabarkan bahwa PSSI mendekati winger FC Twente, Miliano Jonathans. Pemain muda kelahiran Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004 ini memiliki darah Indonesia dari Depok, Jawa Barat. Kehadiran mereka diharapkan bisa meningkatkan kualitas Timnas Indonesia secara signifikan.

Tidak hanya untuk Timnas putra, PSSI juga terus berinvestasi pada Timnas Putri. Beberapa nama seperti Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol juga sedang dalam proses naturalisasi untuk memperkuat Garuda Pertiwi.

Jalur Resmi Naturalisasi: Proses Panjang Menuju Merah Putih

Proses naturalisasi pemain memang tidak instan, melibatkan beberapa tahapan birokrasi yang cukup panjang. Setelah proses surat-menyurat dengan pemain selesai, langkah selanjutnya adalah wawancara dengan pihak pemerintah.

Erick Thohir menjelaskan alurnya:

  1. Wawancara dengan Pemerintah: Calon pemain akan menjalani wawancara untuk memastikan komitmen dan pemahaman mereka tentang menjadi Warga Negara Indonesia.
  2. Pengajuan Berkas: PSSI akan mengirimkan berkas kedua pemain tersebut ke Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga).
  3. Verifikasi Lanjutan: Dari Kemenpora, berkas akan diteruskan ke Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).
  4. Persetujuan Presiden: Selanjutnya, Kemenkumham akan meminta persetujuan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
  5. Pembahasan di DPR RI: Setelah mendapat lampu hijau dari Presiden, berkas akan dibahas dalam rapat kerja dan rapat paripurna DPR RI untuk mendapatkan persetujuan akhir.

“Dari situ akan terjadi interview dari pihak pemerintah dengan mereka. Karena sudah ada surat, baru interview,” tutur Erick. “Baru kita kirimkan surat ke Pak Menpora, Pak Menpora ke Menkumham, Menkumham ke Bapak Presiden, Pak Presiden kirim ke DPR,” tambahnya, menggambarkan tahapan yang harus dilalui.

Bukan Sekadar Kualitas, Tapi Hati untuk Merah Putih

Erick Thohir juga menegaskan bahwa kriteria utama bagi calon pemain naturalisasi adalah kecintaan mereka pada Timnas, bukan semata-mata motif komersial. PSSI belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana pemain naturalisasi yang berhasil adalah mereka yang benar-benar punya hati untuk Merah Putih.

Mengenai kekhawatiran publik tentang kualitas pemain naturalisasi yang mungkin bukan “Grade A”, Erick memberikan pandangan realistis. Ia menjelaskan bahwa peringkat FIFA Indonesia yang saat ini berada di posisi 118 masih menjadi tantangan untuk menarik pemain top dunia. Pemain memilih negara untuk bermain berdasarkan peringkat FIFA dan kesempatan bermain.

PSSI memiliki target ambisius untuk mencapai peringkat 50 besar dunia agar dapat menarik talenta dengan kualitas lebih tinggi. Untuk mencapai itu, PSSI juga telah merekrut Simon Tahamata yang bertugas memantau potensi talenta di berbagai kelompok umur, mulai dari U-17 hingga tim senior, demi memastikan ketersediaan “talent pool” yang berkualitas di masa depan.

Menatap Masa Depan Timnas Indonesia

Perkembangan terbaru yang disampaikan Erick Thohir ini tentu membawa harapan besar bagi masa depan sepak bola Indonesia. Dengan penambahan amunisi baru yang berkualitas dan berkomitmen, serta proses naturalisasi yang transparan dan selektif, Timnas Indonesia diharapkan semakin kuat dan mampu bersaing di kancah internasional, terutama dalam menghadapi tantangan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mari kita dukung terus PSSI dan Timnas Indonesia dalam setiap langkahnya! Semoga dengan semangat dan kerja keras, impian melihat Garuda terbang tinggi di pentas dunia bisa segera terwujud.