Yogyakarta, zekriansyah.com – Para pecinta sepak bola Tanah Air, ada berita yang bikin hati berdebar dan harapan melambung tinggi! Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini memberikan angin segar terkait proses naturalisasi dua talenta muda berbakat, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra. Keduanya diharapkan bisa segera perkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat, bahkan siap beraksi di ajang FIFA Match Day September ini!
Erick Thohir pastikan Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra segera perkuat Timnas Indonesia, siap debut di FIFA Match Day September mendatang.
Tentu saja, kabar ini langsung disambut antusias. Bayangkan, skuad Garuda kita akan kedatangan amunisi baru yang punya pengalaman di liga top Belanda! Penasaran bagaimana prosesnya dan kapan kita bisa melihat mereka berlaga? Yuk, kita ulas tuntas!
Langkah Cepat PSSI: Naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Hampir Tuntas
Proses naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra memang berjalan cukup kilat berkat kerja keras PSSI di bawah komando Erick Thohir. Setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi X dan Komisi XIII DPR RI pada 26 Agustus 2025, langkah selanjutnya pun dikebut.
Erick Thohir menyampaikan kabar baik tersebut setelah menghadiri pameran “90’ & Beyond” di Mal Sarinah, Jakarta. Beliau mengungkapkan bahwa surat rekomendasi naturalisasi kedua pemain sudah dikirimkan Ketua DPR RI, Puan Maharani, kepada Sekretariat Negara untuk memperoleh Surat Keputusan Presiden (Keppres).
“Alhamdulillah hari ini pimpinan DPR, Ibu Puan Maharani, sudah mengirimkan surat ke Bapak Presiden. Baru saja saya diinfo, barusan ini,” ujar Erick Thohir dengan nada optimis. Ia menambahkan, “Mudah-mudahan 1-2 hari ini ada proses berkelanjutan nanti untuk ambil sumpah.”
Targetnya, sumpah WNI bisa dilakukan pada pekan ini, sekitar 30-31 Agustus 2025. Ini berarti, secara administratif, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra sudah sangat dekat untuk resmi menjadi Warga Negara Indonesia.
Siap Tampil di FIFA Match Day September: Taiwan dan Lebanon Menanti!
Dengan proses naturalisasi yang hampir rampung, Erick Thohir sangat berharap Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra bisa langsung memperkuat Timnas Indonesia di ajang FIFA Match Day bulan September 2025. Agenda penting ini akan mempertemukan Garuda melawan Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September, keduanya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Awalnya, Mauro Zijlstra diproyeksikan untuk Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Namun, karena pendaftaran pemain untuk ajang tersebut sudah ditutup H-10 sebelum pertandingan, Mauro akhirnya tidak bisa bergabung.
Untungnya, peluangnya untuk membela merah putih tidak tertutup. Erick Thohir menjelaskan bahwa untuk laga uji coba atau friendly match seperti FIFA Match Day, pendaftaran pemain bisa dilakukan lebih dekat dengan hari pertandingan. Oleh karena itu, Mauro akan diberi kesempatan untuk trial dengan tim senior.
Terlebih lagi, kehadiran Mauro sebagai seorang striker sangat dibutuhkan. Timnas Indonesia saat ini kehilangan penyerang andalan, Ole Romeny, yang tengah dibekap cedera. Jadi, baik Miliano Jonathans maupun Mauro Zijlstra diharapkan bisa menjadi solusi jitu untuk mengisi kekosongan dan menambah daya gedor skuad asuhan Patrick Kluivert.
Profil Singkat Calon Bintang Baru Garuda
Mari kita kenalan lebih dekat dengan dua pemain yang akan segera perkuat Timnas Indonesia ini:
-
Miliano Jonathans
- Usia: 21 tahun (Lahir 5 April 2004)
- Klub Asal: FC Utrecht (Eredivisie Belanda)
- Posisi: Penyerang sayap
- Keturunan: Kakek dari darah ayahnya lahir di Depok.
-
Mauro Zijlstra
- Usia: 20 tahun (Lahir 9 November 2004)
- Klub Asal: FC Volendam (Eredivisie Belanda)
- Posisi: Penyerang tengah (Striker)
- Keturunan: Nenek dari darah ayahnya lahir di Bandung.
Kedua pemain ini membawa harapan besar. Kehadiran mereka tidak hanya akan menambah kedalaman skuad, tetapi juga membawa kualitas dan mentalitas bermain di liga Eropa ke dalam tim.
Misi Besar Timnas Indonesia: Menuju Piala Dunia 2026
Naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam berbagai kompetisi, baik di level Asia Tenggara, Asia, maupun dunia. Erick Thohir bahkan menegaskan bahwa kedua pemain ini akan menjadi tambahan terakhir untuk Timnas Indonesia senior menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Putaran keempat ini akan sangat krusial, di mana Timnas Indonesia akan berjuang melawan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Qatar di Grup B. Dengan adanya amunisi tambahan berkualitas seperti Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, mimpi Garuda mendunia dan lolos ke Piala Dunia 2026 pun terasa semakin nyata.
Kesimpulan: Optimisme untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Kabar mengenai naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra yang akan segera perkuat Timnas Indonesia adalah bukti nyata komitmen PSSI dan Erick Thohir untuk terus memajukan sepak bola Tanah Air. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan DPR RI, proses ini berjalan lancar dan memberikan harapan besar bagi kita semua.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai resmi setujui naturalisasi, kunjungi: resmi setujui naturalisasi.
Mari kita nantikan penampilan perdana mereka dengan seragam Garuda. Semoga kehadiran mereka mampu membawa angin segar, semangat baru, dan tentunya, kemenangan-kemenangan penting bagi Timnas Indonesia. Dukungan kita semua sangat berarti untuk mewujudkan mimpi besar sepak bola Indonesia!
FAQ
Tanya: Siapa saja pemain yang akan dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia?
Jawab: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra adalah dua pemain yang proses naturalisasinya hampir tuntas untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Tanya: Kapan Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra diharapkan bisa bermain untuk Timnas Indonesia?
Jawab: Keduanya diharapkan bisa segera memperkuat Timnas Indonesia, bahkan siap beraksi di ajang FIFA Match Day September ini.
Tanya: Bagaimana status proses naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra saat ini?
Jawab: Surat rekomendasi naturalisasi kedua pemain sudah dikirimkan ke Sekretariat Negara untuk memperoleh Surat Keputusan Presiden (Keppres).