Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda merasa deg-degan saat menghadapi hal baru? Rasanya campur aduk antara antusiasme dan sedikit kecemasan, bukan? Nah, perasaan serupa mungkin dialami oleh Emil Audero, kiper Timnas Indonesia yang belakangan ini menjadi sorotan. Bagaimana tidak, dalam waktu berdekatan, ia baru tampil laga debut resmi di dua panggung penting: bersama Timnas Indonesia dan klub barunya di Italia, Cremonese.
Emil Audero jalani debut resmi bersama Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia, sukses amankan kemenangan dan *clean sheet*.
Artikel ini akan membawa Anda menyelami kisah menarik di balik dua debut resmi Emil Audero, lengkap dengan suka dukanya. Siap-siap untuk mengetahui bagaimana performa penjaga gawang kelahiran Lombok ini di kancah internasional dan liga papan atas Italia!
Debut Manis Bersama Garuda: Kualifikasi Piala Dunia 2026
Momen yang paling dinanti publik sepak bola Tanah Air akhirnya tiba pada 5 Juni 2025. Saat itu, Emil Audero mendapatkan kesempatan emas untuk debut resmi bersama Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Kehadiran Emil di bawah mistar gawang bukan tanpa alasan. Maarten Paes, kiper utama yang biasanya jadi andalan, harus absen karena akumulasi kartu kuning. Ini menjadi kesempatan besar bagi Emil untuk menunjukkan kualitasnya. Dan benar saja, kepercayaan pelatih Patrick Kluivert tidak disia-siakan.
Dalam pertandingan tersebut, skuad Garuda berhasil mengalahkan China dengan skor tipis 1-0. Yang lebih istimewa, Emil Audero sukses mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan satu pun gol! Kemenangan ini sekaligus memastikan langkah Timnas Indonesia melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebuah debut yang sangat manis dan penuh makna, bukan?
Emil sendiri mengaku sangat bangga dan terkesan dengan atmosfer SUGBK yang dipadati hampir 70 ribu penonton. “Perasaan yang luar biasa. Terima kasih kepada semua penggemar yang telah mendukung kami, atmosfer yang luar biasa sekali lagi. Kami terus bermimpi,” tulis Audero di akun Instagramnya, menggambarkan euforia yang dirasakannya. Dukungan suporter yang tak henti-henti membuatnya merasa seolah ada “pemain ke-12” di lapangan.
Performa Singkat Emil Audero vs. China:
- Hasil: Menang 1-0 (clean sheet)
- Sentuhan: 32
- Umpan (Akurasi): 20 (60%)
- Penyelamatan Krusial: 1
- Sukses Duel Darat: 2
Sayangnya, di laga berikutnya melawan Jepang pada 10 Juni 2025, Emil Audero harus menerima kenyataan pahit ketika gawangnya kebobolan enam kali. Namun, debut manis melawan China tetap menjadi catatan penting dalam perjalanan kariernya.
Tantangan Awal di Cremonese: Tersingkir di Coppa Italia
Setelah momen membanggakan bersama Timnas, Emil Audero kembali ke Italia untuk memulai petualangan baru bersama klub promosi Serie A, Cremonese. Ia bergabung dengan status pinjaman dari Como 1907 dengan opsi pembelian permanen. Harapan besar tentu disematkan padanya untuk menjadi kiper utama I Grigiorossi.
Sebelum laga debut resmi Cremonese di musim 2025-2026, Emil tampil cukup menjanjikan di dua laga uji coba. Ia berhasil mencatatkan dua clean sheet saat Cremonese menang 3-0 atas Pro Patria dan bermain imbang 0-0 melawan Reggiana. Ini tentu menjadi modal positif.
Namun, dunia sepak bola memang penuh kejutan. Pada Minggu, 17 Agustus 2025 dini hari WIB, Emil Audero menghadapi debut resmi bersama Cremonese di ajang Coppa Italia, melawan mantan klubnya, Palermo. Sayangnya, nasib baik belum berpihak. Meski Emil Audero tampil solid dengan dua penyelamatan penting dan berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan di waktu normal, Cremonese harus mengakui keunggulan Palermo dalam drama adu penalti. Mereka tersingkir dari Coppa Italia.
Meskipun “ketiban sial” dengan hasil timnya, penampilan individu Emil Audero tetap patut diacungi jempol. Ia menunjukkan kematangan dan ketenangan di bawah tekanan, sebuah modal berharga untuk mengarungi kerasnya kompetisi Serie A.
Profil Singkat Emil Audero: Perjalanan Karier Penuh Warna
Siapa sebenarnya Emil Audero ini? Pemain bernama lengkap Emil Audero Mulyadi ini lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997. Ia menimba ilmu sepak bola di akademi Juventus, salah satu klub raksasa Italia. Debutnya di Serie A terjadi pada 27 Mei 2017 bersama Juventus.
Kariernya semakin menanjak saat ia bersinar di Venezia, kemudian pindah ke Sampdoria pada 2019. Selama lima musim di Sampdoria, ia tampil sebanyak 169 kali dan menjadi andalan utama. Pada musim 2023/2024, Emil sempat merasakan gelar juara bersama Inter Milan, meskipun hanya sebagai pelapis. Total, Emil telah mencatatkan 176 penampilan di Serie A dengan 38 kali clean sheet.
Keputusannya untuk memilih kewarganegaraan Indonesia pada Maret 2025 menjadi babak baru dalam karier internasionalnya, setelah sebelumnya memperkuat tim nasional muda Italia dari level U-15 hingga U-21.
Persaingan Sehat di Bawah Mistar Timnas: Audero dan Paes
Kehadiran Emil Audero di Timnas Indonesia tentu menambah kedalaman dan kualitas di posisi penjaga gawang. Apalagi, kini Maarten Paes juga sudah mendapatkan restu dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan FIFA untuk memperkuat Timnas Indonesia, setelah proses panjang selama 111 hari.
Dengan Maarten Paes yang kini bisa diturunkan, persaingan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia akan semakin ketat dan sehat. Ini tentu menjadi kabar baik bagi pelatih, karena memiliki dua kiper berkualitas tinggi seperti Emil Audero dan Maarten Paes akan membuat opsi semakin banyak dan tim semakin kuat dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di kancah internasional.
Mengintip Masa Depan Cerah
Dua debut resmi yang dialami Emil Audero dalam waktu berdekatan menunjukkan betapa dinamisnya karier seorang pesepak bola. Dari manisnya kemenangan dan clean sheet bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga tantangan awal di Coppa Italia bersama Cremonese.
Perjalanan Emil Audero masih panjang. Dengan pengalaman segudang di Serie A dan semangat membara untuk membela Timnas Indonesia, kita patut menantikan bagaimana kiper kelahiran Mataram ini akan terus bersinar. Semoga saja, ia bisa menjadi benteng kokoh yang membawa Timnas Indonesia meraih prestasi lebih tinggi di masa depan!