Yogyakarta, zekriansyah.com – Di tengah dinamika dunia pendidikan tinggi, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menorehkan jejak gemilang melalui para dosen berprestasi UNISA Yogyakarta. Mereka bukan sekadar pengajar yang mentransfer ilmu, melainkan juga sahabat mahasiswa yang setia mendampingi, serta peneliti ulung yang tak henti berkarya. Sosok-sosok inspiratif ini membentuk ekosistem akademik yang dinamis, mendorong inovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Artikel ini akan membawa Anda menyelami kisah dedikasi para dosen hebat di UNISA Yogyakarta yang menjadi pilar kemajuan.
Ilustrasi: Dosen berprestasi UNISA Yogyakarta, Nia Handayani, tak hanya menjadi pendidik, namun juga sahabat mahasiswa dan peneliti unggul yang menginspirasi masa depan.
Nia Handayani: Dosen Inspiratif, Sahabat, dan Peneliti Unggul di UNISA Yogyakarta
Salah satu contoh nyata dedikasi tersebut adalah Nia Handayani, S.Tr.Kep., M.K.M, dosen Program Studi D4 Keperawatan Anestesiologi. Sejak bergabung pada 2018, Nia telah membuktikan bahwa perannya melampaui batas ruang kelas. Ia dikenal luas sebagai sahabat mahasiswa yang selalu hadir, memahami karakter generasi baru, dan merangkul mereka dalam setiap proses belajar.
Bagi Nia, menjadi dosen itu seperti mendaki gunung. “Meski jalannya terjal dan penuh tantangan, keindahan di puncak akan membayar semua lelah,” tuturnya, mengibaratkan perjuangan mahasiswa meraih ilmu dan kesuksesan. Filosofi inilah yang ia terapkan, baik saat membimbing mahasiswa maupun ketika menjalani riset.
Tak hanya mengajar, Nia juga sangat aktif di bidang penelitian. Ia berhasil meraih berbagai hibah penelitian dari Kemendikbudristek, Riset Muhammadiyah, hingga hibah internal universitas. Hasil risetnya pun banyak dipublikasikan dalam jurnal bereputasi nasional, menunjukkan konsistensinya dalam memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Nia Handayani adalah representasi sempurna dari dosen berprestasi UNISA Yogyakarta yang juga seorang peneliti produktif dan sahabat mahasiswa sejati.
Lebih dari Sekadar Pengajar: Dosen UNISA Yogyakarta sebagai Pembimbing dan Inisiator Riset Berdampak
Dedikasi seperti Nia Handayani ternyata menjadi cerminan umum di UNISA Yogyakarta. Banyak dosen UNISA Yogyakarta yang berpacu dalam prestasi akademik dan penelitian, sekaligus menjadi pembimbing mahasiswa yang gigih. Mereka memastikan bahwa hasil riset tidak hanya berakhir di jurnal, tetapi juga mampu menjawab masalah nyata di masyarakat, sejalan dengan konsep user-oriented innovation.
- Aisyah Nur Azizah, M.Tr.Kep, misalnya, selain menjadi Editorial Officer Jurnal Studi Keperawatan, juga berperan sebagai pembimbing mahasiswa yang berhasil lolos pendanaan P2MW dari Kemendikbudristek.
- Ada pula Cesa Septiana Pratiwi, M.Mid., Ph.D, yang aktif sebagai penerima hibah Kemendikbudristek, visiting lecturer di universitas internasional, hingga staf ahli wawancara beasiswa LPDP. Prestasinya menunjukkan kemampuan dosen UNISA Yogyakarta bersaing di kancah global.
- Tidak ketinggalan, Ratna Yunita Setiyani Subardjo, dosen Psikologi UNISA Yogyakarta, yang meraih penghargaan internasional dari Universiti Kebangsaan Malaysia atas advokasinya dalam kampanye kesehatan mental di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Ia menekankan, “Mental yang sehat menggerakkan seseorang untuk melaju dan berdaya.”
Para dosen peneliti UNISA Yogyakarta ini secara konsisten menghasilkan karya-karya yang relevan dan berdampak, baik melalui hibah penelitian nasional maupun publikasi ilmiah bereputasi. Keberadaan mereka menjadi motivator sekaligus fasilitator bagi mahasiswa untuk turut aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik.
Sinergi Dosen dan Mahasiswa: Menciptakan Inovasi dan Pengabdian Masyarakat
Kolaborasi antara dosen UNISA Yogyakarta dan mahasiswa adalah kunci lahirnya inovasi dan program pengabdian masyarakat yang inspiratif. Dosen tidak hanya mengajar teori, tetapi juga membimbing mahasiswa mengaplikasikan ilmu untuk solusi nyata.
Beberapa contoh sinergi ini:
- Program “SI-LEMPENG” BEM KM UNISA Yogyakarta: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNISA Yogyakarta berhasil meraih pendanaan Kemdiktisaintek untuk program “SI-LEMPENG” (Sinergi Lele Mandiri dan Pangan Bergizi untuk Pencegahan Stunting di Kalurahan Logandeng). Program ini diketuai oleh Bdn. Yekti Satriyandari, S.ST., M.Kes, yang juga Kepala Biro Kemahasiswaan UNISA Yogyakarta, menunjukkan kuatnya dukungan dan bimbingan dosen dalam proyek mahasiswa.
- Inovasi Mahasiswa KKN Mengolah Limbah: Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISA Yogyakarta Kelompok 72 menunjukkan kreativitasnya dengan mengubah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bdn. Siti Arifah, S.ST., MH, yang melihatnya sebagai peluang usaha dan edukasi pengelolaan limbah.
Kisah-kisah ini menegaskan bahwa dosen pembimbing akademik UNISA Yogyakarta memainkan peran krusial dalam membentuk mahasiswa menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga peduli dan kontributif terhadap lingkungan sosialnya. Mereka adalah sahabat mahasiswa yang mengarahkan, memotivasi, dan menjadi jembatan antara ide-ide segar mahasiswa dengan implementasi di lapangan.
Kesimpulan
Dosen berprestasi UNISA Yogyakarta merupakan aset berharga yang tak hanya berdedikasi dalam mengajar, tetapi juga aktif sebagai peneliti dan sahabat mahasiswa. Melalui bimbingan, inspirasi, dan kolaborasi yang erat, mereka mampu menciptakan lingkungan akademik yang kondusif untuk lahirnya inovasi dan pengabdian masyarakat yang berdampak. Kisah-kisah dedikasi ini membuktikan komitmen UNISA Yogyakarta dalam menghasilkan lulusan yang unggul dan bermanfaat bagi bangsa. Mari terus dukung para dosen inspiratif ini dalam perjalanan mereka membentuk generasi penerus yang cerdas, berdaya, dan berjiwa sosial.