Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa di antara Anda yang merasa “kurang lengkap” jika buang air besar (BAB) tanpa ditemani smartphone kesayangan? Entah itu untuk scroll media sosial, membaca berita, atau sekadar bermain game, toilet seringkali jadi tempat ‘me time’ yang asyik. Tapi, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini ternyata menyimpan bahaya serius bagi kesehatan? Seorang dokter Harvard baru-baru ini mengungkap bahaya kebiasaan bawa HP saat BAB yang bisa memicu masalah pencernaan, terutama wasir atau ambeien.
Artikel ini akan membahas tuntas mengapa kebiasaan sederhana ini bisa berdampak buruk, berdasarkan penemuan medis terbaru. Yuk, simak agar Anda bisa menjaga kesehatan usus dan anus dengan lebih baik!
Mengapa Kebiasaan Bawa HP Saat BAB Jadi Masalah?
Kita semua tahu bagaimana smartphone bisa menyita perhatian. Algoritma media sosial dan beragam aplikasi dirancang untuk membuat kita betah berlama-lama, bahkan sampai lupa waktu. Nah, masalahnya, efek “lupa waktu” ini juga terbawa hingga ke kamar mandi, saat kita sedang buang air besar.
Dr. Trisha Pasricha, seorang ahli gastroenterologi dari Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Harvard Medical School, menyoroti fenomena ini. “Orang-orang lupa waktu saat di kamar mandi ketika membawa ponsel,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa seluruh model bisnis aplikasi media sosial memang bertujuan untuk mengalihkan perhatian dan membuat kita kecanduan. Dampaknya, kita jadi duduk terlalu lama di toilet.
Riset Mengejutkan dari Harvard Medical School
Sebuah studi yang dipublikasikan di PLOS One menyoroti peningkatan kasus wasir pada orang-orang yang punya kebiasaan bawa HP saat BAB. Dalam riset ini, 125 orang dewasa yang menjalani kolonoskopi disurvei mengenai kebiasaan mereka di toilet. Hasilnya cukup mencengangkan:
- 66% responden mengaku sering membawa smartphone mereka ke toilet.
- Mereka yang menggunakan ponsel cenderung menghabiskan waktu jauh lebih lama di toilet dibandingkan yang tidak.
- 37% pengguna ponsel menghabiskan lebih dari lima menit di toilet, sementara hanya 7% dari non-pengguna yang melakukan hal serupa.
- Korelasi yang paling mengkhawatirkan: Penggunaan ponsel lebih sering di toilet dikaitkan dengan risiko wasir 46% lebih besar!
Ini menunjukkan bahwa bukan sekadar duduk di toilet, tapi durasi duduk yang berkepanjangan akibat distraksi smartphone adalah biang keladinya.
Ancaman Utama: Wasir (Ambeien) Mengintai
Lalu, apa itu wasir dan bagaimana kebiasaan bawa HP saat BAB bisa memicunya? Wasir atau ambeien adalah kondisi di mana pembuluh darah vena di rektum dan sekitar anus membengkak dan membesar. Gejalanya bisa berupa rasa gatal, tidak nyaman, nyeri, bahkan pendarahan.
Duduk terlalu lama di toilet menjadi faktor risiko utama. Ini penjelasannya:
- Tekanan Berlebih: Dudukan toilet yang terbuka menekan area rektum, membuat bokong berada di posisi lebih rendah dibandingkan saat duduk di kursi biasa. Seiring waktu, peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan darah berkumpul di rektum.
- Kurangnya Dukungan Dasar Panggul: “Saat duduk di mangkuk toilet terbuka, tidak memiliki dukungan dasar panggul,” jelas Dr. Pasricha. Kondisi ini memperparah penumpukan darah dan pembengkakan.
- Postur Buruk: Menggunakan ponsel sambil BAB juga bisa memicu postur tubuh yang tidak ideal, menambah tekanan pada area panggul dan rektum.
Bayangkan, hanya karena asyik scrolling, Anda tanpa sadar menempatkan diri pada risiko peradangan pembuluh darah yang menyakitkan.
Batasan Waktu Ideal untuk Buang Air Besar
Jadi, berapa lama sebenarnya waktu yang ideal untuk buang air besar? Para ahli gastroenterologi menyarankan agar kita tidak duduk di toilet terlalu lama.
- Idealnya: Tiga hingga lima menit.
- Maksimal: Tidak lebih dari 10 menit.
Jika Anda merasa sulit BAB dalam rentang waktu ini, mungkin ada masalah lain yang perlu dikonsultasikan dengan dokter, seperti kurang serat atau dehidrasi, bukan malah memperpanjang waktu duduk dengan ponsel.
Bukan Hanya Orang Dewasa, Generasi Muda Juga Berisiko!
Meskipun studi yang disebutkan melibatkan orang dewasa berusia 45 tahun ke atas, Dr. Pasricha menekankan bahwa hasilnya juga berlaku untuk orang yang lebih muda. “Kelompok ini (45 tahun ke atas) sangat membantu karena ada orang-orang yang tidak menggunakan ponsel mereka di toilet. Jadi kami memiliki kelompok pembanding,” jelasnya.
Generasi muda, yang notabene lebih akrab dan tergantung pada smartphone, justru memiliki potensi risiko yang sama, bahkan mungkin lebih tinggi. Dr. Sandhya Shukla, ahli gastroenterologi lain, juga melaporkan melihat pasien yang lebih muda didiagnosis dengan masalah ambeien. Ini menjadi peringatan serius bagi kita semua, tanpa memandang usia.
Kesimpulan: Yuk, Ubah Kebiasaan Demi Kesehatan!
Kebiasaan kecil membawa smartphone ke toilet saat buang air besar mungkin terlihat sepele, tapi dokter Harvard telah mengungkap bahaya yang tak bisa diremehkan. Risiko wasir atau ambeien meningkat drastis akibat duduk terlalu lama di toilet yang disebabkan oleh distraksi gawai.
Mari kita mulai mengubah kebiasaan ini demi kesehatan pencernaan dan kenyamanan hidup kita. Cobalah untuk meninggalkan ponsel di luar kamar mandi, fokus pada apa yang perlu dilakukan, dan selesaikan urusan BAB dalam waktu yang ideal (sekitar 3-5 menit). Kesehatan Anda jauh lebih berharga daripada update media sosial terbaru. Ingat, menjaga kesehatan itu dimulai dari hal-hal kecil!
FAQ
Tanya: Apa bahaya utama membawa HP saat buang air besar (BAB) menurut dokter Harvard?
Jawab: Membawa HP saat BAB dapat membuat Anda duduk terlalu lama di toilet, yang berisiko memicu masalah pencernaan seperti wasir.
Tanya: Mengapa duduk terlalu lama di toilet saat membawa HP bisa berbahaya?
Jawab: Duduk terlalu lama memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar anus, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan wasir.
Tanya: Bagaimana cara menghindari bahaya membawa HP saat BAB?
Jawab: Cobalah untuk tidak membawa HP ke kamar mandi saat BAB agar Anda tidak lupa waktu dan mengurangi durasi duduk di toilet.