Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tidak ingin hidup sehat? Pastinya semua orang mendambakan hal itu, bukan? Namun, terkadang kesibukan atau keterbatasan akses membuat kita lupa atau sulit untuk memeriksakan kondisi tubuh secara rutin. Nah, kabar baiknya, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Asia Tenggara, hadir dengan berbagai inisiatif menarik, termasuk menggelar Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk masyarakat. Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan Kalbe pada program pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa.
Kalbe Farma gencarkan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai wujud nyata dukungan pada program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.
Lewat artikel ini, kita akan mengupas tuntas bagaimana Kalbe bergerak aktif, tidak hanya melalui CKG, tetapi juga beragam program kesehatan lainnya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan visi pemerintah. Mari kita selami lebih dalam!
Membangun Fondasi Kesehatan Bangsa: Cek Kesehatan Gratis oleh Kalbe
Bayangkan betapa berharganya mengetahui kondisi kesehatan kita sejak dini. Dengan begitu, kita bisa mengambil langkah pencegahan atau penanganan yang tepat sebelum masalah menjadi lebih serius. Inilah semangat di balik program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang secara masif digulirkan oleh Kalbe.
Baru-baru ini, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-59, Kalbe telah menggelar 243 kegiatan CKG selama periode Januari hingga Juli 2025, menjangkau total 9.102 peserta. Program ini tidak hanya sebatas pemeriksaan, tetapi juga dilengkapi dengan konsultasi kesehatan. Menariknya, sekitar 23,6% atau 2.151 peserta disarankan untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen, menunjukkan pentingnya edukasi nutrisi.
“Kami berharap CKG yang dilakukan Kalbe juga bisa meningkatkan upaya preventif sebab dilengkapi dengan edukasi pentingnya konsumsi vitamin dan suplemen yang tepat,” ujar Mulialie, Direktur PT Kalbe Farma Tbk.
Program CKG ini dirancang untuk:
- Mendeteksi dini berbagai potensi penyakit.
- Mencegah dan menangani faktor risiko kesehatan.
- Memudahkan penanganan medis jika diperlukan.
- Menurunkan biaya kesehatan di kemudian hari.
Kalbe menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari karyawan perusahaan (seperti PT MAP Zona Adiperkasa dan BNI), komunitas, sekolah, hingga warga di berbagai perumahan dan lembaga publik seperti Radio Republik Indonesia. Jenis pemeriksaan yang disediakan pun cukup lengkap, meliputi:
- Usia biologis tubuh (BMI)
- Tekanan darah
- Gula darah sewaktu
- Kolesterol total dan LDL
- Asam urat
- Kepadatan tulang (BMD)
Fokus pada segmen usia produktif seperti Generasi Milenial dan Gen Z juga menjadi perhatian khusus. Gaya hidup serba cepat seringkali membuat mereka rentan terhadap sindrom metabolik seperti obesitas dan kolesterol tinggi. Melalui CKG, Kalbe berharap dapat mendorong gaya hidup sehat agar masyarakat dapat menikmati masa tua dengan bahagia.
Melangkah Lebih Jauh: Inovasi dan Edukasi Kesehatan dari Kalbe
Dukungan Kalbe terhadap kesehatan masyarakat tidak berhenti pada CKG dasar saja. Perusahaan ini juga aktif dalam menghadirkan inovasi dan edukasi kesehatan yang lebih mendalam dan spesifik.
Deteksi Dini Kanker dan Kesehatan Genetik bersama KALGen Innolab
Melalui anak usahanya, KALGen Innolab, Kalbe menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan yang lebih canggih. Contohnya, mereka menawarkan deteksi dini sepuluh jenis kanker (payudara, paru, usus besar, lambung, hati, saluran empedu, ovarium, pankreas, kerongkongan, kepala dan leher, serta endometrium) kepada masyarakat, seperti yang baru-baru ini dilakukan di Perumahan Taman Permata Buana, Jakarta Barat.
Tidak hanya itu, KALGen Innolab juga unggul dalam pemeriksaan genetik melalui layanan GENME Life. Program ini menganalisis 112 gen dengan 14 panel kesehatan untuk mengetahui kebutuhan nutrisi, rekomendasi olahraga, respons tubuh terhadap makanan, serta risiko penyakit metabolik yang bersifat personal.
“Kami meyakini layanan inovatif GENME Life dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” jelas Lina Chen, Head of Sales and Marketing PT Innolab Sains International.
Layanan ini merupakan investasi kesehatan jangka panjang karena hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup.
Perangi Stunting dan Tingkatkan Gizi Anak dengan Kalbe Nutritionals
Anak-anak adalah masa depan bangsa. Oleh karena itu, pencegahan stunting dan peningkatan gizi anak menjadi prioritas pemerintah yang juga didukung penuh oleh Kalbe melalui Kalbe Nutritionals. Berkolaborasi dengan Universitas YARSI, Kalbe Nutritionals telah melaksanakan edukasi dan intervensi gizi, termasuk FGD dengan ibu hamil dan kader di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak signifikan pada ekonomi, bahkan dapat mengurangi potensi penghasilan seseorang hingga 7-16%. Untuk itu, Kalbe Nutritionals juga mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam simulasi MBG di Langowan dan Bitung, Sulawesi Utara, Kalbe Nutritionals meluncurkan produk susu baru bernama Milk Pro. Produk ini diformulasikan khusus sesuai standar Badan Gizi Nasional, memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi terbaik dengan biaya terjangkau.
Selain itu, Kalbe juga gencar mencegah stunting di Indonesia Timur. Melalui divisi Optima dengan produk Prove D3, mereka menggelar edukasi dan intervensi kesehatan di lebih dari 10 desa di Kecamatan Riung, Ngada, NTT, dengan tema “Prove D3 Peduli Stunting Bajawa”. Pemberian vitamin D3 pada anak-anak dan ibu hamil diharapkan dapat memperkuat pembentukan tulang dan daya tahan tubuh.
Kemandirian Obat Nasional dan Penanganan Penyakit Katastropik
Penyakit katastropik, seperti kanker, menyedot anggaran kesehatan yang sangat besar. Berdasarkan data BPJS Kesehatan, penyakit kanker menyerap dana hingga triliunan rupiah setiap tahunnya. Menyadari hal ini, Kalbe mendukung penuh program pemerintah untuk kemandirian obat nasional dengan menghadirkan inovasi. Salah satu contohnya adalah peluncuran obat kanker paru Erlotinib, yang merupakan produk generik pertama yang dibuat di Indonesia.
“Hadirnya Erlotinib merupakan bukti komitmen Kalbe Farma untuk mendukung program pemerintah yakni kemandirian obat nasional, karena produk ini pertama kalinya dibuat di Indonesia,” ungkap dr. Selvinna.
Selain itu, Kalbe juga aktif mendukung pemberantasan penyakit seperti AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) dengan berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta, melalui donasi produk vitamin senilai lebih dari Rp 700 juta untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan fungsi pernapasan.
Sinergi Kuat: Kolaborasi Kalbe untuk Ekosistem Kesehatan Nasional
Berbagai program di atas menunjukkan bahwa Kalbe memahami betul pentingnya kolaborasi. Mereka tidak berjalan sendiri, melainkan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, komunitas, dan media.
- Kolaborasi Riset dan Inovasi: Kerja sama strategis dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dalam pembinaan talenta, kolaborasi riset, dan hilirisasi hasil riset merupakan bukti nyata. Dukungan terhadap Ristek Kalbe Science Awards (RKSA) sejak 2008 menjembatani dunia akademik dan industri, mendorong riset yang berdampak ekonomi dan sosial, termasuk fokus pada integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam inovasi kesehatan.
- Apresiasi dari ADINKES: Komitmen Kalbe dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat juga mendapat pengakuan dari Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) melalui penghargaan atas upaya mereka menyehatkan bangsa.
- Pengobatan Gratis dan Edukasi: Melalui inisiatif “Bersama Sehatkan Bangsa”, Kalbe menggelar bakti sosial pengobatan gratis dan edukasi stunting, seperti yang dilakukan untuk sekitar 700 masyarakat di Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten. Program ini melibatkan puluhan karyawan Kalbe sebagai tenaga kesehatan dan non-kesehatan, didukung oleh dana hasil penggalangan dari internal perusahaan.
- Vaksinasi Gotong Royong: Saat pandemi COVID-19 melanda, Kalbe juga turut serta dalam program pemerintah dengan melaksanakan vaksinasi gotong royong untuk 16.000 karyawan dan keluarga di seluruh Indonesia, membantu mempercepat penanggulangan pandemi dan memulihkan produktivitas.
Dari berbagai inisiatif ini, terlihat jelas bagaimana Kalbe Farma tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga secara konsisten mendukung program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri, kesehatan adalah aset paling berharga. Dengan berbagai program seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), inovasi deteksi dini kanker dan genetik, upaya pencegahan stunting, hingga kontribusi pada kemandirian obat nasional, Kalbe Farma telah membuktikan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dan berkontribusi signifikan terhadap kesehatan masyarakat.
Melalui sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, Kalbe terus berupaya memperluas akses layanan kesehatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga. Mari kita dukung terus upaya-upaya positif ini demi terwujudnya Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas!