Yogyakarta, zekriansyah.com – Gemuruh Derby Manchester selalu punya daya tarik tersendiri, apalagi jika ada cerita baru yang siap terukir. Akhir pekan ini, mata para penggemar sepak bola akan tertuju pada Etihad Stadium, bukan hanya untuk menyaksikan rivalitas sengit antara Manchester City dan Manchester United, tapi juga untuk menantikan momen yang sangat dinanti: potensi debut Gianluigi Donnarumma bersama The Citizens.
Gianluigi Donnarumma berpotensi melakoni debutnya di Derby Manchester, membawa harapan besar bagi lini pertahanan City di bawah tekanan Pep Guardiola.
Kiper berusia 26 tahun ini baru saja mendarat di Manchester usai membela Timnas Italia. Kehadirannya diyakini akan membawa angin segar bagi lini pertahanan City yang sedang mencari konsistensi. Pertanyaannya, siapkah Donnarumma langsung tampil prima di laga sebesar Derby Manchester dan menjadi penyelamat di awal musim yang rumit ini? Mari kita selami lebih dalam.
Megatransfer Penyelamat Lini Belakang Manchester City
Gianluigi Donnarumma bukan nama sembarangan di dunia sepak bola. Ia dikenal sebagai salah satu kiper terbaik di Eropa, dengan reputasi mentereng dari AC Milan hingga Paris Saint-Germain (PSG). Manchester City sukses memboyongnya dari PSG dengan biaya sekitar €30 juta (sekitar Rp575 miliar), mengikatnya dengan kontrak jangka panjang hingga Juni 2030.
Transfer ini tak pelak menjadi salah satu langkah strategis City di bursa transfer musim panas 2025. Donnarumma datang untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ederson, kiper andalan City sebelumnya yang hijrah ke Fenerbahce. Dengan tinggi 198 cm dan segudang pengalaman, termasuk memenangkan Liga Champions bersama PSG musim lalu dan Euro 2021 bersama Timnas Italia, kehadiran kiper bintang ini diharapkan mampu memperkokoh benteng pertahanan City.
Tantangan Baru di Bawah Mistar Gawang Pep Guardiola
Meski memiliki CV yang mengesankan, Donnarumma dihadapkan pada tantangan unik di bawah asuhan Pep Guardiola. Gaya bermain City yang melibatkan kiper dalam membangun serangan dari belakang (build-up play) menuntut kemampuan olah kaki yang prima, sesuatu yang kerap menjadi sorotan bagi Donnarumma di masa lalu. Meskipun ia menyatakan siap beradaptasi dan terus berkembang, transisi ini butuh waktu.
Tak hanya itu, Donnarumma juga praktis tidak menjalani pramusim penuh. Ia langsung kembali berkompetisi setelah kampanye Piala Dunia Antarklub PSG, dan beberapa penampilannya bersama Timnas Italia baru-baru ini sempat menimbulkan keraguan, terutama saat melawan Israel. Dilema ini jelas dirasakan oleh Guardiola, apakah akan langsung mempercayainya di laga krusial Derby Manchester atau memberi waktu penyesuaian.
Menariknya, di Manchester City, Donnarumma akan mengenakan nomor punggung 25. Angka ini dipilihnya karena memiliki makna pribadi, mengingat ia lahir pada tanggal 25 Februari 1999. Nomor ini sebelumnya dipakai oleh Manuel Akanji yang kini dipinjamkan ke Inter Milan.
Panasnya Derby Manchester: Haaland Siap Menggila, City Butuh Kebangkitan
Laga Derby Manchester di Etihad Stadium pada Minggu (14/9/2025) malam WIB bukan sekadar perebutan poin, melainkan juga pertaruhan gengsi. Bagi Manchester City, pertandingan ini sangat krusial untuk bangkit dari awal musim yang kurang memuaskan di Premier League. The Citizens saat ini duduk di posisi ke-13 klasemen dengan hanya tiga poin dari tiga pertandingan, termasuk kekalahan mengejutkan 1-2 dari Brighton sebelum jeda internasional.
Di sisi lain, Manchester United datang dengan kepercayaan diri lebih setelah mengalahkan Burnley 3-2. Mereka kini berada di posisi kesembilan dengan empat poin. Musim lalu, City bahkan mencatatkan hasil negatif melawan MU di Premier League, kalah 1-2 di kandang dan imbang 0-0 saat tandang.
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel terkait: Resmi! Donnarumma ke Manchester City, Premier League Kini Dibanjiri Bintang Italia
Sorotan juga akan tertuju pada Erling Haaland. Striker tajam ini ‘memanaskan mesin’ jelang derby dengan memborong lima gol dalam kemenangan 11-1 Norwegia atas Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Haaland sudah mencetak tiga gol di Premier League musim ini dan tentu akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan United. Kehadiran Donnarumma di bawah mistar City diharapkan bisa meredam keganasan Haaland jika ia diturunkan.
Akankah Debut Donnarumma Jadi Momen Krusial?
Dengan semua dinamika yang ada, Derby Manchester akhir pekan ini menjanjikan drama yang luar biasa. Potensi debut Gianluigi Donnarumma menambahkan bumbu tersendiri pada laga panas ini. Apakah Donnarumma akan langsung menunjukkan kelasnya sebagai kiper terbaik dunia dan menjadi pahlawan bagi Manchester City? Atau justru ia akan kesulitan beradaptasi dengan tuntutan Pep Guardiola dan tekanan Premier League?
Hanya waktu yang akan menjawab. Yang jelas, laga Manchester City vs Manchester United ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Donnarumma dan kesempatan bagi City untuk kembali ke jalur kemenangan. Jangan sampai ketinggalan!