Arsenal vs Villarreal: Sorotan Tajam untuk Viktor Gyokeres yang Masih “Melempem” di Pramusim

Dipublikasikan 7 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim baru segera tiba, dan harapan para penggemar Arsenal melambung tinggi, apalagi setelah klub mendatangkan striker baru yang digadang-gadang jadi mesin gol, Viktor Gyokeres. Namun, dua laga pramusim terakhir, terutama saat Arsenal menghadapi Villarreal, justru menyisakan tanda tanya besar. Performa Gyokeres di lapangan masih terlihat melempem, seolah belum menemukan sentuhan magisnya.

Arsenal vs Villarreal: Sorotan Tajam untuk Viktor Gyokeres yang Masih

Viktor Gyokeres tampil “melempem” di dua laga pramusim terakhir Arsenal, memicu sorotan tajam jelang dimulainya musim baru.

Artikel ini akan membahas tuntas bagaimana performa Viktor Gyokeres dalam laga pramusim Arsenal, khususnya saat timnya menelan kekalahan beruntun dari Tottenham Hotspur dan Villarreal. Kita akan melihat apa kata pelatih Mikel Arteta, serta harapan besar yang diemban oleh striker Swedia ini.

Ekspektasi Tinggi di Pundak Striker Baru Arsenal

Kedatangan Viktor Gyokeres ke Arsenal dari Sporting Lisbon dengan biaya transfer fantastis, mencapai sekitar £55 juta hingga £63,5 juta (sekitar Rp1,16 triliun hingga Rp1,34 triliun), tentu saja menimbulkan ekspektasi setinggi langit. Apalagi, ia langsung mewarisi nomor punggung keramat 14, yang pernah dipakai legenda klub, Thierry Henry. Ini bukan sekadar nomor, ini adalah simbol harapan bahwa Gyokeres bisa menjadi pembeda di lini depan The Gunners.

Namun, seperti halnya mobil balap yang butuh penyesuaian di sirkuit baru, Gyokeres pun tampaknya masih beradaptasi dengan tim barunya. Dua penampilan perdananya di laga pramusim menjadi sorotan utama.

Debut yang Berat: Minim Sentuhan Melawan Tottenham

Performa Viktor Gyokeres pertama kali diuji dalam derby London Utara pramusim melawan Tottenham Hotspur. Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-78, saat Arsenal sudah tertinggal 0-1, Gyokeres hanya mencatatkan dua sentuhan bola saja. Nyaris tidak ada kontribusi berarti yang bisa ia berikan dalam waktu singkat tersebut. Arsenal pun harus menelan kekalahan tipis 0-1. Ini jelas bukan awal yang diinginkan untuk striker baru Arsenal yang sangat dinanti.

Duel Kontra Villarreal: Starter, Tapi Belum Bertaji

Beberapa hari kemudian, Viktor Gyokeres kembali mendapat kesempatan, kali ini sebagai starter saat Arsenal menjamu Villarreal di Emirates Stadium. Ia bermain selama 60 hingga 63 menit sebagai ujung tombak. Sayangnya, meski tampil lebih lama, Gyokeres tetap melempem dan gagal mencetak gol.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kekalahan 2-3 bagi Arsenal di hadapan pendukung sendiri. Gol-gol Villarreal dicetak oleh mantan pemain Arsenal, Nicolas Pepe, Karl Etta Eyong, dan Arnaut Danjuma. Sementara itu, Arsenal hanya bisa membalas lewat Christian Norgaard dan penalti Martin Odegaard.

Data menunjukkan bahwa Gyokeres hanya mencatatkan dua tembakan (satu tepat sasaran), 14 sentuhan bola, dan kehilangan penguasaan bola sebanyak tiga kali. Pergerakannya memang terlihat eksplosif dan berani, bahkan sempat mengancam gawang Villarreal dengan tembakan dari sudut sempit, namun belum berbuah gol.

Komentar Arteta: Adaptasi dan Harapan di Depan

Meskipun Gyokeres melempem dalam dua laga perdananya, Pelatih Mikel Arteta tidak terlalu khawatir. Ia memahami bahwa Gyokeres baru bergabung sekitar seminggu dan belum banyak berlatih bersama tim dalam dua bulan terakhir.

Arteta melihat sinyal positif dari permainan Viktor Gyokeres dan optimistis bahwa striker berusia 27 tahun ini akan segera menemukan performa terbaiknya.

“Dia baru bersama kami sekitar seminggu, tetapi saya benar-benar melihat banyak hal dan banyak tujuan, terutama cara dia menyerang area-area tertentu,” ujar Arteta, seperti dikutip dari Sky Sports. “Saya pikir sangat penting baginya untuk memulai pertandingan dan mulai membangun rasa dan koneksi dengan tim.”

Arteta juga menambahkan bahwa dengan waktu dan ritme pertandingan yang konsisten, Gyokeres diharapkan dapat menjadi pembeda dan memberikan energi serta intensitas yang berbeda di lini depan Arsenal.

Pekerjaan Rumah Arsenal Menjelang Musim Baru

Kekalahan beruntun di pramusim dari Tottenham dan Villarreal tentu menjadi alarm bagi Mikel Arteta dan pasukannya. Lini depan Arsenal, meski sudah mendatangkan Gyokeres, masih terlihat belum tajam. Koordinasi antar pemain juga masih perlu dipadukan.

Namun, ada secercah harapan dari penampilan pemain muda berusia 15 tahun, Max Dowman, yang bersinar di laga kontra Villarreal dengan aksi ciamiknya yang menghasilkan penalti. Ini menunjukkan bahwa meskipun Arsenal Villarreal hasil-nya kurang memuaskan, ada potensi tersembunyi yang bisa dimaksimalkan.

Kesimpulan: Proses Adaptasi Sang Striker Mahal

Performa Viktor Gyokeres yang masih melempem di awal pramusim bersama Arsenal adalah bagian dari proses adaptasi. Dengan label harga yang tinggi dan nomor punggung keramat, tekanan memang besar. Namun, komentar positif dari Mikel Arteta menunjukkan bahwa klub masih percaya pada potensi besar yang dimilikinya.

Mari kita nantikan bagaimana striker baru Arsenal ini akan berkembang di laga-laga selanjutnya dan saat Premier League dimulai. Semoga saja, Gyokeres bisa segera ‘panas’ dan membuktikan dirinya layak menyandang ekspektasi tinggi yang disematkan kepadanya, membawa Arsenal meraih hasil lebih baik di musim yang akan datang.