Yogyakarta, zekriansyah.com – Awal musim 2025/2026 menjadi momen krusial bagi AC Milan. Setelah kegagalan di final Coppa Italia musim sebelumnya, target meraih trofi di kompetisi domestik ini menjadi prioritas. Pertandingan pembuka mereka di Coppa Italia 2025/2026 langsung mempertemukan Rossoneri dengan tim Serie B, Bari. Meski di atas kertas Milan jauh diunggulkan, pelatih Massimiliano Allegri (yang saat itu masih melatih Milan) sudah mewanti-wanti timnya untuk tidak sedikit pun meremehkan sang lawan.
AC Milan memulai langkah di Coppa Italia dengan kewaspadaan tinggi saat menghadapi Bari, menekankan pentingnya tidak meremehkan lawan demi mengawali musim dengan positif.
Kemenangan di laga pertama ini bukan hanya tentang melaju ke babak selanjutnya, tapi juga tentang mengirimkan pesan kuat bahwa Milan serius dalam perburuan gelar. Mari kita selami lebih dalam mengapa laga AC Milan vs Bari ini begitu penting dan bagaimana Rossoneri akhirnya mengamankan kemenangan.
Mengapa Milan Tidak Boleh Anggap Remeh Bari?
Mungkin banyak yang berpikir, tim sekelas AC Milan seharusnya bisa melewati tim Serie B seperti Bari dengan mudah. Namun, Massimiliano Allegri, yang kala itu masih menukangi Milan, punya pandangan berbeda. Ia menekankan bahwa Coppa Italia adalah salah satu dari tiga target utama Milan musim itu.
“Coppa Italia itu salah satu dari tiga target yang ingin kami capai di musim ini,” kata Allegri kepada Milan TV. “Itu artinya besok adalah pertandingan yang penting dan pertandingan yang baru bisa kami menangi dengan usaha di atas lapangan.”
Pernyataan ini bukan sekadar basa-basi. Allegri tahu betul bahwa dalam sepak bola, kejutan bisa terjadi kapan saja. Apalagi, Bari disebut sebagai “tim yang sangat rapi dan punya pelatih hebat serta pramusim yang bagus.” Rasa hormat terhadap lawan dan tanggung jawab penuh di lapangan adalah kunci untuk meraih kemenangan, terlepas dari perbedaan kasta liga. Milan sendiri adalah runner-up Coppa Italia musim lalu, sebuah motivasi ekstra untuk tampil lebih baik.
Tantangan Awal Musim dan Absennya Allegri
Pertandingan perdana Coppa Italia 2025/2026 ini digelar di markas kebanggaan Milan, San Siro. Rossoneri harus memulai perjalanan mereka dari Babak Pertama (64 Besar) karena finis di luar delapan besar Serie A pada musim sebelumnya. Ini adalah situasi yang tak biasa bagi klub sebesar Milan, menambah tekanan untuk tampil dominan sejak awal.
Ada satu detail menarik lainnya: Massimiliano Allegri tidak bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan. Ia harus menjalani sanksi skorsing akibat insiden di final Coppa Italia 2023/2024 (saat ia masih melatih Juventus). Meski tanpa kehadiran langsung sang pelatih di dugout, semangat dan instruksi Allegri tetap diharapkan mengalir kepada para pemain. Antusiasme tinggi dari para penggemar yang memadati San Siro juga diharapkan menjadi dorongan tambahan bagi Rafael Leao dkk.
Jalannya Pertandingan: Milan Berhasil Amankan Kemenangan
Meskipun Allegri mewanti-wanti, AC Milan tetap turun dengan skuad terbaiknya, menunjukkan keseriusan mereka. Nama-nama seperti Mike Maignan, Fikayo Tomori, Ruben Loftus-Cheek, Rafael Leao, dan Christian Pulisic mengisi starting XI.
Pertandingan berjalan agresif sejak menit awal dari kubu Milan. Hasilnya, gol pembuka datang cepat pada menit ke-14 melalui Rafael Leao. Ia menanduk bola umpan silang dari sisi kanan yang tak mampu dihalau kiper Bari. Sayangnya, Leao harus ditarik keluar hanya dua menit kemudian karena cedera, sebuah pukulan telak bagi Milan.
Kehilangan Leao sempat mengganggu intensitas serangan Milan. Namun, di babak kedua, Milan berhasil menambah keunggulan. Pada menit ke-48, Christian Pulisic mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat umpan dari Santi Gimenez, Pulisic dengan cerdik menggocek lawan sebelum melepaskan tembakan ke pojok gawang. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini memastikan AC Milan melaju ke Babak Kedua (32 Besar) Coppa Italia 2025/2026, di mana mereka akan menghadapi Lecce.
Kesimpulan
Pertandingan Coppa Italia Milan dilarang remehkan Bari ini menjadi bukti bahwa fokus dan rasa tanggung jawab adalah kunci dalam setiap laga, tak peduli siapa lawannya. Warning dari Allegri terbukti manjur, dan Rossoneri berhasil melewati rintangan pertama dengan kemenangan yang meyakinkan. Absennya Allegri dan cederanya Leao di tengah laga menjadi ujian tersendiri, namun Milan mampu menunjukkan kedalaman skuad dan mental juara.
Perjalanan Milan di Coppa Italia masih panjang, namun start yang positif ini jelas memberikan fondasi kuat untuk target meraih trofi. Mari kita nantikan kiprah Rossoneri selanjutnya di kompetisi ini!