Yogyakarta, zekriansyah.com – Bayangkan sebuah smartphone yang bisa dilipat bukan cuma dua, tapi tiga kali! Samsung, sang inovator ponsel lipat, kini dikabarkan tengah menyiapkan gebrakan terbarunya: Samsung Galaxy Z TriFold. Antusiasme publik memuncak, apalagi setelah bocoran teranyar mengungkap kode rahasia yang mengisyaratkan chipset Samsung Galaxy Tri Fold yang bakal menjadi ’otak’ dari perangkat futuristik ini. Penasaran apa itu? Mari kita selami lebih dalam!
Ilustrasi ini menggambarkan potensi terobosan Samsung Galaxy Z TriFold yang dikabarkan akan ditenagai chipset terdepan, memicu spekulasi tentang era baru performa ponsel lipat.
Artikel ini akan membawa Anda memahami lebih dekat bocoran tentang chipset, desain, hingga prediksi harga dan peluncuran Samsung Galaxy Z TriFold. Bersiaplah untuk melihat masa depan smartphone yang mungkin akan segera Anda genggam!
Bocoran Kode yang Menguak Rahasia Chipset TriFold
Kabar mengenai Samsung Galaxy Z TriFold semakin santer terdias setelah situs teknologi Android Authority dan Tech Radar menemukan sejumlah kode menarik dalam versi beta terbaru antarmuka Samsung, One UI 8. Dalam kode tersebut, ditemukan istilah teknis ‘siop_q7mq_sm8750’. Awalnya, kode ini mungkin terlihat membingungkan, namun para ahli telah berhasil menguraikannya.
Frasa ’q7mq’ diyakini merupakan kode internal yang telah dikaitkan dengan Galaxy Z TriFold. Sementara itu, ’sm8750’ disebut-sebut sebagai nomor model untuk chipset Snapdragon 8 Elite, yang merupakan prosesor flagship terbaru milik Qualcomm. Ini menjadi indikasi kuat bahwa chipset Samsung Galaxy Tri Fold menggunakan kode ini sebagai penunjuk performa kelas atas.
Apa Itu Snapdragon 8 Elite?
Jika bocoran ini benar, maka Galaxy Z TriFold akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite, sebuah prosesor yang saat ini dikenal sebagai salah satu yang paling bertenaga untuk smartphone Android. Chipset ini menjanjikan performa luar biasa, efisiensi daya tinggi berkat arsitektur 3nm, grafis unggul untuk pengalaman multimedia dan gaming, serta dukungan AI yang semakin canggih. Tidak heran jika chipset ini juga digunakan pada lini premium Samsung lainnya seperti Galaxy S25 dan Galaxy Z Fold 7. Artinya, Galaxy Z TriFold akan hadir dengan dapur pacu yang setara dengan ponsel flagship terbaik di pasaran.
Potensi Alternatif: Exynos 2500?
Meskipun Snapdragon 8 Elite menjadi pilihan paling logis untuk perangkat sekelas Galaxy Z TriFold, tidak menutup kemungkinan Samsung akan mempertimbangkan alternatif lain. Salah satunya adalah Exynos 2500, chipset buatan internal Samsung yang sebelumnya sudah digunakan di beberapa varian Galaxy Z Flip 7. Namun, mengingat posisi Galaxy Z TriFold sebagai produk andalan baru dan kemungkinan menjadi smartphone termahal Samsung, sebagian besar analis memprediksi bahwa Snapdragon 8 Elite tetap akan menjadi pilihan utama untuk memastikan performa terbaik.
Inovasi Desain dan Tantangan Harga
Mengusung desain lipat tiga tentu menghadirkan tantangan teknis yang lebih kompleks dibandingkan ponsel lipat dua. Galaxy Z TriFold diperkirakan akan memiliki layar utama sekitar 10 inci saat dibentangkan, memberikan pengalaman seperti tablet. Uniknya, perangkat ini akan memiliki dua engsel yang melipat ke dalam, membentuk pola menyerupai huruf ‘G’ saat terlipat. Di bagian luar, akan ada cover screen tambahan berukuran sekitar 6,5 inci yang memungkinkan pengguna tetap memakai perangkat layaknya smartphone biasa tanpa perlu membentangkan seluruh layar.
Inovasi ini tentu tidak murah. Galaxy Z TriFold disebut-sebut akan dibanderol dengan harga sangat tinggi, bahkan mungkin lebih mahal dari seri Galaxy Z Fold 7. Rumor yang beredar menyebut harganya bisa mencapai sekitar KRW 4 juta atau USD 2.873 (sekitar Rp47 juta) di Korea Selatan. Selain itu, perangkat ini juga dikabarkan akan menggunakan material premium seperti rangka titanium dan aluminium, serta dibekali RAM hingga 16GB LPDDR5X dan baterai berkapasitas tinggi.
Lebih dari Sekadar Lipatan: Pengalaman Pengguna
Dengan tiga panel layar dan dua engsel, Galaxy Z TriFold dirancang untuk memaksimalkan produktivitas. Pengguna bisa memanfaatkan mode multi-layar untuk multitasking yang lebih fleksibel, seperti membuka tiga aplikasi sekaligus di layar yang berbeda atau menggunakan satu layar lebar untuk konsumsi media. Optimalisasi perangkat lunak One UI 8 berbasis Android 16 juga menjadi kunci, di mana Samsung telah menyiapkan penyesuaian tampilan agar kompatibel dengan penggunaan tiga layar secara mulus. Samsung bahkan berkomitmen memberikan dukungan pembaruan sistem operasi dan keamanan hingga tujuh tahun.
Kapan Kita Bisa Melihatnya? Prediksi Peluncuran dan Ketersediaan
Meski indikasi kuat telah ditemukan di kode internal One UI 8, perlu dicatat bahwa belum ada pengumuman resmi dari Samsung terkait Galaxy Z TriFold. Namun, Presiden dan Head of Mobile Samsung Electronics, TM Roh, telah menyatakan bahwa ponsel lipat tiga itu akan diluncurkan sebelum akhir tahun ini.
Berdasarkan data di database GSM Association, perangkat ini terdaftar sejak 31 Maret 2025 dalam dua varian model: SM-F968N (untuk pasar Korea Selatan) dan SM-F9680 (untuk pasar China). Jika mengikuti pola peluncuran Samsung sebelumnya, data ini mengisyaratkan bahwa Galaxy Z TriFold bisa jadi akan dirilis sekitar kuartal keempat 2025, atau antara bulan Oktober hingga Desember mendatang. Namun, konsumen perlu bersiap dengan ketersediaan yang terbatas di awal, kemungkinan hanya di Korea Selatan dan Tiongkok.
Persaingan Sengit di Arena Ponsel Lipat Tiga
Samsung Galaxy Z TriFold akan menghadapi persaingan menarik di segmen ponsel lipat tiga. Huawei telah lebih dulu menghadirkan konsep serupa dengan seri Huawei Mate XT (dan Mate XT Ultimate Design). Namun, dari sisi performa, chipset Samsung Galaxy Tri Fold menggunakan kode Snapdragon 8 Elite yang menjanjikan kecepatan hingga 4,47 GHz pada inti utamanya, jauh di atas Kirin 9010 atau 9020 milik Huawei Mate XT.
Meski demikian, hardware bukan satu-satunya penentu. Optimalisasi perangkat lunak juga menjadi faktor krusial. Huawei menggunakan HarmonyOS Next, sementara Samsung akan mengandalkan One UI 8 berbasis Android dengan penyesuaian khusus untuk tiga layar. Persaingan ini akan mendorong inovasi lebih lanjut di dunia smartphone lipat.
Kesimpulan
Bocoran kode di One UI 8 telah memberikan gambaran yang cukup jelas tentang chipset Samsung Galaxy Tri Fold yang akan digunakan, yaitu Snapdragon 8 Elite. Ini menunjukkan komitmen Samsung untuk menghadirkan performa terbaik pada perangkat lipat tiga revolusioner mereka. Dengan desain inovatif, layar yang bisa dibentangkan lebar, dan potensi multitasking yang mumpuni, Galaxy Z TriFold berpotensi menjadi game changer di segmen ultra-high-end.
Meskipun harga yang premium dan ketersediaan awal yang terbatas menjadi tantangan, antusiasme terhadap perangkat ini sangat tinggi. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Samsung untuk melihat bagaimana inovasi layar lipat tiga ini akan mengubah cara kita berinteraksi dengan smartphone. Bersiaplah untuk masa depan yang bisa dilipat!
FAQ
Tanya: Apa arti kode ‘siop_q7mq_sm8750’ yang ditemukan di One UI 8?
Jawab: Kode tersebut mengindikasikan bahwa Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite dengan nomor model ‘sm8750’, sementara ‘q7mq’ adalah kode internal untuk perangkat tersebut.
Tanya: Chipset apa yang dikabarkan akan digunakan oleh Samsung Galaxy Z TriFold?
Jawab: Berdasarkan bocoran kode, Samsung Galaxy Z TriFold diprediksi akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm.
Tanya: Dari mana informasi mengenai chipset Samsung Galaxy Z TriFold ini berasal?
Jawab: Informasi ini berasal dari temuan kode dalam versi beta terbaru antarmuka Samsung, One UI 8, oleh situs teknologi Android Authority dan Tech Radar.