Anomali di Stamford Bridge: **Chelsea** Ditahan **Crystal Palace** di **Pekan** Perdana **Liga Inggris**!

Dipublikasikan 18 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, di tengah euforia sebagai juara Eropa dan dunia, Chelsea justru tersandung di laga pembuka Liga Inggris 2025/2026. Menjamu Crystal Palace di kandang sendiri, Stamford Bridge, The Blues harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 0-0. Hasil ini jelas menjadi anomali yang mengejutkan banyak pihak, mengingat ekspektasi tinggi yang menyelimuti skuad asuhan Enzo Maresca.

Anomali di Stamford Bridge: **Chelsea** Ditahan **Crystal Palace** di **Pekan** Perdana **Liga Inggris**!

Chelsea memulai kampanye Liga Inggris musim ini dengan hasil mengecewakan setelah ditahan imbang 0-0 oleh Crystal Palace di Stamford Bridge, diwarnai kontroversi VAR yang menganulir gol tim tamu.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengapa hasil imbang ini terjadi, drama yang mewarnainya, dan bagaimana dampaknya bagi perjalanan The Blues di awal musim. Yuk, kita bedah bersama!

Ekspektasi Tinggi di Awal Musim untuk The Blues

Sebelum peluit kick-off ditiup, aura optimisme begitu kental di kubu Chelsea. Bagaimana tidak, mereka baru saja merengkuh gelar juara Conference League musim lalu dan Piala Dunia Antarklub 2025. Ditambah lagi, beberapa rekrutan baru seperti Joao Pedro, Liam Delap, Estevao, dan Jamie Gittens juga menunjukkan performa menjanjikan di pramusim.

Para penggemar tentu membayangkan awal musim yang mulus, setidaknya dengan tiga poin penuh dari pertandingan kandang melawan Crystal Palace. Namun, sepak bola memang penuh kejutan!

Drama di Stamford Bridge: Gol Eze Dianulir VAR

Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah sebuah insiden di menit ke-13. Pemain Crystal Palace, Eberechi Eze, berhasil mencetak gol indah dari tendangan bebas yang menggetarkan jala gawang Robert Sanchez. Seluruh tim Palace bersorak kegirangan, seolah kemenangan sudah di depan mata.

Namun, kegembiraan itu tak berlangsung lama. VAR (Video Assistant Referee) kemudian meninjau ulang gol tersebut dan menganulirnya. Mengapa? Ternyata, bek Palace, Marc Guehi, dianggap melakukan pelanggaran ‘langka’ karena berdiri kurang dari satu meter dari pagar betis Chelsea saat tendangan bebas diambil. Aturan IFAB (The International Football Association Board) memang jelas menyatakan:

“Jika tiga atau lebih pemain tim bertahan membentuk ‘dinding’, semua pemain tim penyerang harus tetap berjarak setidaknya 1 meter (1 yard) dari ‘dinding’ hingga bola berada dalam permainan.”

Keputusan ini menyelamatkan Chelsea dari kebobolan dan menjadi salah satu titik balik dalam jalannya pertandingan.

Statistik Menipu dan Frustrasi The Blues

Meskipun mendominasi penguasaan bola hingga 78%, Chelsea tampak kesulitan menembus pertahanan berlapis Crystal Palace yang tampil agresif dan disiplin. Serangan yang dimotori Cole Palmer gagal menghasilkan banyak peluang nyata ke gawang lawan. Kiper Robert Sanchez, yang justru terpilih menjadi Man of the Match, menyayangkan hasil ini.

“Tentu saja bukan hasil yang kami inginkan, tapi menurut saya para pemain bermain dengan baik. Para pemain menciptakan peluang dan pada akhirnya inilah sepak bola. Kami mempertahankan clean sheet dan kami akan fokus pada pertandingan berikutnya,” ujar Sanchez kepada Sky Sports.

Ini menunjukkan betapa frustrasinya para pemain The Blues dengan hasil akhir yang jauh dari harapan.

Tanggapan Enzo Maresca: Butuh Waktu dan Solusi Pertahanan

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengakui bahwa timnya masih butuh waktu untuk mencapai performa terbaik. Jadwal padat musim lalu dan persiapan pramusim yang singkat disebutnya sebagai salah satu faktor. Maresca juga menyoroti masalah di lini belakang, di mana beberapa pemain kunci seperti Levi Colwill (cedera ACL) dan Tosin Adarabioyo (tidak fit) absen.

“Saya rasa kami bersaing cukup baik, meski Palace sudah lebih dulu memainkan banyak laga pramusim. Perlahan-lahan kami akan jadi lebih baik,” kata Maresca.

Ia pun mengisyaratkan bahwa klub perlu mencari solusi di posisi bek tengah untuk mengatasi krisis cedera ini.

Perbandingan dengan Rival: Jarak di Pekan Awal

Hasil imbang ini membuat Chelsea langsung tertinggal dari para rivalnya di papan atas. Manchester City, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur sukses mengemas tiga poin perdana mereka di Liga Inggris 2025/2026.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Hasil Klasemen Liga Inggris: Arsenal Libas Chelsea, The Gunners Makin Kokoh di Papan Atas!, kunjungi: Hasil Klasemen Liga Inggris: Arsenal Libas Chelsea, The Gunners Makin Kokoh di Papan Atas!.

Berikut adalah gambaran singkat klasemen awal setelah beberapa pertandingan di pekan pertama:

No. Tim Poin
1 Manchester City 3
2 Sunderland 3
3 Tottenham Hotspur 3
4 Liverpool 3
5 Nottingham Forest 3
6 Arsenal 3
7 Brighton 1
8 Fulham 1
9 Aston Villa 1
10 Chelsea 1
11 Crystal Palace 1

Catatan: Klasemen ini berdasarkan data sebagian pertandingan pekan pertama.

Kesimpulan: Awal yang Penuh Pelajaran bagi Chelsea

Meski mengawali Liga Inggris dengan anomali hasil imbang tanpa gol melawan Crystal Palace, Chelsea masih memiliki banyak waktu untuk berbenah. Hasil ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi The Blues untuk menemukan konsistensi dan mengatasi berbagai tantangan, termasuk badai cedera.

Enzo Maresca dan para pemain berjanji akan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. Pekan depan, Chelsea akan menghadapi Derby London melawan West Ham United. Mampukah The Blues bangkit dan menunjukkan “magis” mereka yang sesungguhnya? Kita tunggu saja!