Yogyakarta, zekriansyah.com – Bursa transfer musim panas selalu dipenuhi drama, dan bagi penggemar Manchester United, tahun ini tak kalah seru. Fokus utama Setan Merah adalah memperkuat lini tengah, dan nama Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion menjadi target paling diidamkan. Namun, seperti yang sering terjadi dalam dunia transfer, ada saja hambatan. Situasi transfer Carlos Baleba kini menemui jalan buntu, membuat manajer Man United Ruben Amorim harus putar otak mencari solusi.
Ruben Amorim cari jurus jitu amankan incaran baru usai bidik Carlos Baleba terbentur harga selangit dari Brighton.
Saga Transfer Carlos Baleba: Harga Selangit Brighton Jadi Batu Sandungan
Sejak awal jendela transfer, Manchester United di bawah arahan Ruben Amorim sudah menunjukkan minat serius pada Carlos Baleba. Gelandang muda berusia 21 tahun asal Kamerun ini memang tampil memukau bersama Brighton musim lalu, menjadikannya salah satu gelandang muda paling menjanjikan di Eropa. Penampilannya yang energik dan kemampuannya merebut bola dinilai sangat cocok dengan visi Amorim untuk lini tengah baru MU.
Namun, harapan itu terganjal oleh harga yang dipatok Brighton. The Seagulls, klub yang dikenal cerdik dalam negosiasi, meminta bayaran yang sangat tinggi, berkisar antara £100 juta hingga £120 juta untuk Baleba. Angka fantastis ini membuat manajemen Man United keberatan, menganggapnya terlalu mahal untuk pemain yang baru satu musim tampil reguler di Premier League. Kontrak Baleba yang masih panjang hingga 2028 juga membuat Brighton berada di posisi tawar yang sangat kuat.
Desakan Ruben Amorim dan Keinginan Sang Pemain
Meski harga Carlos Baleba melambung tinggi, Ruben Amorim dilaporkan sangat mendesak pihak klub untuk segera menuntaskan transfer ini. Ia melihat Baleba sebagai “jenderal lapangan baru” yang krusial, terutama setelah Christian Eriksen cabut dengan status bebas transfer. Amorim percaya Baleba memiliki kemampuan teknis dan fisik yang bisa memberi warna baru pada permainan tim.
Kabar baiknya, Carlos Baleba sendiri dikabarkan sangat tertarik untuk pindah ke Old Trafford. Komunikasi awal dengan agen sang pemain sudah terjalin, dan lampu hijau dari Baleba sudah didapatkan. Namun, keinginan pemain saja tidak cukup. Brighton bergeming, tidak punya niat untuk melepas bintang mudanya, dan siap memasang harga tinggi untuk memagari aset berharganya. Situasi inilah yang menciptakan buntu dalam negosiasi antara kedua klub.
Munculnya Nama Morten Hjulmand: Opsi Lebih Realistis bagi Setan Merah?
Ketika upaya mendapatkan Carlos Baleba menemui jalan buntu, Man United mulai serius mempertimbangkan opsi alternatif. Nama Morten Hjulmand, kapten Sporting CP, kini menjadi target prioritas kedua. Hjulmand bukanlah nama asing bagi Ruben Amorim; keduanya pernah bekerja sama di Sporting CP, di mana Amorim bahkan menunjuknya sebagai kapten karena mentalitas dan kepemimpinan luar biasa yang dimilikinya.
Yang membuat Morten Hjulmand sangat menarik adalah harganya yang jauh lebih terjangkau. Sporting CP dilaporkan bersedia melepas gelandang Denmark berusia 26 tahun itu dengan harga sekitar £50 juta. Bandingkan dengan £120 juta yang diminta Brighton untuk Baleba, Hjulmand menawarkan solusi yang jauh lebih realistis secara finansial. Selain Hjulmand, nama Adam Wharton dari Crystal Palace juga sempat masuk radar, namun Hjulmand tampaknya menjadi favorit Amorim jika Baleba gagal didaratkan.
Pandangan Roy Keane: Bijak atau Boros untuk Baleba?
Bahkan legenda Man United, Roy Keane, ikut angkat bicara mengenai saga transfer Carlos Baleba. Keane merasa tidak bijak jika Setan Merah mengeluarkan lebih dari £100 juta untuk Baleba. Menurutnya, Baleba belum sepenuhnya teruji di level tertinggi untuk membenarkan banderol semahal itu. “Aku akan terkejut jika itu terjadi. Karena aku masih berpikir anak itu, dia harus melakukan sedikit lebih banyak,” ujar Keane. Komentar ini semakin menambah keraguan akan kelayakan investasi besar pada Baleba.
Kesimpulan
Situasi transfer Carlos Baleba yang buntu memang menjadi tantangan besar bagi manajer Man United Ruben Amorim dan manajemen klub. Di satu sisi, ada desakan untuk mendapatkan gelandang berkualitas demi perombakan tim. Di sisi lain, harga selangit yang diminta Brighton membuat klub harus berpikir dua kali. Apakah Man United akan mencoba lagi menaikkan tawaran untuk Baleba, atau justru beralih sepenuhnya ke alternatif yang lebih terjangkau seperti Morten Hjulmand? Waktu terus berjalan, dan semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dari Setan Merah di bursa transfer yang semakin memanas ini.