Yogyakarta, zekriansyah.com – Pekan kedua Super League 2025/2026 akan menyajikan duel yang diprediksi sengit antara PSIM Yogyakarta dan Arema FC. Laga tandang perdana bagi Singo Edan ini tentu menarik perhatian, apalagi setelah PSIM tampil mengejutkan dengan mengalahkan Persebaya di laga pembuka. Namun, di balik persiapan matang, ada pertanyaan besar yang menggelayut di benak Aremania: siapa saja pemain Arema FC yang cedera jelang kontra PSIM dan siapa yang harus absen karena alasan lain?
Sorotan jelang laga PSIM vs Arema FC, Singo Edan terancam pincang dengan absennya Julian Guevara, Odivan Koerich, dan Shulton Fajar akibat cedera serta masalah administrasi pemain baru.
Yuk, kita bedah bersama kondisi skuad Arema FC jelang pertandingan penting ini agar Anda tahu persis siapa saja yang siap tempur dan siapa yang masih harus menepi.
Pemain Kunci yang Masih Absen Akibat Cedera
Pelatih Arema FC, Marcos Santos, memang punya pekerjaan rumah yang tak ringan. Meskipun timnya baru saja meraih kemenangan meyakinkan di laga perdana, beberapa pilar penting masih harus menepi karena cedera. Ini dia daftar pemain Arema FC cedera yang belum bisa bergabung:
- Julian Guevara: Gelandang asing ini masih dalam proses pemulihan cedera lutut (MCL). Kehadirannya sangat dinantikan untuk memperkuat lini tengah Singo Edan, namun ia masih membutuhkan kesabaran hingga benar-benar pulih.
- Odivan Koerich: Bek kokoh asal Brasil ini juga masih berjuang pulih dari cedera hamstring. Absennya Odivan tentu mengurangi opsi di lini belakang Arema FC yang membutuhkan kedalaman skuad.
- Shulton Fajar: Sama seperti Julian Guevara, Shulton juga mengalami cedera lutut (MCL) dan masih harus bersabar untuk kembali merumput dan berkontribusi penuh bagi tim.
Bukan Cedera, Tapi Belum Bisa Main: Kendala Administrasi dan Slot Pemain
Selain para pemain yang cedera, ada juga dua amunisi baru yang belum bisa tampil membela Arema FC, bukan karena masalah fisik, melainkan kendala administrasi dan slot pemain. Kondisi ini tentu sedikit menghambat rencana pelatih Marcos Santos.
- Matheus Blade: Penyerang asing ini sebenarnya sudah diperkenalkan dan bahkan sudah mendapatkan International Transfer Certificate (ITC). Namun, proses pendaftarannya di website ILeague masih menunggu bukti surat kepindahan resmi dari Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) yang belum diterima PSSI. General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, berharap Blade bisa segera didaftarkan sebelum laga kontra PSIM.
- Fikri Arjidan: Eks pemain Persipal Palu ini juga belum bisa didaftarkan. Alasannya, slot 34 pemain yang bisa didaftarkan Arema FC untuk kompetisi sudah penuh. Manajemen kini sedang berupaya meminjamkan beberapa pemain agar Fikri bisa masuk daftar skuad utama.
Kabar Gembira! Para Pemain yang Sudah Pulih dan Siap Kembali
Di tengah kabar absennya beberapa pemain, ada angin segar dari kubu Arema FC. Beberapa pemain penting yang sebelumnya menepi kini sudah dinyatakan pulih dan siap kembali memperkuat tim. Ini tentu menjadi tambahan kekuatan yang sangat berarti bagi Singo Edan.
- Arkhan Fikri: Gelandang muda potensial ini sudah sembuh dari problem ligamen yang dialaminya setelah membela Timnas U-23. Fisioterapis tim menyatakan Arkhan sudah “aman” dan siap bertanding, bahkan ia mengaku lebih percaya diri.
- Salim Tuharea: Pemain ini juga sudah pulih sepenuhnya dari masalah hamstring. Kehadiran Salim akan menambah kekuatan di lini serang Arema FC dan memberikan lebih banyak opsi bagi pelatih.
- Johan Ahmat Alfarizie: Kapten tim Singo Edan ini juga sudah bisa kembali bermain setelah menjalani sanksi kartu merah yang didapatnya di akhir musim lalu. Kembalinya Alfarizie tentu menjadi suntikan moral dan pengalaman berharga bagi tim, terutama di sektor bek sayap.
Strategi Marcos Santos Menghadapi PSIM Yogyakarta
Situasi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Marcos Santos. Namun, pelatih asal Brasil ini tampak santai dan optimis. Ia telah menyiapkan 23 pemain terbaik untuk dibawa ke Sleman dan memiliki target yang jelas.
- Target Tiga Poin: Marcos Santos menegaskan Arema FC tetap membidik tiga poin penuh di kandang PSIM Yogyakarta. “Kami ingin tetap berada di atas (klasemen),” ujarnya, menunjukkan ambisi untuk melanjutkan tren positif di awal musim.
- Waspadai PSIM: PSIM Yogyakarta bukan lawan sembarangan. Mereka baru saja membuat kejutan dengan mengalahkan Persebaya Surabaya di kandang lawan. Marcos Santos mewaspadai semangat juang Laskar Mataram, terutama saat bermain di kandang sendiri di Stadion Maguwoharjo.
- Kondisi Lapangan: Salah satu hal yang menjadi perhatian Marcos Santos adalah kondisi lapangan Stadion Maguwoharjo yang disebutnya kurang ideal untuk permainan bola datar. Ini bisa menjadi faktor yang memengaruhi strategi tim dan cara mereka mengalirkan bola.
Siap Berjuang di Pekan Kedua
Meskipun ada daftar pemain Arema FC cedera jelang kontra PSIM dan kendala non-teknis lainnya, Singo Edan tetap datang dengan semangat tinggi. Kembalinya beberapa pilar penting seperti Arkhan Fikri, Salim Tuharea, dan kapten Johan Alfarizie memberikan harapan baru bagi Marcos Santos untuk meracik strategi terbaik. Laga kontra PSIM Yogyakarta diprediksi akan sangat menarik dan penuh perjuangan. Mari kita nantikan bersama bagaimana Arema FC akan menghadapi tantangan ini dan apakah mereka mampu melanjutkan tren positif di awal musim Super League 2025/2026 ini!