Yogyakarta, zekriansyah.com – Para pecinta sepak bola tanah air, bersiaplah untuk kabar mengejutkan yang datang dari bursa transfer Eropa! Nama Calvin Verdonk, bek kiri andalan Timnas Indonesia yang baru-baru ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), kini menjadi incaran serius salah satu klub raksasa Liga Prancis, LOSC Lille. Kabarnya, tawaran fantastis senilai Rp57 miliar sudah diajukan untuk memboyong pemain berdarah Belanda-Indonesia ini.
Calvin Verdonk berpotensi merapat ke LOSC Lille setelah klub raksasa Liga Prancis itu dikabarkan menawar bek kiri Timnas Indonesia tersebut dengan mahar Rp57 miliar.
Tentu saja, berita ini bukan hanya sekadar gosip transfer biasa. Jika transfer Calvin Verdonk ini benar-benar terwujud, ini akan menjadi langkah besar dalam kariernya dan sekaligus membanggakan bagi sepak bola Indonesia. Mari kita telusuri lebih dalam potensi kepindahan sang bek tangguh ini.
Tawaran Menggiurkan dari Liga Prancis: LOSC Lille Serius Gaet Verdonk
Rumor mengenai Calvin Verdonk ditawar Rp57 miliar ini pertama kali mencuat dari laporan media-media Eropa. LOSC Lille, klub yang dikenal sebagai salah satu kekuatan di Liga Prancis, disebut-sebut sangat serius untuk mendapatkan jasa bek berusia 28 tahun ini.
Penawaran yang diajukan Lille tidak main-main, mencapai 3 juta Euro atau jika dikonversikan setara dengan sekira Rp56 miliar (ada juga yang menyebut Rp57 miliar). Angka ini bahkan jauh melampaui nilai pasaran Verdonk saat ini yang berada di angka 2,5 juta Euro atau sekitar Rp47 miliar. Ini menunjukkan seberapa besar keinginan Lille untuk memiliki pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini.
Lantas, mengapa Lille begitu ngebet? Klub asuhan Bruno Genesio ini memang tengah mencari tambahan amunisi di posisi bek kiri. Setelah kepergian Mitchell Baker, mereka hanya memiliki Romain Perraud dan Vincent Burlet. Jumlah tersebut jelas belum cukup untuk mengarungi musim 2025-2026 yang padat, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dilema NEC Nijmegen: Melepas Bintang atau Mempertahankan Pilar?
Di satu sisi, tawaran LOSC Lille ini sangat menggiurkan bagi NEC Nijmegen. Namun, di sisi lain, NEC juga berada dalam posisi dilema. Calvin Verdonk adalah salah satu pilar tak tergantikan di tim mereka. Apalagi, ia masih memiliki kontrak yang berlaku hingga akhir musim 2028.
Pada musim 2025-2026 ini, Verdonk tampil luar biasa. Ia berhasil mengantar NEC Nijmegen ke puncak klasemen sementara Liga Belanda (Eredivisie) dengan catatan sempurna: tiga kemenangan dari tiga pekan pertama dan hanya sekali kebobolan. Pelatih NEC Nijmegen, Dick Schreuder, bahkan secara terbuka mengungkapkan betapa pentingnya sosok Verdonk bagi tim.
“Timnya masih memerlukan sosok seperti Calvin Verdonk dan beberapa pemain yang sebagai andalan tim saat ini,” ujar Dick Schreuder, menekankan kontribusi besar Verdonk.
Verdonk tidak hanya kokoh di lini belakang, tetapi juga memiliki mobilitas tinggi sebagai bek sayap dan mampu berperan sebagai bek sentral yang solid. Kehadirannya sangat krusial dalam menjaga keseimbangan tim.
Mengapa Calvin Verdonk Begitu Diminati? Statistik Mentereng Tak Bisa Bohong!
Performa gemilang Calvin Verdonk di awal musim ini menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak klub meliriknya. Pada laga perdana Eredivisie 2025/2026, ia menjadi bintang saat NEC Nijmegen menghajar Excelsior 5-0. Meskipun tidak mencetak gol atau assist, Verdonk tampil solid sebagai bek tengah kiri dalam skema tiga bek.
Berikut beberapa catatan apik Verdonk di laga tersebut:
- Tujuh tekel sukses.
- Satu blok penting.
- Tingkat akurasi umpan 79 persen.
- Tiga operan panjang tepat sasaran.
Tak hanya itu, statistik dari platform Data.mb bahkan menobatkan Verdonk sebagai bek kiri paling progresif di seluruh dunia hingga Mei 2025! Ia mencatatkan 574 aksi progresif, mengalahkan nama-nama tenar lainnya di sepak bola Eropa. Ini menunjukkan kemampuannya dalam membawa bola maju dan menciptakan ancaman dari sisi lapangan.
Jejak Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
Sejak resmi menjadi WNI pada 4 Juni 2024, Calvin Verdonk langsung menjadi harapan baru bagi Timnas Indonesia. Debutnya di bawah asuhan Patrick Kluivert juga menjanjikan, meskipun tim Garuda harus menerima kekalahan. Verdonk dikenal sebagai pemain yang kalem dan berdedikasi tinggi, kualitas yang sangat dibutuhkan di skuad Garuda.
Sebelumnya, Verdonk juga sempat dikaitkan dengan kepindahan ke sesama klub Eredivisie, FC Utrecht. Namun, rumor tersebut akhirnya dibantah langsung oleh agennya. Kini, dengan adanya tawaran dari LOSC Lille yang bermain di kasta tertinggi Liga Prancis, spekulasi bursa transfer kembali memanas.
Masa Depan Cerah Menanti?
Kabar mengenai breaking news Calvin Verdonk ditawar Rp57 miliar oleh LOSC Lille ini jelas menjadi sorotan. Keputusan akhir ada di tangan NEC Nijmegen dan tentu saja, Calvin Verdonk sendiri. Akankah ia memilih tantangan baru di Liga Prancis yang lebih kompetitif, atau tetap menjadi pilar penting di Eredivisie bersama NEC?
Apa pun keputusannya, potensi transfer pemain ini menandai pengakuan atas kualitas dan bakat Calvin Verdonk di kancah sepak bola Eropa. Bagi Timnas Indonesia, memiliki pemain yang berkompetisi di liga top seperti Liga Prancis tentu akan meningkatkan kualitas dan pengalaman skuad Garuda di masa depan. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari saga transfer menarik ini!