Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Indonesia sedang dihebohkan dengan kabar transfer yang sangat menarik! Bek tangguh Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, dikabarkan tengah menjadi target utama salah satu klub elite di Liga Prancis, yaitu LOSC Lille. Rumor ini bukan sekadar isapan jempol belaka, sebab Lille disebut-sebut sudah menyiapkan tawaran yang fantastis untuk memboyong pemain berdarah Indonesia ini dari NEC Nijmegen.
Calvin Verdonk dilaporkan menjadi incaran klub raksasa Prancis, Lille, yang siap menggelontorkan dana fantastis demi memboyong bek Timnas Indonesia dari NEC Nijmegen.
Jika transfer ini benar-benar terealisasi, bukan hanya karier Verdonk yang akan melesat, tetapi juga akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Bayangkan, seorang pemain Timnas Indonesia berlaga di salah satu liga top Eropa, Ligue 1 Prancis! Tentu ini kabar yang patut kita nantikan perkembangannya.
Tawaran Menggiurkan dari Raksasa Prancis
Kabar ketertarikan Lille terhadap Calvin Verdonk pertama kali mencuat dari laporan ESPN Belanda pada Rabu (27/8/2025). Tidak main-main, klub yang pernah menjuarai Liga Prancis musim 2020/2021 ini dikabarkan telah mengajukan tawaran resmi senilai 3 juta euro atau setara dengan sekitar Rp 57 miliar kepada NEC Nijmegen.
Jumlah ini tentu sangat menggiurkan, mengingat nilai pasar Calvin Verdonk saat ini diperkirakan sekitar 2,5 juta euro. Ini menunjukkan keseriusan Lille untuk mendapatkan jasa bek kiri berusia 28 tahun tersebut.
Mengapa Lille Mengincar Verdonk?
Ketertarikan Lille pada Calvin Verdonk bukan tanpa alasan. Klub berjuluk Les Dogues ini memang sedang mencari bek kiri baru di bursa transfer musim panas 2025. Pasalnya, mereka baru saja melepas bek kiri andalan mereka, Gabriel Gudmondsson, ke klub Premier League, Leeds United. Selain itu, beberapa pilar pertahanan lainnya juga telah pergi, membuat lini belakang Lille perlu segera diperkuat.
Verdonk sendiri dikenal memiliki performa yang sangat konsisten di Eredivisie Belanda. Sejak kembali ke NEC Nijmegen pada tahun 2022, ia menjelma menjadi pilar tak tergantikan di lini pertahanan. Tak hanya kokoh dalam bertahan, pemain jebolan akademi Feyenoord ini juga aktif membantu serangan. Tercatat, ia sudah membukukan 8 gol dan 9 assist dari 164 penampilan di semua kompetisi bersama NEC. Fleksibilitasnya yang bisa bermain sebagai bek tengah juga menjadi nilai tambah yang sangat dicari.
Lille juga memiliki tradisi kuat dalam merekrut pemain dari Eredivisie. Sejumlah nama besar seperti Sven Botman hingga legenda Belanda, Patrick Kluivert, pernah berseragam Lille setelah bermain di Belanda. Ini bisa menjadi sinyal positif bahwa Verdonk cocok dengan filosofi transfer klub tersebut.
Kontrak dan Potensi Sejarah Baru
Meskipun Calvin Verdonk masih terikat kontrak dengan NEC Nijmegen hingga tahun 2028, peluang kepindahannya tetap terbuka lebar. NEC sendiri di bursa transfer musim panas ini sudah melepas empat pemain dan meraup keuntungan sekitar 14 juta euro. Dengan tawaran 3 juta euro dari Lille, NEC tentu tidak akan rugi jika melepas salah satu bintangnya.
Menariknya, Verdonk sendiri pernah mengungkapkan bahwa ia hanya tertarik untuk pindah ke klub yang memiliki level lebih tinggi, bukan klub yang setara.
“Saya bisa bilang bahwa saya tidak akan menukar NEC Nijmegen dengan FC Utrecht,” tegas Calvin, seperti dilansir dari Twente Fans. “Saya hanya tertarik untuk bergabung dengan tiga klub teratas Liga Belanda atau mencoba peruntungan di luar Belanda jika tawaran tersebut menarik secara finansial.”
Pernyataan ini sejelas mungkin menunjukkan ambisinya untuk berkarier di level yang lebih tinggi. Jika transfer ke Lille ini terwujud, Calvin Verdonk akan mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi Liga Prancis, Ligue 1. Sebuah pencapaian yang akan sangat membanggakan!
Perjalanan Calvin Verdonk: Dari Belanda ke Timnas Indonesia
Calvin Verdonk lahir di Belanda pada 26 April 1997 dan mengawali karier sepak bolanya dari akademi Feyenoord. Ia pernah dipinjamkan ke beberapa klub seperti PEC Zwolle dan Twente, sebelum akhirnya membela Famalicão di Liga Portugal. Sejak 2022, ia kembali ke NEC Nijmegen dan menjadi salah satu pemain kunci.
Pada tahun 2024, Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan langsung dipanggil untuk membela Timnas Indonesia. Ia telah mencatatkan 10 penampilan bersama Garuda dan menjadi salah satu bek kiri andalan. Di awal musim Eredivisie 2025/2026, performanya juga sangat apik, bahkan menyumbang assist saat NEC menang 3-0 atas NAC Breda, yang membuat NEC sementara ini memuncaki klasemen.
Kesimpulan
Kabar Calvin Verdonk diincar klub Prancis Lille ini tentu menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia. Ini bukan hanya tentang potensi transfer besar, tetapi juga tentang pengakuan kualitas pemain Timnas Indonesia di panggung Eropa. Dengan tawaran Rp 57 miliar dan kebutuhan Lille akan bek kiri baru, kans Verdonk untuk menjajal Ligue 1 sangat besar. Mari kita doakan semoga Calvin Verdonk bisa segera berkarier di Liga Prancis dan mengharumkan nama bangsa!